tag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post4353637136237762038..comments2023-10-26T16:20:46.473+07:00Comments on Book world: [Blog Tour] Review & Giveaway: Kepada Gema by Diego ChristianAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/17818868404816414925noreply@blogger.comBlogger64125tag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-74774174000504874732016-02-23T23:35:49.129+07:002016-02-23T23:35:49.129+07:00Nama: Agung Sedayu
Twitter: @Hayndeee
Link Share: ...Nama: Agung Sedayu<br />Twitter: @Hayndeee<br />Link Share: https://twitter.com/Hayndeee/status/702168634173444096<br /><br />Pertanyaan: "Kamu lebih suka menunggu atau melangkah maju? Kenapa?"<br />Jawaban:<br />Dalam hal menunggu dan melangkah untuk maju merupakan situasi yang amat sangat membingungkan pikiran dan hati. Keduanya saling terkait satu sama lain, dalam suatu situasi tertentu pastinya, dan keduanya memiliki risiko masing-masing.<br /><br />Dalam hal ini, saya lebih memilih untuk melangkah maju. Kenapa? Sebab, melangkah maju merupakan sesuatu yang akan membuat kita lebih baik dan berkembang dalam hal apapun itu. Meski ada risiko yang harus didapati, akan tetapi dengan melangkah maju arah kehidupan kita akan jauh lebih pasti dibandingkan dengan menunggu. Ya. Dengan melangkah maju kita bisa membuat sebuah impian-impian baru yang lebih layak untuk kita perjuangi dan kita dapati.<br /><br />Dan menunggu?<br />Menunggu merupakan situasi dimana kita harus sabar atas apa yang kita tunggu. Tapi yang harus kita ingat adalah; menunggulah untuk sesuatu yang memang benar-benar layak untuk kita tunggu atau perjuangi. Sebab, belakangan ini banyak sekali orang-orang hanya melakukan hal menunggu untuk sesuatu yang memang benar-benar tidak layak untuk ditunggu atau diperjuangi. Dan ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka tunggu, kekecewaan akan mendatangi hati.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/12786798750693994212noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-42043457750519929172016-02-23T23:12:35.785+07:002016-02-23T23:12:35.785+07:00Faiz Istighfara
@lisyaann
https://twitter.com/lisy...Faiz Istighfara<br />@lisyaann<br />https://twitter.com/lisyaann/status/702161577756086273<br /><br />"Kamu lebih suka menunggu atau melangkah maju? Kenapa?" <br /><br />Asli aku benci banget denggan kata menunggu. Untuk apa menunggu? Hanya akan membuang waktu dan akan membuatmu terpaku pada satu hal yang tidak terjamin juga kepastiaannya. Menunggu akan membuatmu berhenti di tempat, terlalu terlena pda satu hal hingga mengabaikan hal yang lainnya. Mungkin saja ketika kau berhenti disitu, kau sudah didahului seseorang didepan sana. Membuatmu tertinggal dibelakang.<br /><br />Jadi aku akan memilih melangkah maju saja.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11851595967823036932noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-12731465676102150122016-02-23T23:09:29.112+07:002016-02-23T23:09:29.112+07:00Nama: Leny
Akun twitter: @Lenny1785
link share: ht...Nama: Leny<br />Akun twitter: @Lenny1785<br />link share: http://twitter.com/Lenny1785/status/702144619711062017<br />Jawaban: Aku lebih suka melangkah maju daripada menunggu. Kenapa? Karena kalau aku tidak melangkah maju aku tidak akan tau apa yang terjadi kedepannya. Kan kita tidak mungkin tau kalau kita hanya diam ditempat tanpa bergerak dan hanya menunggu. Lagian menunggu itu bagiku merupakan hal yang sangat membosankan. Selain itu melangkah maju itu perlu untuk masa depan yang lebih baik.lenyhermi.blogspot.comhttps://www.blogger.com/profile/14754853676823682454noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-70454715555443549232016-02-23T22:58:43.499+07:002016-02-23T22:58:43.499+07:00Nama: Evita MF
Twitter: @evitta_mf
link share: htt...Nama: Evita MF<br />Twitter: @evitta_mf<br />link share: https://twitter.com/evitta_mf/status/702158967321923584<br /><br />Kalau ditanya lebih suka mana menunggu atau melangkah maju tentu aku akan jawab melangkah maju. Menunggu itu adalah pekerjaan yang paling menjemukan dan membutuhkan banyak kesabaran, aku lebih suka capek-capek berusaha untuk melangkah maju dari pada ga capek tapi diam menunggu. Mencapai apa yang aku mau dengan cara berusaha lebih baik dari pada mencapai apa yang aku mau dengan cara menunggu datangnya kesempatan atau menunggu datangnya keberuntungan. <br />Aku tim melangkah maju! ^^Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/13426283732714012506noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-6142463525585677982016-02-23T22:56:54.010+07:002016-02-23T22:56:54.010+07:00Nama : Ratih
Twitter : @Jju_naa
Link : https...Nama : Ratih<br />Twitter : @Jju_naa<br />Link : https://twitter.com/Jju_naa/status/702150222567223296<br /><br />Aku lebih suka nunggu.<br />Menurut aku, segala sesuatu itu adalah hasil(berawal) dari menunggu.<br />Kenapa? karena dengan menunggu kita jadi ga penasaran lagi sama akhir sesuatu itu. Coba kalau kita langsung memilih untuk maju, meskipun berhasil, terkadang kita suka kipikiran "Seandainya dulu aku kaya gitu (Nunggu) akhirnya kaya apa ya?".<br /><br />Jadi, menurut aku dengan menunggu sampai kita tahu akhirnya itu kaya apa, membuat kita lebih mantap untuk melangkah maju kedepan(memilih keputusan). Ga penasaran lagi ataupun meninggalkan penyesalan.<br /><br />Terus, dengan menunggu sampai hasilnya keluar itu bisa jadi pelajaran untuk kita kedepannya. Jadi kalau kita menghadapi hal yang sama, kita sudah tau harus ambil tindakan kaya apa (lebih awal), karena kita sudah pernah mengalaminnya dan tahu hasilnya kaya apa. Coba kalau dulunya kita milih untuk melangkah maju kedepan gitu aja (ninggalin),tanpa tau hasilnya baik/engggak, sewaktu kita ketemu sama pilihan yang sama, kita jadi bimbang lagi, harus milih yang mana.<br /><br />Kaya gini, sewaktu nyusun skripsi aja kita harus "Menunggu" keputusan Dosen Pembimbing dulu "Benar atau enggak" skripsi kita itu, baru bisa lanjut ke bab selanjutnya.<br />Coba kalau kita lansung lanjut ke bab selanjutnya tanpa konsultasi dulu, pas selesai taunya salah, udah cape ngulang lagi *Nooo.<br /><br />Aku pilih menunggu, meskipun membosankan, tapi memberi kita banyak pelajaran.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/06272152761910563883noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-28216348965766864422016-02-23T22:20:42.407+07:002016-02-23T22:20:42.407+07:00Nama: Dian Maharani
Akun Twitter: @realdianmrani93...Nama: Dian Maharani<br />Akun Twitter: @realdianmrani93<br />Link Share: https://twitter.com/realdianmrani93/status/702148180104728577<br /><br />"Kamu lebih suka menunggu atau melangkah maju? Kenapa?" <br />Walau sebenarnya aku tidak suka menunggu, tapi aku akan memilih menunggu. Dengan menunggu, aku bisa belajar bersabar. Dengan menunggu, aku bisa belajar ontime jika janjian dengan seseorang. Dan dengan menunggu, aku bisa melihat peristiwa-peristiwa yang mungkin akan terlewati jika aku memilih untuk melangkah maju. Apakah dengan menunggu seseorang tidak akan melangkah maju? Menurutku, dengan menunggu akan banyak kemajuan dalam diri kita, yaitu kita bisa sabar, bisa ontime jika berjanji, dan bisa mengetahui banyak fakta :DAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/09332866082504097878noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-43168671173239479392016-02-23T22:17:16.416+07:002016-02-23T22:17:16.416+07:00Bintang Maharani
@btgmr
https://twitter.com/btgmr/...Bintang Maharani<br />@btgmr<br />https://twitter.com/btgmr/status/702112146218471424<br /><br />Menunggu.<br />Karena saya termasuk golongan orang yang setia. Setia beneran ya, bukan "setiap tikungan ada". Gini hari nyari orang yang setia dan mau berkomitmen kan rada susah. Jado, orang yang setia akan diutamakan menjadi pilihan. :pBintang Maharanihttps://twitter.com/btgmrnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-1315282172867429662016-02-23T21:39:17.767+07:002016-02-23T21:39:17.767+07:00Nama : Agatha Vonilia Marcellina
Akun twitter : @A...Nama : Agatha Vonilia Marcellina<br />Akun twitter : @Agatha_AVM<br />Link share : https://twitter.com/Agatha_AVM/status/702137962985750528<br />Jawaban :<br /><br />Aku lebih memilih maju karena hidup butuh suatu kepastian dan kalau hanya menunggu (bersikap pasif) kita tidak akan pernah mendapatkan kepastian itu. Selalu ada saja kesempatan. Kesempatan yang selalu kita sia-siakan karena kita selalu berpikir masih ada lain waktu. Aku tipe orang tidak sabaran. Apapun yang bisa aku selesaikan hari ini, pasti akan aku lakukan. Bagiku esok adalah harapan baru dan semangat baru. Aku nggak mau melunturkan kedua hal tersebut hanya karena aku menunda pekerjaan. Waktu selalu menuntut kita untuk terus dan terus berpacu. Buat apa menunggu? Time is money. So, I have to catch my dream! Kerja keras berperan penting dalam mewujudkan segala mimpiku.Agatha Voniliahttps://www.blogger.com/profile/08363506252083087585noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-40183037576632978702016-02-23T21:15:31.516+07:002016-02-23T21:15:31.516+07:00Gestha
@AltGST
https://twitter.com/AltGST/status/7...Gestha<br />@AltGST<br />https://twitter.com/AltGST/status/702134576462766080<br /><br />Lebih suka menunggu.<br />Terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa kita lalui, lewatkan, lupakan, melangkah maju dan pergi meninggalkan begitu saja. Beberapa keadaan bahkan mengharuskan kita untuk menunggu. Dan aku tidak begitu mempermasalahkannya. Menunggu bagiku tidaklah semembosankan orang-orang yang lebih menyukai melangkah maju. Kalau aku meninginkannya, tak ada alasanku untuk pergi. Karena aku yakin suatu saat kita bisa melihat hasil dari apa yang telah kita lakukan, meski itu cumalah menunggu. Vigesthahttps://www.blogger.com/profile/15413690052962399393noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-35818788335340718492016-02-23T20:51:58.006+07:002016-02-23T20:51:58.006+07:00Nama : Yeyen Nursyipa
Twitter : @YeyenNursyipa
Lin...Nama : Yeyen Nursyipa<br />Twitter : @YeyenNursyipa<br />Link Share : https://twitter.com/YeyenNursyipa/status/702128413222502400<br /><br />kamu lebih suka menunggu atau melangkah maju? Kenapa? <br />Tergantung konteksnya apa, kalo misalkan lagi menunggu bus, ya mending menunggu daripada melangkah maju. Kalo misalkan masalah cinta ya mending melangkah maju daripada menunggu. Soalnya buat aku menunggu itu kek ga ada kepastian, dan melangkah maju itu usaha kita buat nyari kepastian. Jodoh itu harus diupayakan, harus diraih dan dikejar dan ia tidak akan datang dengan sendirinya. Dan buat aku kalo ga di ungkapin itu rasanya kaya “ngebatin” sendiri, kesiksa sendiri. Dan terserah, mau perasaan yang aku peram slama ini dia terima atau engga, asalkan hati berasa lega, walaupun itu bakal bikin persahabatan kita rusak. <br />Buna Kakahttps://www.blogger.com/profile/03404237264057137990noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-5965566881989991392016-02-23T20:20:07.056+07:002016-02-23T20:20:07.056+07:00Nama: Cahya
Akun twitter: @chynrm
Link share tweet...Nama: Cahya<br />Akun twitter: @chynrm<br />Link share tweet: https://twitter.com/chynrm/status/702119878048641025<br /><br />Menunggu dan melangkah maju itu sama pentingnya. Tergantung situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Timing dan momentum bisa menentukan nasib dan segalanya. Layaknya bemain Mario Bross, kita harus menunggu bola apinya lewat dulu sebelum kita maju dan melompat, atau misalnya ketika kita ingin menyebrang di jalanan, harus lihat kiri dulu menunggu lampu merah untuk kendaraan menyala dan jalanan menyepi. Itu contoh mudahnya.<br /><br />Aku yakin di dalam peliknya kehidupan ada banyak hal yang bisa diaplikasikan dengan analogi itu. Mau menunggu atau maju adalah pilihan, tapi yang terpenting adalah bagaimana cara kita memanfaatkan kesempatan dari sikon yang ada dengan tindakan yang tepat.<br /><br />So, I rather like to pick them both instead to choose one.<br /><br />Thank you ^^Cahyahttps://twitter.com/chynrmnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-78853637140551557432016-02-23T20:12:59.912+07:002016-02-23T20:12:59.912+07:00Nama : Veny
Twitter : @yutakaNoYuki
Link share : h...Nama : Veny<br />Twitter : @yutakaNoYuki<br />Link share : https://twitter.com/yutakaNoYuki/status/702115131552100354<br /><br />Menunggu atau melangkah maju ?<br />Kalau aku sih sebenarnya tergantung situasi dan kondisi yang aku hadapi. Kalau menurut aku sikonnya lebih menguntungkan untuk menunggu maka aku akan menunggu selama apa pun itu. Tapi kalau sikonnya menurutku bagus untuk melangkah maju ya aku akan move on.<br />Tapi kalau berkaitan dengan perasaan aku akan lebih memilih move on. Terlalu lama menunggu itu nggak bagus buat perasaan, lama-lama bisa mati nanti. Mending move on, cari suasana baru, orang baru atau cinta baru :)Veny Prasetyowatihttps://www.blogger.com/profile/12248248117769776405noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-77565844219476686202016-02-23T19:04:04.308+07:002016-02-23T19:04:04.308+07:00nama lengkap: Daisy
twitter: @daisy_skys
domisili:...nama lengkap: Daisy<br />twitter: @daisy_skys<br />domisili: Semarang<br />link share : https://twitter.com/Daisy_skys/status/702100716362530816<br /><br />"Kamu lebih suka menunggu atau melangkah maju? Kenapa?"<br /><br />Aku sudah memikirkan dalam dalam mengenai dua pilihan itu dan akhirnya kuputuskan untuk memilih menunggu . Aku tidak mau terburu buru , meskipun menunggu itu terasa sangat menyebalkan , mengesalkan , dan kadang terasa menyakitkan tapi semua kisah menunggu yang pernah kubaca punya akhir yang menarik. <br /><br />Bohong besar kalau aku memilih melangkah maju. Tanpa menunggu tidak ada hal yang akan berjalan dengan baik . Aku jadi teringat peristiwa Rengas Dengklok . Perseteruan pendapat antara golongan muda dan tua untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesi. Ketika golongan muda memutuskan untuk melangkah maju untuk segera memproklamasikan kemerdekaan tapi golongan tua dengan bijak mengatakan untuk menunggu dahulu sampai ditentukan waktu yang tepat. Bagiku itu sudah cukup membuktikan bahwa menunggu terasa lebih bijak , tidak terburu buru mengambil keputusan dan aku fikir menunggu itu terasa lebih dewasa . Meskipun tidak semua akhir dari menunggu itu indah , tapi apa salahnya menunggu ? <br /><br />Coba bayangkan jika dahulu tanpa menunggu tapi langsung mengambil langkah untuk memproklamasikan kemerdekaan .Aku tidak yakin negeri tercinta kita bisa mencapai tujuannya yaitu merdeka. <br /><br />Di dunia ini untuk mendapatkan hasil yang baik kita harus menunggu dengan sabar . Menunggu selalu meminimalis kesalahan dan kegagalan bukan berarti orang yang menunggu takut mengambil resiko , tapi mereka berani dan memilih peluang kesalahan yang lebih kecil . Karena di dunia ini tidak ada remedial kehidupan , jadi lebih baik hati hati dan tidak gegabah dalam sebuah pilihan .<br /><br /> Freyahttps://www.blogger.com/profile/18053010704511245636noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-6785540381383612542016-02-23T18:53:03.277+07:002016-02-23T18:53:03.277+07:00Nama : Intan Novriza Kamala Sari
Akun twitter : @i...Nama : Intan Novriza Kamala Sari<br />Akun twitter : @inokari_<br />Link share : https://twitter.com/Inokari_/status/702050291684773888 <br /><br />Jawaban :<br /><br />Lebih milih nunggu ato melangkah maju?<br /><br />Kalo aku sih NUNGGU, kak.<br /><br />Kenapa harus buru-buru melangkah maju ninggalin sesuatu yang emang layak ditunggu kan? Belum tentu juga saat kita melangkah maju, keadaan bakal membaik.<br /><br />Eh tapi tentunya, nunggunya ga nunggu-nunggu kosong. Tapi disambi sama ngelakuin hal-hal yang bisa bikin diri kita jadi lebih baik.<br /><br />Pengalaman pribadi nih, kak. Beberapa tahun lalu, aku nungguin kesempatan biar bisa masuk RRI, sampe ditempel di papan mimpi segala loh. Dan itu tercapainya ga sebulan dua bulan, tapi kudu nunggu beberapa tahun. Sambil nunggu, aku tetep dengerin radio, belajar otodidak, upgrade pengetahuan sama bahasa asing, dll. Jadi saat kesempatan datang, langsung samber dan lolos deh. Yey.<br /><br />Sekarang pun aku lagi nunggu seseorang datang ngelamar *cieee. Tapi entah kapan sik. Belum jelas (ato emang ga jelas haha). Kadang ya baper nungguin, tapi kalo disambi bersibuk-sibuk ria ya hilang bapernya. Disibukin belajar masak, belajar rapiin rumah, belajar manage waktu, kerja di kantor yang rajin, ngekuis yang ganas *eh dll. Banyak kok kegiatan seru yang bisa dilakuin sambil nunggu. Dan yang pasti, nunggu bikin kita jadi orang yang lebih sabar dan ga keburu-buru *ya iyaalah :D<br />Intan Novriza Kamala Sarihttps://www.blogger.com/profile/18322384782824318898noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-84951979962464575582016-02-23T15:43:00.071+07:002016-02-23T15:43:00.071+07:00Nama: Muthia B
Twitter: @tiarizee
Link share: http...Nama: Muthia B<br />Twitter: @tiarizee<br />Link share: https://twitter.com/tiarizee/status/702047710652850177<br /><br />Setelah berbagai perjalanan yang kulalui, pahit manis kehidupan yang aku jalani, tentu saja aku memilih untuk melangkah maju. Aku akan menunggu orang-orang yang pantas untuk aku tunggu. Karena waktu tidak bisa menunggu. Dan hidup tetap harus terus berjalan. Dengan melangkah maju, banyak hal yang akan kutemui dalam perjalanannya. Baik dan buruk pun akan kuterima sebagai pelajaran hidup yang berharga daripada menunggu sesuatu yang kepastiannya masih semu. Karena setiap langkah yang kuambil pastilah ada konsekuensi yang akan kuterima. Dan aku siap menerimanya daripada harus bersembunyi dibawah kata 'menunggu'. Aku benci dimana aku harus menghabiskan waktuku dengan menunggu seseorang yang kutunggu untuk datang. Terlarut dalam pikiran "kapan ia datang?" adalah hal terakhir yang aku inginkan. Jujur saja, menunggu itu melelahkan. Janji manis yang didapat dari hasil menunggu pun tak selalu sesuai dengan harapan. Karenanya, aku memberikan kesempatan pada diriku sendiri untuk melangkah maju. Menemukan tantangan baru dan hal baru yang belum pernah kucicipi sebelumnya. Resiko selalu berdampingan dengan konsekuensinya. Tinggal bagaimana cara kita saja yang bijak dalam mengolahnya.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/14695590379196867644noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-86506720925587397922016-02-23T15:34:30.737+07:002016-02-23T15:34:30.737+07:00Nama : M. Sulhan Habibi
Twitter : @sulhanhabibi
Li...Nama : M. Sulhan Habibi<br />Twitter : @sulhanhabibi<br />Link share : https://twitter.com/SulhanHabibi/status/702046874690314240<br />Follow via GFC : Hab2<br /><br />Kalau harus memilih antara melangkah maju terus atau menunggu, tentu aku memilih until melangkah maju.<br /><br />Dengan melangkah maju kita tidal melewatkan kesempatan yang ada di depan kita. Dengan melangkah maju, ada usaha yang kita lakukan until meraih apa yang kita inginkan.<br /><br />Tapi, ingat.<br />Kita tidak selamanya bisa melangkah maju terus-menerus. Akan ada moment kita harus berhenti dan menunggu. Kita butuh jeda untuk melihat hasil yang kita capai dan memperbaiki jika ada kesalahan (dengan menunggu), namun setelah berhenti tentu saja jangan lupa untuk melangkah maju lagi.<br />Hidup ini terus berjalan dan kita harus terus melangkah mencapai yg terbaik..<br />Sulhan Habibihttps://www.blogger.com/profile/07061760286116871584noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-13543406807926048512016-02-23T11:57:05.135+07:002016-02-23T11:57:05.135+07:00Nama : Neni Arwanda
Twitter : @NeniArwanda95
Link ...Nama : Neni Arwanda<br />Twitter : @NeniArwanda95<br />Link Share : https://twitter.com/NeniArwanda95/status/701992197306986496<br /><br />Kamu lebih suka menunggu atau melangkah maju? Kenapa?<br /><br />Jawaban: Aku lebih suka melangkah maju. Membiarkan yang dibelakang tetap dibelakang dan menjemput yang telah menungguku didepan sana. Bukankah menunggu hanya soal waktu kapan untuk melangkah maju? Jadi sebelum semuanya terlambat, melangkah maju menjadi pilihan yang akan dipilih bagi siapapun yang menginginkan perubahan. Menempatkan masa lalu pada tempatnya dan menjemput masa kini lantas menjadikannya kebahagiaan sejati. :)Kicauan Hati Upik Abuhttps://www.blogger.com/profile/10816164375165998245noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-51398455046014399432016-02-23T11:37:45.867+07:002016-02-23T11:37:45.867+07:00Rati pramita
@ratipramita
https://mobile.twitter.c...Rati pramita<br />@ratipramita<br />https://mobile.twitter.com/ratipramita/status/701987405281284096?p=v<br /><br />Seperti jarum jam yang terus berputar tanpa menunggu sesiapapun mengusaikan kegiatannya, pun pergeseran matahari yang tak pernah menyampaikan permisi. Maka menunggu tanpa kepastian hanya akan memakan usia yang berujung pada kesia-siaan, melalaikan yang berujung pada keterlambatan. Aku tentu akan memilih melangkah maju sekecil apapun langkah itu dan melakukan yang terbaik dan bersiap dengan segala kejutan yang menanti. Karna segala hal yang sejatinya adalah "milik" tak akan lari kemanapun.ratipramitahttps://www.blogger.com/profile/16829870840617090805noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-60159706196388158292016-02-23T10:47:57.539+07:002016-02-23T10:47:57.539+07:00Irfan Rizky
@irfansebs
https://mobile.twitter.com/...Irfan Rizky<br />@irfansebs<br />https://mobile.twitter.com/irfansebs/status/701975407319363584?p=v<br /><br />Ada satu manga yang bercerita tentang Akari dan Akatsuki yang sama-sama sedang menunggu seseorang di depan jembatan desah. Akatsuki menunggu kakanya sedangkan Akari menunggu temannya. Mereka berdua terus menunggu dan menunggu namun tak ada yang kunjung datang. Akatsuki yang tak sabaran dan temperamental misuh-misuh, ndumel, banyak komplen pokoke. Sedangkan Akari yang memang suka menunggu malah santai-santai saja. Melihatnya membuat Akatsuki keheranan, hingga Akari memberitahunya ada banyak hal yang bisa kita lakukan ketika menunggu. Seperti membicarakan sejarah bandara Marco Polo, membantu anak kecil yang sedang memberi makan bebek-bebek yang sedang berenang di bawah jembatan sana. Dan satu yang paling saya suka ketika Akari menceritakan tentang legenda jembatan desah.<br />"Jembatan itu, dulu di Venezia, adalah jembatan penghubung antara gedung pengadilan dengan gedung penjara kota. Dan anehnya, setiap terdakwa yang jalan di atasnya akan berhenti tepat di tengah, di balik jendela kecil di sana. Lalu ketika melihat pemandangan kota Venezia, tanpa sadar dia akan mendesah.<br />Karenanya jembatan itu disebut jembatan desah.<br />Dan sekarang, kita masih mendesah di depan jembatan desah, karena kita tahu..<br /><br />kita berada di tempat terindah yang mengundang desah."<br /><br />Ada hal-hal yang luput dilakukan di jaman kekinian ini. Orang-orang begitu tergesa-gesa, hingga lupa untuk sejenak berhenti, menunggu, menikmati, mengambil satu-dua napas, melakukan hal-hal yang tidak biasa ia lakukan.<br />Lalu ia menua dan heran karenanya. Kemudian apa yang tersisa kemudian?<br />Penyesalan.<br />"Kenapa sih dulu gue begitu? Kenapa gak begitu? Coba dulu gue begini, gak begitu."<br /><br />Hidup ini sebentar, Nak, maka nikmatilah.<br /><br />Oh iya, plot twist, Akatsuki akhirnya bertemu setelah 10 jam menunggu, dan Akari ternyata salah hari janjian. Ehe.Zen Ashurahttps://www.blogger.com/profile/06723331406416550278noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-83270755144105134652016-02-23T09:08:40.227+07:002016-02-23T09:08:40.227+07:00Nama: Eka
Twitter: @ekafap
Link share: https://mo...Nama: Eka<br />Twitter: @ekafap <br />Link share: https://mobile.twitter.com/ekafap/status/701948423109369857?p=v<br />Jawaban:<br /><br />Menunggu atau melangkah maju. Keduanya dua hal yang sama-sama memikat hati.Orang yang memilih untuk menunggu menurutku punya perasaan yang tulus. Namun sayangnya, di antara mereka terkadang lupa bahwa segala sesuatu bukan melulu soal menunggu dan mereka jadi lupa untuk terus bergerak. Aku lebih memilih menunggu sambil terus melangkah maju. Kenapa? Karena menunggu itu pilihan, sedangkan melangkah maju itu harus dilakukan. Entah sedang menunggu atau tidak, kita harus terus bergerak. Kalau kita diem aja, itu udah pasti kita bakal ketinggalan.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/04198220788930275668noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-37670533049982758222016-02-22T23:22:47.765+07:002016-02-22T23:22:47.765+07:00Nama: Lala
Akun Twitter: @fazidaa_
Link Share: htt...Nama: Lala<br />Akun Twitter: @fazidaa_<br />Link Share: https://mobile.twitter.com/fazidaa_/status/701803683109941248<br />Jawaban:<br /><br />Sebenarnya lebih baik jika melakukan keduanya. Menunggu tidak akan sia-sia jika yang ditunggu memang pantas, tetapi aku juga tidak boleh stuck pada satu masa. Aku lebih suka menunggu daripada melangkah maju dalam banyak hal, karena sebelum aku melangkah ke depan, ada baiknya menyelesaikan hal yang belum sempat terselesaikan. Mau bagaimana pun juga, aku tidak akan berhenti menunggu. Jika berhenti, sesuatu yang tertinggal di belakang itu mau tidak mau suatu saat nanti akan kembali menghampiri di masa depan; entah dalam bentuk ingatan atau sosoknya yang tiba-tiba muncul. Lebih baik menunggu hal yang perlu ditunggu, agar tak ada penyesalan mengapa tidak menunggu dan malah mencoba melupakan, apa lagi jika yang ditunggu malah kembali. Meski terasa sakit dan lelah saat menunggu, aku yakin pengorbanan tidak akan sia-sia, karena aku akan mendapatkan sesuatu darinya; berupa banyak pelajaran. Fabiolahttps://www.blogger.com/profile/10672562043017815985noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-79007396237089057462016-02-22T22:57:38.806+07:002016-02-22T22:57:38.806+07:00Akhfhin
@afingleek
https://twitter.com/afingleek/s...Akhfhin<br />@afingleek<br />https://twitter.com/afingleek/status/701796750449750016<br /><br />Menunggu atau melangkah maju?<br />Jaman sekarang udah ga jaman yang namanya nunggu kak Ap, sekarang itu jamannya melangkah maju, kalo sampe sekarang masih nunggu terus aja hidup ga akan maju, Apin kapan punya pacar, skripsi ngga akan selesai (duh, jadi curhat...) Tapi serius deh kak April emg sekarang itu jamannya kita yang aktif, kita yang ngejar apa yang kita mau karena di dunia ini aku percaya ngga ada yang langsung jatuh ke tangan kita semudah itu tanpa kita ada usahanya. Jadi kalo aku sih pilihnya melangkah maju, atau mungkin maju mundur cantik bareng syahrini XDAkhfhin Rahardhiyantohttps://www.blogger.com/profile/05572825859302121827noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-52475353639481458542016-02-22T21:41:23.106+07:002016-02-22T21:41:23.106+07:00Rini Cipta Rahayu
@rinicipta
https://twitter.com/R...Rini Cipta Rahayu<br />@rinicipta<br />https://twitter.com/RiniCipta/status/701775412150448128<br /><br />Menurutku, sebelum kita memutuskan untuk menunggu atau melangkah maju, kita harus tau betul apa tujuan yang ingin kita capai. Segalanya akan percuma jika tanpa perencanaan yang matang. Menunggu akan sia-sia ketika kita tidak memanfaatkan kesempatan untuk mengubah keadaan. Melangkah maju pun akan tak tentu arah jika kita tak fokus pada tujuan.<br />Ada hal yang lebih baik jika ditunggu. Tapi ada pula sesuatu yang menuntut kita menjadi pribadi yang dinamis. Jika diminta memilih, aku lebih memilih melangkah maju. Bagaimanapun juga, perubahan pasti tetap terjadi. Kita tidak bisa diam di tempat dan hanya menyaksikan perubahan, tapi juga harus ikut membuat perubahan itu. Salah satu caranya dengan melanjutkan hidup, berbekal dengan pengalaman yang kita alami di masa lalu.Rini Cipta Rahayuhttps://www.blogger.com/profile/05980401814640654746noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-77005027002239628342016-02-22T21:39:10.091+07:002016-02-22T21:39:10.091+07:00Rini Cipta Rahayu
@rinicipta
https://twitter.com/R...Rini Cipta Rahayu<br />@rinicipta<br />https://twitter.com/RiniCipta/status/701775412150448128<br /><br />Menurutku, sebelum kita memutuskan untuk menunggu atau melangkah maju, kita harus tau betul apa tujuan yang ingin kita capai. Segalanya akan percuma jika tanpa perencanaan yang matang. Menunggu akan sia-sia ketika kita tidak memanfaatkan kesempatan untuk mengubah keadaan. Melangkah maju pun akan tak tentu arah jika kita tak fokus pada tujuan.<br />Ada hal yang lebih baik jika ditunggu. Tapi ada pula sesuatu yang menuntut kita menjadi pribadi yang dinamis. Jika diminta memilih, aku lebih memilih melangkah maju. Bagaimanapun juga, perubahan pasti tetap terjadi. Kita tidak bisa diam di tempat dan hanya menyaksikan perubahan, tapi juga harus ikut membuat perubahan itu. Salah satu caranya dengan melanjutkan hidup, berbekal dengan pengalaman yang kita alami di masa lalu.Rini Cipta Rahayuhttps://www.blogger.com/profile/05980401814640654746noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-49534933371454796652016-02-22T21:27:47.967+07:002016-02-22T21:27:47.967+07:00Nama: Didi Syaputra
Twitter: @DiddySyaputra
Link...Nama: Didi Syaputra <br />Twitter: @DiddySyaputra <br />Link Share: https://mobile.twitter.com/DiddySyaputra/status/701767179818049536?p=v<br /><br />Seperti lainnya, sudah tentu Saya akan melangkah maju. Yap, sangat benar jika dikatakan dalam menunggu juga banyak hal yang bis dilakukan. Ya, namun terbatas pada sekedar mengharapkan tanpa mampu mengais sendiri harapan tersebut. <br /><br />Saya memilih melangkah maju karena hidup Saya berada pada kendali waktu, dan waktu nggak akan pernah memberi kesempatan untuk dikendalikan tiap detaknya, ia akan terus bergulir, nggak akan berhenti. Karena itu Saya nggak memilih diam, menunggu, sementara kesempatan perlahan beranjak pergi. Waktu nggak akan pernah memberi tolerasi, sekalipun Saya memohon agar ia terputar kembali sebagaimana sebelumnya. Satu hal yang benar-benar Saya tahu pasti tentang waktu dalam kehidupan adalah kemampuannya yang sangat hebat untuk menyiksa setiap orang dalam bentuk penyesalan. Dan dengan alasan itu, Saya memilih melangkah maju, bertindak ke depan, nggak hanya di peraduan, Saya lebih baik menyesal pada sesuatu yang telah Saya lakukan daripada menyesal pada sesuatu yang belum sempat tersentuh sama sekali, karena hidup Saya bukan dalam angan tapi dalam kenyataan.<br /><br />Terima kasih! ;DDidi Syaputrahttps://www.blogger.com/profile/01336228670726716842noreply@blogger.com