Friday, June 17, 2016

Review: When the Star Fall by Andry Setiawan

Judul : When the Star Fall
Penulis : Andry Setiawan
Penerbit : Haru
Tebal : 204 halaman
Terbit : Oktober, 2015

SINOPSIS

Tahu tidak, bintang itu cahaya masa lalu?
Bintang itu, adalah orang yang mati yang meninggalkan seseorang yang ia cintai di bumi.

Lynn, boleh kan aku mengingatkanmu sekali lagi tentang kita?
Tentang bagaimana kita bertemu.
Juga tentang bagaimana kita bertengkar dan berbaikan.
Lalu tentang ciuman pertama kita, dan juga tentang perjalanan kita selama ini.

Aku hanya berharap, besok kau tidak melupakannya lagi.
Karena itu, aku tulis semuanya di buku ini.
Agar saat kau lupa, kau bisa membukanya lagi dan membacanya.
Tentang kita.

Sampai salah satu dari kita menjadi bintang.
Sampai bintang itu jatuh dan menjemput salah satunya.

Bintang terjatuh karena ia mengejar orang yang dicintainya, yang sudah menyusul dirinya.


-------------------------------------------------------
 REVIEW
"Yang perlu kau tahu, kau masih punya harapan untuk hidup"

Sam harus mendapati seseorang yang berarti dalam hidupnya sejak dia kecil, Lynn sedang mengalami kondisi buruk. Lynn sakit dan lebih parahnya Lynn melupakan dirinya. Melupakan Sam dan segala kenangan yang pernah terjadi dalam hidup mereka.

Hari demi hari Sam isi dengan berusaha menuliskan kembali kisah mereka dahulu agar Lynn dapat membacanya dan mengingat arti penting kehadirannya dalam hidup Lynn. Sam dengan sabar menceritakan kembali kenangan mereka masa lalu dan Lynn hanya terkekeh saat mendengarkannya.

Kondisi fisik Lynn sebenarnya buruk. Kemoterapi yang dijalaninya hanya membuat keadaan Lynn harus pasrah berakhir di tempat tidur rumah sakit. Masa remajanya langsung lenyap begitu saja. Bahkan sebenarnya dokter menganjurkan Lynn agar tidak terlalu memaksakan dirinya mengingat suatu yang dilupakannya kini.

Di lain pihak hidup Lynn sebenarnya sangat bahagia. Lynn mempunyai kedua orangtua yang menyayanginya. Ibunya tidak putus harapan menemani Lynn di masa pengobatannya. Namun dibalik itu semua ternyata ayah Lynn tidak sanggup menerima kondisi Lynn. Dia tidak bisa melihat Lynn, sosok anak gadisnya yang dahulu cantik dan periang harus tidak berdaya di atas tempat tidur rumah sakit. Tidak sekalipun ayah Lynn mengunjunginya di rumah sakit.

Lynn juga mempunyai teman-teman masa kecilnya yang menyayanginya. Mereka membantu Lynn untuk mengingat kembali kenangan yang terlupakan olehnya. Namun ternyata kehadiran Sam-lah yang berkali-kali membuat kondisi Lynn terus terpuruk.

Lalu bagaimana akhir kisah Lynn? Mampukah dia mengingat kenangannya bersama Sam?
--------------------------------------------------
"Kalau aku, jika saat ini aku meninggal, aku pasti akan menjadi bintang." (halaman 101) 
Beberapa waktu lalu saat novel ini diterbitkan dan banyak dibaca oleh beberapa teman pengiat novel membuatku penasaran juga ikut membelinya. Namun, novel ini harus berakhir didiamkan begitu saja beberapa waktu tanpa niatanku untuk mulai membacanya. Baru sekaranglah aku mulai membacanya.

Terlambat. Mungkin kata itulah yang tepat untuk menggambarkan perasaan yang aku rasakan saat selesai membaca kisah Lynn ini. Ini bukan pertama kalinya aku membaca tulisan Andry Setiawan, nmun lagi-lagi beliau berhasil mengaduk-ngaduk perasaanku saat membaca bukunya.

Buku ini bisa dikategorikan memiliki halaman yang cukup tipis. Setiap babnya juga hanya berisikan beberapa halaman saja. Cukup singkat dan membuat pembaca akan melahap buku ini dalam sekali duduk.

Buku ini dikemas dengan tidak biasa. mengambil sudut pandang orang pertama - Sam, buku ini terkesan seperti diary pribadinya Sam. Aku harus mengakui keunikan tulisan Andry dalam hal ini. Buku ini ditulis benar-benar seperti diary. Dimana Sam mencoba merekam kisah yang terjadi antara dirinya dan Lynn.

Konflik yang diangkat benar-benar membuat aku sedih. Interaksi yang timbul antara Lynn dan Sam mungkin adalah penyebabnya. Sam yang saat itu mencintai Lynn harus benar-benar terpukul melihat kondisi Lynn yang melupakan kehadirannya. Benar-benar tidak mengingat Sam. Apalagi melihat kondisi Lynn yang harus melawan penyakitnya. Sedih. Mungkin kata itu yang tepat untuk menggambarkannya.

Bagaimana perasaanmu jika harus dilupakan oleh seseorang yang sangat penting bagi dirimu? Bagaimana perasaanmu saat melihat kondisi orang yang kamu sayangi harus pasrah tidak berdaya karena penyakit? Kalau orang awam mungkin akan frustasi. Putus asa. Ya, kondisi itu juga yang dipahami dengan baik oleh penulis. Penulis menggambarkan apa yang dirasakan Sam dengan baik.

Karakter yang dihadirkan dalam kisah ini benar-benar kuat satu dan lainnya. Sam yang kuat namun memiliki sisi rapuhnya. Lynn yang hanya pasrah menerima keadaanya. Orangtua Sam dan Lynn. Serta teman-teman Lynn yang hadir dalam kisah ini. Kalau ditanya favoritku? Ya, Sam.

Aku sama sekali tidak menyangka akan dibawa kemana cerita ini. Namun, saat mendekati ending cerita, penulis berhasil mengecohku dengan twist yang dia buat. Aku cukup terkejut dengan akhir yang penulis berikan.

Novel ini bukan hanya tentang romance belaka, namun ada kisah mengenai keluarga dan perjuangan hidup di dalamnya. Tidak sabar rasanya menunggu novel terbaru dari Andry Setiawan lainnya.




Selamat membaca!

Cheers,

APRL

No comments:

Post a Comment