Review: Happiness by Fakhrisina Amalia

Wednesday, September 30, 2015

Judul : Happiness
Penulis ; Fakhrisina Amalia
Penerbit : Ice Cube
Tebal : 223 halaman

“Berarti nggak masalah, dong, kalau Ceria masuk MIPA tapi ambil Biologi?”

“Bisa aja, sih. Tapi kalau kamu tanya Mama, yang banyak hitung-hitungannya itu lebih spesial. Nggak sembarang orang bisa, kan?”


Bagi Mama yang seorang dosen Matematika, hitung-hitungan itu spesial. Mama selalu membanding-bandingkan nilai rapor Ceria dengan Reina—anak tetangga sebelah yang pandai Matematika—tanpa melihat nilai Bahasa Inggris Ceria yang sempurna. Karena itu, sepanjang hidupnya Ceria memaksakan diri untuk menjadi seperti Reina. Agar Mama dan Papa bangga. Agar ia tak perlu lagi dibayang-bayangi kesuksesan Reina. Agar hidupnya bahagia. Ceria bahkan memilih berkuliah di jurusan Matematika tanpa menyadari ia telah melepaskan sesuatu yang benar-benar ia inginkan. Sesuatu yang membuat dirinya benar-benar bahagia.


Review: Heartling by Indah Hanaco

Tuesday, September 29, 2015

Judul : Heartling
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 256 halaman
Cetakan : 1, Juni 2015

Monster!

Bagi Amara, monster itu bernama Marcello. Monster dengan kenangan-kenangan buruk. Cowok. Sahabat. Gaun. Pemerkosaan. Rumah sakit. Amara tidak lagi menginginkan hal-hal itu hadir di hidupnya.

Seakan takdir belum puas mengolok-olok Amara, monster itu tiba-tiba muncul mengganggu hubungannya dengan Ji Hwan. Tepat ketika dia berusaha membuka hati.

Apa yang harus Amara lakukan?


Review: Melody & Mars by Mia Arsjad

Saturday, September 26, 2015

Judul : Melody & Mars
Penulis : Mia Arsjad
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 288 halaman
Cetakan : 1, September 2015

Hidup Mel itu sudah terjadwal. Segalanya harus teratur, tepat waktu, dan sesuai jalur demi masa depan. Nggak ada waktu buat santai dan main-main. Mel harus lulus tepat waktu, lalu bekerja untuk membantu Ibu jadi tulang punggung keluarga.


Lalu... dengan acara aneh bin konyol, Mel bertemu Marshall, si artis kurang terkenal.


Cowok itu kebalikan dari segala sifat Mel. Marshall yang easy going, santai, dan ceria, seolah hidupnya mulus nggak ada beban.


Seumur hidup Mel belum pernah seakrab ini dengan makhluk bernama laki-laki. Marshall adalah pengalaman baru. Entah berapa kali cowok itu bilang supaya Mel hidup dengan santai dan rileks. Dan entah kenapa, bisa-bisanya Mel berkali-kali nurut dengan "ajakan" santai cowok itu.


Dia selalu sukses bikin Mel yang minim pengalaman soal cowok jadi tersipu-sipu, salah tingkah. Meski saat Mel sedang terjebak masalah mengerikan.


Sampai tiba-tiba Mel tahu, hidup Marshall nggak semulus itu. Di balik segala keceriaannya, Marshall menyimpan rahasia yang membuat Mel merasa dibohongi habis-habisan, dipermainkan, dan dibodohi.


Review: Corat-Coret di Toilet by Eka Kurniawan

Friday, September 25, 2015

Judul : Corat-Coret di Toilet
Penulis : Eka Kurniawan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 125 halaman

"Aku tak percaya bapak-bapak anggota dewan, aku lebih percaya kepada dinding toilet."

101 Pesawat Kertas

Wednesday, September 23, 2015

Postingan ini diikutkan dalam #kontesblogpesawatkertas yang diadakan oleh @loveableous dan @agnesdanovar






Review Marathon: Jake & Melly by Anna Anderson

Judul : Jake & Melly
Penulis : Anna Anderson
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 248 halaman

Dulu, hidup terasa sempurna bagi Melly. Memiliki pekerjaan yang diimpikan dan masa depan yang cerah. Memiliki Ricky, tunangan yang sempurna, dan mereka sedang merencanakan pernikahan. Tapi, benar kata pepatah: Tidak ada hal yang sempurna. Cobaan datang, dan detik berikutnya Melly mendapati dirinya tinggal di apartemen, sendirian, tanpa pekerjaan. Ricky menghilang tanpa
kabar.

Tapi di mata Jake Stewart, Melly selalu tampak sempurna. Hanya saja, kedua mata indah Melly yang menyorotkan duka dan rahasia itu mengganggunya.

Ketika rahasia Melly terbongkar, Jake telanjur jatuh cinta. Maka ketika Ricky datang kembali dan Melly menerimanya, hanya satu pilihan yang tersisa untuk Jake: Mengejar Melly.

Bagaimanapun, kisah ini tentang Jake dan Melly.


Review: Bitter Winner by Mita Miranti

Monday, September 21, 2015

Judul : Bitter Winner
Penulis : Mita Miranti
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 250 halaman
Cetakan : 1, 2015

Di antara banyak harapan yang belum juga terjawab, kau salah satunya.
Namun, aku akan setia menunggu tiada henti.
Lagi pula, siapa yang bisa melarikan diri dari patah hati?
Aku tidak akan pernah menyesal menjatuhkan hati kepadamu.
Juga tak akan pernah takut untuk kehilanganmu.
Cinta tak akan pernah tersesat dan akan menentukan sendiri ke mana muara yang ia tuju.
Jika di ujung jalan bercabang ini aku tak menemukanmu, aku akan berbalik arah dan kembali mencarimu.
Kembali menyusuri jalan setapak yang kutemui.
Tak peduli berapa putaran telah aku lewati.
Berapa lama lagi aku akan menunggu?
Berapa banyak lagi luka yang akan kurasa?

Karena cinta adalah candu, luka tak akan masuk hitunganku.
Bukankah hanya cinta yang akan membuat hati utuh?


Review: In a Blue Moon by Ilana Tan

Thursday, September 17, 2015

Judul : In a Blue Moon
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 320 halaman

“Apakah kau masih membenciku?”
“Aku heran kau merasa perlu bertanya.”


Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu—oh, bukan!—melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang suka ikut campur.

Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang—ini sangat jarang terjadi, tentu saja—kakeknya bisa mengambil keputusan yang sangat tepat


Review: Coppelia by Novellina A.

Tuesday, September 15, 2015

Judul : Coppelia
Penulis : Novellina A.
Editor : Ruth Pricillia Angelina
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 192 halaman
Cetakan : 1, 2015

Sejak kecil Oliver sudah jatuh cinta pada Nefertiti yang aneh. Namun, tetangga depan rumah sekaligus teman sekelasnya itu tiba-tiba menghilang. Oliver ditinggalkan sebelum sempat membuat gadis itu mengingat namanya.

Sampai ke Jerman, Oliver mencari cinta pertamanya. Hingga akhirnya mereka bertemu. Tetapi, keadaan telah berubah. Nefertiti bukan lagi gadis yang dulu. Penari balet itu terluka sangat dalam dan menganggap cinta sebagai rasa asing yang terlalu mewah untuk ia miliki.

Akankah cinta menemukan jalannya, atau Nefertiti tidak akan dapat meloloskan diri dari masa lalunya yang begitu dingin… sedingin kisah boneka Coppélia yang begitu dicintai ibunya.


Review: Playboy's Tale by Jenny Thalia Faurine

Sunday, September 13, 2015

Judul : Playboy's Tale
Penulis : Jenny Thalia Faurine
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 376 halaman

Playboy`s Tale menceritakan Gara, Rama, Saka dan Dana, empat lelaki yang tidak berhenti mencari cinta sejati.

Kebiasaan-kebiasaan unik mereka membuat mereka juga mencari sosok wanita yang unik untuk menjadi pasangan mereka. Tidak mudah bagi mereka untuk mendapatkan `wanita` impian itu. Walaupun mereka lelaki berkualitas, tapi memperoleh cinta yang suci dan abadi adalah hal yang sulit bagi mereka.

Review: I Promise You by Karine

Thursday, September 10, 2015

Judul : I Promise You
Penulis : Karine
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 260 halaman

Bagaimana aku merasa yakin bahwa aku jatuh cinta kepadamu?
Tak mudah menyembunyikan perasaan selama itu.
Seperti ada yang janggal, tak biasa. Ia menderaku dalam dada.
Rasa itu tumbuh entah sejak kapan dan tak pernah bisa kuhentikan.
Awalnya, aku tak berani menamainya cinta. Mungkin cinta, mungkin bukan.

Lalu, aku pun pernah berusaha mengubur rasa itu dalam-dalam.
Mencoba sejenak terbang ke negeri yang jauh, melupakannya.
Namun, ketika ia mulai menangis, aku merengkuhnya, membawanya ke dalam dekapan.

Lantas, haruskah rasa sakit itu kembali meradang?
Cinta tak pernah bisa dimengerti.
Seperti aku dan kau.
Seperti kisah kita.


Review: My Better Half by Indah Hanaco

Wednesday, September 9, 2015

Judul : My Better Half
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 304 halaman
 Available di: Bukupedia

Maxim, perancang sepatu prewalker yg baru saja diberi gelar sebagai Bujangan Paling Diidamkan versi sebuah majalah gaya hidup. Nyaris selalu cemberut, penderita caffeine use disorder, sangat fokus pada pekerjaan, dan memiliki ego sebesar semesta.

Kendra, gadis muda yang memiliki masa lalu yang berjalinan ala benang kusut. Bercita-cita menjadi seorang akuntan namun malah berakhir sebagai pegawai di sebuah biro jodoh dengan klien para selebriti. Seorang ambidextrous dan memiliki ibu penderita skizofrenia.

Mereka bertemu karena acara Dating with Celebrity, berselisih dalam banyak episode, berdamai hanya untuk sekedip, hingga berakhir dengan perasaan cinta yang menyiksa. Bagaimanakah mereka mencari jalan keluar jika masing-masing terlalu menahan diri dan gamang mengambil keputusan? Akankah kisah mereka menemukan takdir bahagia atau tetap berada di area abu-abu yang hanya memberi penderitaan?

Editor’s Note
Teknik dan alur cerita yang menarik. Membuat pembacanya merasa `melayang` dengan semua tindakan Maxim terhadap Kendra. Pembaca akan menjadi pemuja Maxim dan merasa iri kepada Kendra.


Review: Tiga by Alicia Lidwina

Sunday, September 6, 2015

Judul : Tiga
Penulis : Alicia Lidwina
Penerbit : Gramedia
Tebal : 320 halaman

“Selama seseorang masih memiliki sesuatu untuk diperjuangkan, dia tidak akan bunuh diri. Kecuali jika memang bunuh diri adalah satu-satunya cara mempertahankan apa yang dia perjuangkan.”

Kalimat Hashimoto Chihiro membekas di kepala Nakamura Chidori, bahkan setelah perempuan itu bunuh diri. Apa sebenarnya yang mengubah pandangan hidup Hashimoto sampai dia mengakhiri hidupnya? Mungkinkah karena Nakamura tidak pernah menepati janjinya? Mungkinkah karena Nakamura menyimpan perasaan kepada Sakamoto, yang seharusnya merupakan sahabat mereka?

Setelah tujuh tahun tidak bertemu, Nakamura harus kembali berhadapan dengan masa lalunya. Di antara memori akan persahabatan, janji yang diingkari, impian, dan cinta yang tak berbalas, tersembunyi alasan kepergian Hashimoto yang sebenarnya

Review: 17 Years of Love Song by Orizuka

Saturday, September 5, 2015

Judul : 17 Years of Love Song
Penulis : Orizuka
Penerbit: Puspa Storia
Tebal : 206 halaman

Nana, saat itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu berada di sampingmu. Menemani sepimu. Menghapus air matamu. Menjadi kekuatanmu. Aku ingin menjagamu. Aku ingin kau hanya menyusahkanku dan bergantung padaku.
Begitulah Leo, penyuka baseball yang pendiam, berkata dalam hatinya. Nana, gadis berkursi roda yang ia temui di sebuah padang ilalang indah di belakang sekolahnya, telah membuat dirinya berubah. Dari anak kota yang meremehkan kondisi kampung yang ia tinggali, Leo justru menemukan segalanya di sana. Persahabatan, tanggung jawab, sampai cinta. Namun, saat-saat indah itu hanya sekejap. Musibah yang datang bertubi-tubi memisahkan Leo dengan penyemangat hidupnya, Nana. Lima tahun Leo sibuk menyelusuri jejak gadis itu tanpa lelah. Saat bertemu kembali, Leo sadar bahwa semuanya telah berubah. Apalagi, Leo kini sudah punya idaman lain bernama Raras. Berhasilkah Leo dan Nana merajut kembali kenangan-kenangan yang indah seperti dulu? Atau seseorang harus ada yang kalah?


Blog contents © Book world 2010. Blogger Theme by Nymphont.