tag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post2084310002290890935..comments2023-10-26T16:20:46.473+07:00Comments on Book world: [Giveaway] Distance Blues by Agustine WAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/17818868404816414925noreply@blogger.comBlogger37125tag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-84048423370792276112016-04-14T16:14:21.823+07:002016-04-14T16:14:21.823+07:00@adin dilla: Hai Adin, kalau aku bahas penyakitnya...@<a href="#c4787938164849055518" rel="nofollow">adin dilla</a>: Hai Adin, kalau aku bahas penyakitnya dengan LDR nanti spoiler :D<br />Iya, ada sempat cinta segitiga.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/17818868404816414925noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-44504270041652032222016-04-13T22:37:14.282+07:002016-04-13T22:37:14.282+07:00Rini Cipta Rahayu
@rinicipta
https://twitter.com/R...Rini Cipta Rahayu<br />@rinicipta<br />https://twitter.com/RiniCipta/status/720270491739533315<br /><br />Nggak tau deh ini dinamakan phobia atau bukan, tapi aku punya pengalaman buruk dengan pesta perayaan ulang tahun. Bahkan sampai sekarangpun tiap ulang tahun penginnya nggak dirayakan aja. Kalaupun dirayakan juga nggak sampai ngadain acara khusus dengan ngundang teman-teman segala. Pengalaman buruk ini selalu teringat. Ketika aku berulang tahun yang ke-7, orang tuaku membuatkan acara perayaan ulang tahun. Teman-teman sekolah dan tetangga dekat rumah aku undang ke rumah. Hari itu berkesan banget, aku ngerasa bahagia. Tapi beberapa hari setelah itu, terjadi hal yang menyedihkan. Mama menyembunyikan hal yang dia alami di hari ulang tahunku, dan baru mengatakannya padaku ketika kami pergi ke dokter kandungan. Mama saat itu sedang mengandung calon adikku, ketika hari ulang tahun itu mama mengambilkan konsumsi untuk pesta perayaan ulang tahunku. Pas ambil konsumsi itu, mama terjatuh dan sepeda motor yang dikendarai menimpa tubuhnya. Mama memang tidak terluka, tapi sejak saat itu mama mengalami perdarahan hingga beberapa hari kemudian calon adikku yang baru berusia sekitar 2 bulan itu tidak bisa diselamatkan.<br />Aku sedih banget setelah tau hal itu, apalagi kehadiran calon adikku itu sangat dinantikan. Meskipun hal itu terjadi karena kecelakaan, tapi aku sering berandai-andai jika pesta itu tidak pernah dilaksanakan mama pasti tidak mengalami hal itu. Tapi aku bersyukur, tak lama setelah itu mama bisa hamil lagi dan kandungannya terjaga hingga masa persalinan.Rini Cipta Rahayuhttps://www.blogger.com/profile/05980401814640654746noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-71980742581496293752016-04-13T22:28:42.479+07:002016-04-13T22:28:42.479+07:00Nama : Ratih Mulyati
Twitter : Jju_naa
Link ...Nama : Ratih Mulyati<br />Twitter : Jju_naa<br />Link : https://mobile.twitter.com/Jju_naa/status/720248638664880128?p=v<br /><br />Punya, satu sudah sembuh yg satu masih berjaya :(<br />1) Takut untuk tidur.<br />Iya, ini sewaktu SD. Jadi, setiap tidur itu pasti mimpi yg aneh tapi sukses buat aku sesak, teriak, nangis, mual, muntah, bahkan pernah sampe kejang. Itu terjadi secara berulang setiap malamnya. Jadi dlm mimpi itu, aku melihat kain (warnanya tu kaya pink+putih) mengkilat, lama2 kain itu menggulung jadi bola yg besar di sertai bau yg menyengat. Saat proses perubahan bentuk itulah yg aku takuti, setiap kain itu gerak, aku itu brasa makin cemas, sesak, dst. <br />Tapi, kain itu ga pernah berhasil mencapai bentuk bulat, pasti pecah (suaranya itu bikin ngilu), dan Akhirnya aku pasti terbangun sambil triak/muntah. Trik biar bisa tidur, minum obat tidur. Tapi sering juga kecolongan :'(<br /><br />2) Aku takut sama balon yg sampai mengkilat gitu *duh, malu-maluin :D<br />Gara2 ini, aku ga pernah dtg ke pesta ultah temen, milih muter jalan hanya untuk ngehindari penjual balon. Pokoknya parno duluan setiap liat balon. Sampe yg awalnya temen sering jahilin pakai balon, sampai insyaf sendiri setelah liat betapa menyedihkannya reaksi aku itu (orang gila kalah -_- )<br /><br /><br />Berusaha mengatasinya? pasti, karena ganggu banget.<br />1) Untuk kasus pertama.<br />Aku di terapi gitu sama tmn ayah, jadi dlm mimpi itu aku di suruh untuk berusaha merem setiap kain itu gerak. Gagal. Karena aku itu kaya di paksa harus liat itu sampai selesai, tapi dari diri aku sendiri kaya nolak gitu. <br />Yg terakhir, dlm mimpi itu, aku di paksa buat liat/tahan sampai kain itu menjadi bulat sempurna (lama loh kak, karena aku pasti nyerah dan terbangun dgn keringat dingin). Tapi, setelah berusaha akhirnya aku tahan sampai kain itu menjadi bulat sempurna (untuk sampe brani liat & berdamai dgn isinya itu, sekitar sebulanan). Dan ga pernah mimpi kaya gitu lagi. Tidur nyenyak. <br /><br />2) Kasus kedua.<br />Jujur sampai sekrang masih. Segala usaha pasti gagal begitu liat balon. Berdo'a bisa hilang juga nantinya.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/06272152761910563883noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-36191020162422264642016-04-13T21:29:43.904+07:002016-04-13T21:29:43.904+07:00Nama: Daisy S
Akun Twitter: @Daisy_skys
Link share...Nama: Daisy S<br />Akun Twitter: @Daisy_skys<br />Link share :<br />https://twitter.com/Daisy_skys/status/720249570169491456<br /><br />Kamu punya phobia gak? Pernahkan kamu berusaha mengatasinya?<br /><br />Aku nggak yakin ini bisa disebut phobia tapi setelah searching sana sini ini memang phobia .Aku takut menjadi dewasa .<br /><br />Nggak tau kenapa saat memikirkan suatu hari nanti aku juga akan menjadi orang dewasa aku merasa takut ,cemas ,gelisah ,dan kehilangan kepercayaan diri . Apa aku bisa dan sanggup ? <br /><br />Kalau boleh aku ingin menjadi Peter Pan yang tidak bisa tumbuh dewasa dan selamanya hidup di dunia anak-anak yang penuh petualangan. Menjadi tua dan dewasa itu terasa rumit dan menyebalkan . Dan yang paling membuatku sedih dengan semua hal tentang menjadi orang dewasa adalah orang tuaku juga akan menua . Menjadi orang dewasa tidak semenyenangkan menjadi anak - anak .ketika aku masih kecil aku akan bebas bermain tidak pernah memikirkan hal - hal berat yang harus diselesaikan orang dewasa .<br /><br />Aku selalu ingin menjadi anak gadis ibu yang akan dikepang rambutnya , aku selalu ingin bersama ayah ,pria yang tidak pernah meninggalkanku dan mencintaiku mati - matian .Karena aku takut menjadi dewasa dan harus melawan dunia sendirian.<br /><br />Tapi semua orang mau tidak mau akan tumbuh dan menjadi orang dewasa .Aku bisa apa dengan hukum mutlak itu ? Setiap kali aku menyadari ada bagian tubuhku yang tumbuh besar, akumerasa takut dan khawatir.Apa aku harus mengurangi makanan bernutrisi agar tubuhku tidak bertumbuh besar dan terus membungkuk untuk menyembunyikan tinggi badanku ? Aku nggak bisa.<br /><br />Aku tetap tumbuh dan lihat! aku sudah jadi gadis remaja dan mengalami pubertas .Aku tidak akan bisa menghentikan pertumbuhan itu .Jadi menyerah dan menerima kenyataan bahwa aku juga akan menjadi orang dewasa adalah hal yang tepat . Aku selalu menanamkan pada diriku bahwa menjadi orang dewasa bukanlah hal yang buruk ,semua orang harus mengalaminya tidak terkecuali aku .Tidak ada peterpan di dunia nyata .Dan aku harus mau karena tidak bisa menolak menjadi orang dewasa . Dan sekarang aku tidak takut lagi kok .Aku akan makan dan tumbuh lalu menjadi dewasa.<br />Freyahttps://www.blogger.com/profile/18053010704511245636noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-52692767197830488792016-04-13T21:18:44.792+07:002016-04-13T21:18:44.792+07:00Nama: siti mudrikah
Twitter: @mudrikahsiti
Link ...Nama: siti mudrikah<br />Twitter: @mudrikahsiti<br />Link share:https://twitter.com/mudrikahsiti/status/720249395086635008<br /><br />Bicara tentang phobia, pengalaman saya ini cukup unik. Entah orang lain pernah mengalami nya juga atau tidak, mungkin bisa jadi ini suatu trauma yang dibuat sendiri tanpa sengaja.<br />Dr kecil saya tidak punya phobia pada apapun sampai tahun 2012, saat saya mengunjungi dunia fantasi jakarta. Ini bukan kali pertama saya kesini ini adalah kali ketiga saya mengunjungi taman bermain terbesar di indonesia, saya termasuk orang yg nekat dan pemberani, hampir semua wahana menantang saya coba termasuk halilintar, kora-kora, juga tornado.<br />Krna sebelumnya saya baik2 saja setelah mencoba wahana2 ini maka say a pun mencoba kembali dgn teman2 yg lain. Ternyata ada wahana baru yg blm pernah saya coba yaitu wahana hysteria, diluar dugaan wahana ini tidak banyak bergerak hanya naik dan turun saja tapi saat diturunkan berasa banget jantung saya masih tertinggal diatas.<br />Dan semenjak itu saya sangat menghindari ketinggian dimanapun itu, sampai skrg saya masih tidak bisa memandang kebawah saat berada diarea yg tinggi, tiba2 saja kepala saya langsung pusing dan jantung saya berdebar lebih kencang.<br />Jika ditanya apakah pernah mencoba untuk mengatasi phobia, saya pernah. Saat itu acara gathering dr kantor teman2 saya ramai mengantri di area permainan flyingfox, saya lihat tidak terlalu tinggi saya pun ikut mengantri dgn yg lain, antrian nya tidak nanggung satu jam lebih saya ikut mengantri, dan saat peralatan sdh trpasang rapih helm pun sdh dipakai nauklah saya pada penyangga untuk meluncur dan saat melihat kebawah saya merasa lemas seluruh badan dan berasa lebay akan meninggal saat itu karena jantung copot, meskipun sedikit malu saya langsung bilang pd petugas bahwa saya batal meluncur, dan langsung turun sambil minta rling di cpot semua peralatan yg sdh saya pakai.<br />Orang2 yg mengantri terheran2 pas liat saya dianter turun, malu sih tapi saya gk peduli, krna saat itu saya lebih sayang dgn nyawa sendiri drpd sok berani tetap meluncur.<br />Mungkin sampai saat ini phobia atau ketakutan saya akan ketinggian masih blm bisa diatasi,tp saya pastikan saya berhasil naik pesawat jkt-manado dgn selamat. Meskipun saat itu saya sangat ragu apa bisa saya berada diatas awan selama 4jam, tp ini suatu perkembangan yg signifikansi kan untuk saya, saya sangat bersyukur saat tiba kembali di jkt dgn selamat.<br />Ini cerita ttg phobia saya. <br />Salam kenal yah mude mudrikahhttps://www.blogger.com/profile/18287230891107583352noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-72062503836980907192016-04-13T19:20:02.078+07:002016-04-13T19:20:02.078+07:00Nama: Aya Murning
Twitter: @murniaya
Link share: h...Nama: Aya Murning<br />Twitter: @murniaya<br />Link share: https://twitter.com/murniaya/status/720223143126675456<br /><br />Waktu kecil aku phobia sama laki-laki yang punya godek alias brewok yang tebal dan penuh. :D<br /><br />Dulu ada seorang bapak sudah beranak 3, tentangga sebelah rumah (sekarang sudah almarhum) yang sering godain aku buat main sama aku. Biasalah bapak-bapak kan suka main-main gitu sama anak kecil yang lucu nan imut kayak aku #uhuk. Sebenarnya aku sendiri nggak ingat persis bagaimana aku dulu takut sama beliau. Masih kecil banget, di bawah 4 tahun, sebelum aku masuk TK. Aku bahkan sudah agak lupa wajahnya bagaimana. Tapi keluargaku dan istrinya si almarhum itu sering cerita bahwa aku dulu penakut banget kalau ada si bapak itu.<br /><br />Trik beliau buat main sama aku ya harus pakai sogokan dulu. Ngasih aku cokelat sebatang baru aku mau digendong dan dicium sama beliau. Itu pun cuma mau sebentar, nggak mau lama-lama. Habis itu langsung kabur. Hahaha<br /><br />Yang orang lain heranin dari aku adalah... bapakku sendiri dulu punya godek juga. Lebat banget. Tapi aku justru takut sama si tetangga yang godeknya sama-sama lebat. Harusnya kan aku bisa terbiasa, entah kenapa kalau sama beliau malah takut. Padahal beliau orangnya baik, nggak pernah macem-macemin aku. Tapi ya namanya juga anak kecil ya, suka aneh dan picky banget.<br /><br />Hingga akhirnya beliau meninggal pun (I was 5 at that time) aku tetep takut buat main-main sama beliau. But actually he was a very nice person. Just like his wife and his children. :)<br /><br />Berusaha mengatasi phobia? Not really. Karena justru phobia itu lambat laun hilang sendiri seiring kakakku yang makin dewasa dan ikut-ikutan punya godek lebat juga. Dulu aja takut sama cowok-cowok brewokan, sekarang malah doyan sama cowok-cowok berbulu. Kinda tickling gitu kan. Mhehehehe :pAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/10128801090298915322noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-32847806491562842892016-04-13T13:15:07.420+07:002016-04-13T13:15:07.420+07:00Erin | @RiienJ | https://twitter.com/RiienJ/status...Erin | @RiienJ | https://twitter.com/RiienJ/status/720116569133740032<br /><br />fobia?<br />Jujur ka, sejak tahun 2014 aku mendadak takut berada diketinggian, takut dibawa ngebut pas naik motor (walaupun 60km/jam) itu rasanya jantung mau copot. Awalnya aku kira kena penyakit jantung kos sebelumnya aku aktif di olahraga ekstrim yang berkaitan dengan ketinggian. Ternyata itu hanya fobia, penyebab pastinya belum diketahui. <br />Cara ngehindarinya? Gak pernah berani lihat kebawah dari lantai dua, kalo naik motor harus 40km/jam gak boleh ngebut dan nyelip2. Aku pernah nyoba ngilangin fobiaku ini dengan berbuat sebaliknya, tapi gak berhasil dan tambah parah. daripada nantinya aku kena serangan jantung beneran, mendingan ngehindar,ka.Erin Herlinahttps://www.blogger.com/profile/12454019058299045154noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-3032247310659332962016-04-13T08:01:43.143+07:002016-04-13T08:01:43.143+07:00Nama : Heni Susanti
Akun Twitter : @hensus91
Link ...Nama : Heni Susanti<br />Akun Twitter : @hensus91<br />Link Share : https://twitter.com/hensus91/status/720051908388388865<br /><br />“Kamu punya phobia gak?”<br />Aku selalu ngeri sama hewan melata dan salah satu temanku bilang namanya herpetophobia. Tidak terlalu buruk tapi setiap kali melihat hewan melata, baik langsung, gambar maupun di TV, aku akan merasakan merinding yang amat sangat, tubuh jadi panas dingin dan lemas sekali.<br /><br />“Pernahkah kamu berusaha mengatasinya?”<br />Sejak SMA aku mulai membiasakan diri untuk tidak menutup mata saat melihat hewan melata itu. Mensugesti diri sendiri kalau hewan-hewan itu tidak berbahaya dan tidak akan menggangguku. Alhamdulillah sekarang 90% berhasil. Kenapa 90%? Karena kalau melihat ular dan kelabang aku masih merasakan rasa dingin dan lemasnya. Dua hewan melata itu memang yang paling mengerikan bagiku. Hiiiii....bahkan sekarang aku merinding dan bergidik hanya dengan membayangkan mereka. ;(<br /><br />Demikian. <br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/17963014251377438324noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-88086368449472337012016-04-12T18:45:25.862+07:002016-04-12T18:45:25.862+07:00Nama : Mentari Izzati
Akun Twitter : @mentariizzat...Nama : Mentari Izzati<br />Akun Twitter : @mentariizzati_<br />Link Share : https://twitter.com/mentariizzati_/status/719853072470515712<br /><br />Jawaban :<br /> Ya saya punya phobia. Yaitu phobia dengan foto yang sering di instagram muncul yaitu tangan bolong-bolong. entah mengapa saya jijik banget ketika melihat gambar tersebut. Rasanya kalau melihat gambar tersebut kepala saya langsung pusing. Dan saya berusaha untuk mengatasinya yaitu tidak membuka photo di pencarian, dan menghindari tagger dari teman. Karena teman-teman saya suka jail. terkadang mereka tagger aku di foto yang begituan. itu membuat saya takut jika membuka tagger tersebut. Takutnya kalau pas dibuka ternyata gambar tangan bolong-bolong. Dan aku juga tidak tahu apa tujuan mereka yang suka upload begituan. Apa untuk nakut-nakutin atau gimana. Kan tidak seharusnya mereka upload foto yang begituan. Lebih baik upload foto yang bermanfaat. <br /><br />^^Mentarihttps://www.blogger.com/profile/02709886584236741870noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-68172244111756004902016-04-12T17:59:36.362+07:002016-04-12T17:59:36.362+07:00Nama : Anggita Arief Febriandia
Akun Twitter : @fe...Nama : Anggita Arief Febriandia<br />Akun Twitter : @febriandia<br />Link Share : https://twitter.com/febriandia/status/719841701326561280<br /><br /><br />Aku sedikit memiliki phobia keramaian. Kadang-kadang, aku suka cemas kalau ada di tempat yang sangat ramai. Gelisah dan khawatir, itu selalu ada. Caraku untuk mengatasinya yaitu, kalau aku mulai cemas nggak keruan, maka aku akan mengatakan "be brave" pada diriku sendiri. Kukatakan itu terus-menerus dalam hati. Caraku yang lain, yaitu tidak banyak berbicara ketika sedang dalam keramaian, kecuali bila ada orang yang mengajak berbicara. Cukup diam dan menenangkan diri, karena dengan begitu rasa khawatir dan cemas yang ada bisa menghilang sedikit demi sedikit.Anggithttps://www.blogger.com/profile/00563407805667451033noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-45463326349398141122016-04-12T13:20:42.185+07:002016-04-12T13:20:42.185+07:00nama : Mukhammad Maimun Ridlo
akun twitter : @Mukh...nama : Mukhammad Maimun Ridlo<br />akun twitter : @MukhammadMaimun<br />link share : https://twitter.com/MukhammadMaimun/status/719771145751252992<br /><br />Kamu punya phobia gak? Pernahkan kamu berusaha mengatasinya?<br /><br />Ada. Aku phobia ma ketinggian !!<br />Pernah ke pantai di daerah Cilacap. teman-teman pada berlari di dermaga aku hanya melihat saja di pantai. Soalnya dermaganya jalannya cuma sebesar tubuh. Eh, teman-teman pada lari-lari menyusirinya.<br />Pokoknya aku kalau di mal missalnya lagi di lantai atas, terus liatin ke bawah pasti langsung merem dan tubuhnya langsung keringetan dan kaki lemes.<br />Pernah berkali-kali mencoba cara buat ngatasin tapi belum berhasil sampai sekarangMukhammad Maimun Ridlohttps://www.blogger.com/profile/10682336910633599522noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-21124400545566396102016-04-12T08:47:38.666+07:002016-04-12T08:47:38.666+07:00Nama : Ni Putu Citra Apsara Devi
Akun twitter : @c...Nama : Ni Putu Citra Apsara Devi<br />Akun twitter : @citrapsara<br />Link share : https://twitter.com/Citrapsara/status/719701695245123584<br />Jawaban :<br />Aku punya phobia terhadap ketinggian, ketika berada wilayah yang sangat tinggi, aku akan merasa aneh dan asing. Pernah suatu hari, saat liburan, aku ingin menantang diriku sendiri untuk menghadapi ketinggian. Aku dan teman-temanku pergi ke taman bermain dan mencoba salah satu wahana. Awalnya aku mmerasa diantara mencoba rileks dan gelisah. Saat naik wahana, ketika teman-temanku berteriak kencang, aku tidak bisa mengeluarkan suaraku. Hanya mengeluarkan suara pun aku merasa takut. Rasanya aku ingin turun saat itu juga. Tapi akhirnya aku mampu bertahan sampai selesai, namun tidak berniat untuk menaiki wahana yang lainnya.Citra Apsarahttps://www.blogger.com/profile/04820375950134635160noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-83087810886413867872016-04-12T07:18:19.144+07:002016-04-12T07:18:19.144+07:00Nama : Veny
Twitter :yutakaNoYuki
Link share : htt...Nama : Veny<br />Twitter :yutakaNoYuki<br />Link share : https://twitter.com/yutakaNoYuki/status/719678556163350528<br /><br />Aku gak tau ini phobia atau ketakutan biasa, cuma aku geli dan ogah banget ketemu sama binatang melata. apapun jenisnya, mulai dari yang gak bahaya macam cicak sampai yang danger banget seperti ular. Rasanya geli sendiri. Paling sering itu aku ketemu sama cicak dan binatang kaki seribu yang ukurannya kecil di tempat cuci piring. Wah, itu bisa begidik sambil jerit-jerit kecil sendiri (soalnya kalau teriak ntar dikira tetangga ada apaan lagi :D) Biasanya langsung minta adek, ibu atau siapapun buat nyingkirin itu binatang. Kalau nggak ada yang bisa dimintain tolong, ya mau gak mau ku usir sendiri, tapi ya itu sepanjang ngusir heboh sendiri, campuran mau nangis, teriak-teriak kecil sama ngomel, hehehe ....Veny Prasetyowatihttps://www.blogger.com/profile/12248248117769776405noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-61001745685714516902016-04-11T21:45:28.175+07:002016-04-11T21:45:28.175+07:00Yeyen Nursyipa | @YeyenNursyipa
Link share : https...Yeyen Nursyipa | @YeyenNursyipa<br />Link share : https://twitter.com/YeyenNursyipa/status/719535076569182208<br /><br />Kamu punya phobia ga? Pernahkah kamu berusaha mengatasinya?<br /><br />Aku anuptaphobia yaitu takut akan tidak mendapatkan pasangan alias takut jomblo.. :D <br /><br />dan usaha yang sedang aku jalanin itu minta sama Pemilik Makhluk lewat doa, ikut kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak, sama mencoba buat jalin komunikasi sama kenalan baru via medsos. biar ga jomblo.. :D <br />Buna Kakahttps://www.blogger.com/profile/03404237264057137990noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-20706717163775604422016-04-11T16:57:29.648+07:002016-04-11T16:57:29.648+07:00Nama: Titish A.K.
Twitter: @titish
Link share: htt...Nama: Titish A.K.<br />Twitter: @titish<br />Link share: https://twitter.com/titish/status/719457570511933440<br /><br />"Kamu punya phobia gak? Pernahkan kamu berusaha mengatasinya?"<br /><br />Punya: PENITI!!! *hoek* <br /><br />Dan ternyata banyak juga ya yang phobianya sama kayak aku *dadah2 ke partisipan lain yg juga punya phobia sama* <br /><br />Dari kecil aku memang udah jijik bgt sama yang namanya peniti. Bentuknya itu nggak nguatin deh, menjijikkan sekali +_+ Kalau ketemu peniti ya dihindari aja, atau diumpetin. Pokoknya nggak mau liat~ Tumbuh dewasa tanpa banyak ngomong soal phobia ini, baru deh pas aku remaja ketahuan kalau Mama dan adekku juga ternyata phobia juga sama peniti. Jadi, kayaknya sedari kami kecil Mama udah menghindari peniti & tanpa sadar anak2nya ini mengobservasi & ikut terjijik2 kalau lihat peniti.<br /><br />Berhubung aku pake jilbab, mau nggak mau aku berusaha mengatasi phobiaku ini. Karena kalau anti sama peniti, pakai jilbab bakalan merepotkan sekali. Pernah sewaktu pelajaran saat SMA, aku corat-coret di buku tulis ngegambar banyak sekali peniti. Ceritanya biar terbiasa gitu sama bentuknya. Terus, kalau pakai jilbab--sampai sekarang--aku cuma punya satu peniti dan nggak ganti-ganti. Aku bisa "menoleransi" satu peniti ini karena peniti ini "sudah aku kenal". Sama peniti lain mungkin bisa, tapi butuh waktu untuk beradaptasi.<br /><br />Kondisi terakhir phobiaku ini: dari yang jijik peniti sama sekali jadi bisa menoleransi satu peniti aja yang sehari-hari kupakai. Peniti lain nggak mau lihat (selalu minta orang lain untuk ngumpetin, seringnya Papa karena satu dari sedikit orang rumah yang nggak terjijik-jijik sama peniti). Kasus khusus ada pada kombinasi peniti+kamar mandi. Ihhh, nggak mau banget ada peniti di kamar mandi. Bawaannya langsung mual.<br /><br />Nah, kalau Mama udah lumayan sembuh, kayaknya gara-gara suka mengeksplorasi pakai bros yang bentuknya aneh2. Kalau adek masih parah. Malahan dia tambah phobia sama renda-renda juga :D<br /><br />Terima kasih untuk giveawaynya...<br /><br />#IndonesiaBebasLDR #IndonesiaBebasPenitiTitishhttps://www.blogger.com/profile/12167664023997886776noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-4684841648915533542016-04-11T16:03:24.400+07:002016-04-11T16:03:24.400+07:00Nama : estrica y
Twitter : @estricaym
Link share :...Nama : estrica y<br />Twitter : @estricaym<br />Link share : https://twitter.com/estricaym/status/719449042908884992<br /><br />Aku punya phobia sama kancing baju bekas dan peniti. Aku gak tau istilah keren phobiaku. Tiap kali aq lihat salah satu benda itu, aq lgsg merinding, tanganku basah plus lgsg mual. Soalnya selalu kebayang baunya yang khas aneh, kyk bau keringat campur bau tangan yang basah2 gak enak gitu. Sama juga klo lyt peniti yang karatan itu gelinya minta ampun. Bau besi karatannya itu khas banget, sampe kepalaku pusing akhirnya muntah kayak orang mabuk kendaraan. Jijik deh pokoknya.<br />Jadi baju2ku jarang ada yang berkancing, klo terpaksa maksimal satu lah. Pokoknya aq harus tahu klo kancingnya itu baru dari toko. Bukan bekas dipake orang. Ngebayangin kancing dan peniti pas nulis ini aja, liurku udah buat gak enak bgt ditenggorokan.<br />Kata ibuku, dari bayi emang aq gak suka sama kancing dan peniti. Pas ibuku nyusuin, bajunya kan mesti ada kancingnya, jadi aq mesti muntah trs gak mau nyusu lagi. Tapi kalo ibuku pake baju tanpa kancing, aq gak apa2. Nyusunya lancar2 aja. Sama kayak pas orangnya lagi make peniti dibajunya. Aq pasti muntah.<br />Jadi sedari kecil, klo aq bandel langsung diambilin kancing ato peniti. Ntar aq jerit2 sendiri trs gak bandel lagi.<br />Kadang klo nenekq lupa naruh peniti bekasnya di kamar mandi, aq gak bakalan masuk kesana sampe ada orang yang ngambil benda itu. Pokoknya aq jijik bgt, gak tau kenapa. Soalnya tiap lyt itu aq mst ngebayangin bau keringat yg gak enak yang nempel di dua benda itu, apalagi bau keringat campur besi karatannya, hiiii <br />Sampai sekarang aq belum pernah berusaha mengatasi phobiaku. Jadi aq agak kerepotan milih baju plus klo tiba2 ngeliat benda itu berserakan dimana2. Jadi bad mood dan males makan.<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/15528985304173908750noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-52415641237885148442016-04-11T15:15:00.968+07:002016-04-11T15:15:00.968+07:00Reny Kartika
@renyykaa
https://mobile.twitter.com/...Reny Kartika<br />@renyykaa<br />https://mobile.twitter.com/Renyykaa/status/719436400970506240?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C2730912287<br /><br />bisa dibilang aku phobia sama belalang, serangga, kupu2, (hewan2 kecil yg bertubuh empuk terus punya mata belo/besar), dan sendirian ditempat gelap.<br />Pernah pas SD klo ga salah, dibawain kakak kupu-kupu gajah ditaruh sangkar kecil kan, dikiranya aku bakal suka. ternyata pas dia kasih ke aku, aku langsung duduk tutup mata terus nangis. <br />Dan ada lagi, ikut main temen. nah ada temen laki2 bawa belalang. ya aku berani2in aja ya *padahalpengenlari. aku doa waktu itu supaya belalang yg hijau dan mengerikan itu tidak nemplok ke aku ternyata malah sebaliknya belalang nya nemplok di baju aku dan aku kibasin terus lari pulang. aku ga jijik tapi rasanya aneh aja saat ngerti hewan2 itu #mengerikan<br />sekian & terimakasihReny Kartikasarihttps://www.blogger.com/profile/00485704662203827678noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-13092536947998269782016-04-11T12:19:46.508+07:002016-04-11T12:19:46.508+07:00Nama : NYi Penengah Dewanti
Twitt :@nyipenengah
Li...Nama : NYi Penengah Dewanti<br />Twitt :@nyipenengah<br />Link Shared : https://twitter.com/NyiPenengah/status/719393921210662913<br /><br />Jawaban: <br /><br />Aku punya phobia takut sama cecak.<br />Pernah ngatasin dengan cara berada tepat di bawah cecak itu, tapi tetep aja ga bertahan lama, takut tiba-tiba aja cecaknya jatuh :-DNyi Penengahhttps://www.blogger.com/profile/03447141482371994960noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-53010389247089402342016-04-11T11:31:31.521+07:002016-04-11T11:31:31.521+07:00Nama : Daivara Rezuki Wijaya
Twitter : @dairezuki
...Nama : Daivara Rezuki Wijaya<br />Twitter : @dairezuki<br />Link Share : https://twitter.com/dairezuki/status/719381493710061568<br />Kamu punya phobia gak? Pernahkan kamu berusaha mengatasinya?<br /><br />Kalau ngomongin masalah phobia sebenernya agak memalukan karena phobiaku benar-benar aneh dan mungkin hanya segelintir orang yang bernasib sama denganku. Aku phobia dengan bisul atau nanah. Kalau kalian mikir ini aneh ya memang benar dan sedikit memalukan. Setiap ngeliat orang yang bisulan atau nanah yang keluar dari bagian tubuh semisal jerawat, aku pasti muntah. Kepala langsung pusing dan mendadak ingin pingsan.<br /><br />Sebenarnya aku mengidap phobia ini karena salah satu pengalaman terburukku dan tentu masih sangat teringat di memoriku. Dulu sekitar tahun 2003 aku masih tinggal di suatu pedalaman tepatnya kota Bone di provinsi Sulawesi Selatan. Waktu itu aku bisulan hingga seluruh tubuh karena ketika aku kecil, aku suka banget minum susu dan efeknya aku bisulan. Mungkin susunya tidak cocok denganku. Tapi aku di ajak mamah untuk menghadiri salah satu kondangan 😅 padahal aku masih bisulan 😭 di kondangan itu aku berlari-lari di atas panggung sama anak-anak lainnya dan melupakan kalau diriku masih di selimuti oleh bisul- bisul itu (maklum masih anak-anak). Nah ga sengaja aku terjatuh dari panggung dan ga ada yang patah sih tapi bisul aku pecah semua:') yaa sontak aku berlumuran darah bercampur nanah dan gaun kebanggaanku saat kecil ternodai oleh cairan kental itu:') aku menangis karena sakit tentunya dan semua bisul-bisulku pecah tak bersisa. Akhirnya mamah manggil becak dan membawaku langsung ke rumah sakit. Untungnya aku ga meninggal akibat bisul yang pecah secara bersamaan-_- tapi beneran rasa sakitnya masih ada sampai sekarang, setiap ngeliat orang bisulan pasti ngilu. Jadi sampai sekarang aku ga bisa melihat orang bisulan apalagi aku yang bisulan:" Alhamdullilah kalau jerawat sih belum pernah menghinggapi wajah ini, kayaknya kalau ada jerawat aku ga bakal berani berkaca sampai jerawat berisikan nanah itu benar-benar hilang 😂 <br /><br />Kalau cara mengatasinya, aku hanya menutup mataku jika ada seseorang yang memiliki jerawat bernanah. Aku juga akan menghindari orang-orang tersebut, termasuk diriku jika aku mengalaminya. Aku belum berani menatap nanah hingga sekarang, perutku seakan di remas setiap melihatnya. Terima kasih atas GAnya:)<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/07816411116510315600noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-48178386501938057582016-04-10T09:46:16.021+07:002016-04-10T09:46:16.021+07:00nama : Lina Mufidah
akun twitter : @linamufidah4
l...nama : Lina Mufidah<br />akun twitter : @linamufidah4<br />link share :https://twitter.com/LinaMufidah4/status/718990659152031744<br /><br />Kamu punya phobia gak? Pernahkan kamu berusaha mengatasinya?<br />Yap! jawabannya aku punyaaa. phobiaku itu naik kendaraan selain motor. setiap mau pergi jauh pastikan naiknya mobil/bis. nah sebelum berangkat atau bahkan seminggu sebelumnya aku bisabisa pusing, mual, pokoknya takut bgt smpe" bisa nangis trus itu :') pingsan jg pernah u.u <br />cara ngatasinnya aku latihan terus naik kendaraan itu, sering-sering naik walupun perginya gak jauh ya naik-naik angkot dulu. walaupun takut bgt ^_^<br /><br />ini phobiaku :'). thank youu Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/13294096822811484503noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-75465269149832350022016-04-10T08:25:46.718+07:002016-04-10T08:25:46.718+07:00Eni Lestari | @dust_pain | https://twitter.com/dus...Eni Lestari | @dust_pain | https://twitter.com/dust_pain/status/718970690490093568<br /><br />Kamu punya phobia gak? Pernahkan kamu berusaha mengatasinya?<br /><br />aku fobia tempat kecil, tertutup, dan terkunci. pernah suatu kali ada masalah sama pintu kamarku, jadi kuncinya gak bisa dibuka. aku panik setengah mati, berasa kayak kehabisan napas. untunglah pintunya bisa kebuka, jadi aku bisa buru2 keluar dan narik napas. sejak saat itu, aku berusaha gak berada di suatu ruangan yang ada kemungkinan untuk tertutup tanpa bisa kubuka, atau tiba2 terkunci. aku juga gak bisa naik lift karena takut liftnya jatuh atau gak bisa dibuka. yah, sampai sekarang aku gak bisa mengatasi fobiaku ini. aku lebih milih naik tangga aja, daripada naik lift. aku juga gak pernah bener2 ngunci kamarku karena takut tiba2 kekunci lagi ._.Eni Lestarihttps://www.blogger.com/profile/01941090237078732025noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-66148387447869837472016-04-09T19:05:55.554+07:002016-04-09T19:05:55.554+07:00Nama: pramestya
Twitter: @p_ambangsari
Link: https...Nama: pramestya<br />Twitter: @p_ambangsari<br />Link: https://mobile.twitter.com/p_ambangsari/status/718757459507044353?p=v<br /><br />Jawaban:<br /><br />Phobia? Dari dulu sampai beberapa waktu lalu aku yakin banget nggak pernah punya rasa takut yang bisa dikategorikan phobia. Karena masih wajar. Takut hewan menjijikan, takut di tempat tinggi sambil nengok ke bawah, takut di tempat gelap karena dalam bayanganku bakal muncul setan, dll. Semua itu masih wajar.<br /><br />Terus aku ditanya pertanyaan seperti itu, aku langsung googling. Ah gilak! Aku punya phobia juga ternyata. Nggak sadar atau emang aku lupakan biar nggak tambah parah.<br /><br />Trypophobia.<br /><br />Mencoba untuk menyembuhkan? Aku aja baru sadar, walau gejalanya emang udah lama. Dari kecil pasti langsung mual kalau liat sesuatu yang berlubang-lubang kecil. Apalagi yang warnanya hitam. Hoek! Cuma bayangin aja aku mual. <br /><br />Tapi beberapa waktu lalu phobia ini sempat gencar di lingkunganku, caraku mengatasinya dengan pura-pura tidak tahu apa yang mereka bicarakan/deskripsikan tentang phobia ini.<br /><br />Terus aku juga mencoba melupakan bayangan-bayangan tentang lubang-lubang menjijikan itu. Jika sempat muncul, maka akan aku alihkan dengan pikiran yang lain.<br /><br />Untunglah phobia ini punya nama yang cukup sulit, sehingga aku nggak perlu teringat terus.<br /><br />Ada caraku yang lain. Kalau ada yang jailin aku pakai gambar-gambar "itu" aku bakal natap pakai pandangan datar sedatar mungkin. Bisa dibilang itu kayak terapi.<br /><br />Sekian. Terima kasih. Semoga berguna.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/09686475720349936118noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-47879381648490555182016-04-09T16:58:58.242+07:002016-04-09T16:58:58.242+07:00Saya sudah membaca 2 review buku ini pada dua blog...Saya sudah membaca 2 review buku ini pada dua blog berbeda. Dan saya tidak menangkap berapa porsi yang muncul antara penceritaan penyakit psikologis Elmi dengan penceritaan LDR-nya.Gambaran itu masih buram. Namun saya masih tertarik dengan novel ini lantaran kisah cintanya membentuk cinta segitiga. bener nggak ya?Hapudinhttps://www.blogger.com/profile/07615513400277329813noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-68591135177634839272016-04-09T14:18:20.679+07:002016-04-09T14:18:20.679+07:00nama: Visca Apriliyanti
akun twitter: @Visca_Apr
l...nama: Visca Apriliyanti<br />akun twitter: @Visca_Apr<br />link share: https://twitter.com/Visca_Apr/status/718694853207396353<br />Kamu punya phobia gak? Pernahkan kamu berusaha mengatasinya?<br />Phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian, yang ditandai dengan keinginan untuk ngejauhin sesuatu yang ditakuti itu.<br />ada sih, "kodok" aku ga tau ini phobia atau kualat<br />dulu waktu Tk, masih bocah-bocah banget kalo musim hujan sering main di selokan gang depan rumah. main air, main telur kodok yang bentuknya mirip banget sama biji selasi *untung waktu itu ga sampe dimakan*, main berudu yang dari belum ada kakinya sampe yang udah punya kaki, main anak kodok juga, kalo ada anak kodok yang lagi digendongan emaknya pasti dipisahin :D. pernah waktu lagi asyik-asyiknya main anak kodok *anak kodok ditaruh ditelapak tangan kiri aku* aku pergi ke tempat mama yang lagi jagain aku main, terus aku kasih ke mama "ma nih ada anak kodok" sambil nunjukin anak kodok ke arah mama, langsung aja mama marah "ngapain kamu main anak kodok, cepetan buang gih" aku kan kaget jadi langsung cepet-cepet buang tuh anak kodok *maafkan aku yah dok*. setelah kejadian itu kalo tiap kali liat anak kodok, emak kodok, bapak kodok aku pasti takut, mau itu liat beneran atau cuma liat ditv atau gambar pokoknya tetep takut.<br />cara mengatasinya sih ga ada, kodok kan cuma muncul pas hujan doang itupun keluar malem. jadi kalo hujan ya udah aku ga usah keluar rumah :DAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/00792487833117967656noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1321591361086345460.post-38568510040141705252016-04-08T23:09:24.958+07:002016-04-08T23:09:24.958+07:00Nama : Salwa Balfas
Akun twitter : @Safaira01
Link...Nama : Salwa Balfas<br />Akun twitter : @Safaira01<br />Link share : Lihat Tweet @Safaira01: https://twitter.com/Safaira01/status/718449167417217028?s=09<br /><br />~ Kamu punya phobia gak? Pernahkan kamu berusaha mengatasinya?<br /><br />Punya : <br /><br />1. Aku phobia ketinggian (acrophobia) : gak tau kenapa aku takut banget sama ketinggian, sampe lewat jembatan yang dari bawah kurang lebih tingginya 3m aku takut lewatinnya lebih baik muter jalan lain. Aku coba-coba akhirnya bisa ngelewatinnya walaupun pertamanya gemeteran sampe mau nangis, dan akhirnya terbiasa, tanpa rasa takut. Dan pernah ada jembatan yang tingginya gak sampe 3m, tapi dari pohon kelapa 2 buah yang digabung. Walau tingginya sama tapi ini kecil, gak lebar dan aku takut, sampe pernah mamah dan kakak ku udah lewat jembatan itu, aku ragu mau ngelangkahnya, dan kakak ku kembali menyusul untuk membantuku lewat jembatannya sambil dituntun, tapi tetep aja aku gak bisa, takut. akhirnya aku muter lewat jalan lain. Kalo lewat jembatan penyebrangan aku berani asal gak liat kebawah dan gak terlalu kepinggir jalannya. Jadi aku berani lewat jembatan asal jembatan itu lebar. Kalo untuk gedung-gedung tinggi atau pinggir tebing/ketinggian aku tetep takut. >_< rasanya gak bisa napas dan lemes. Setidaknya aku udah berani melawan rasa takutku u/melewati jembatan, hehee... mungkin bertahap. <br /><br /><br />2. Phobia laba-laba (Arachnephobia) dan laron : pertama takut karena kata mamah kalo lewat antara dua pohon/menyapu di halaman, hati-hati barangkali ada sarang laba-labanya,soalnya kalo kena mata bisa buta. Sejak saat itu aku jadi takut sama laba-laba, walau sekecil apapun laba-laba itu aku tetep takut dan pasti menjerit, pernah sih dicoba kalo ada laba-laba jangan takut/biasa aja, tapi tetep gak bisa. Aku tetap menjerit dan lari. Kalo di film ada laba-laba raksasa gitu, aku paling langsung ganti channel dulu.<br /><br /><br />-Kalo liat laron tuh jijik sama geli gitu, apalagi kalo sayapnya lepas tinggal body aja. Iiihhh aku langsung ngejerit dan minta mamah supaya disapu laronnya. Pernah nyoba juga biar gak takut tapi aku tetep gak bisa. Tetep geli, jijik gitu liatnya. <br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/16531265962069781655noreply@blogger.com