Penulis : Silvarani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 192 Halaman
Terbit : 2016
SINOPSIS
Apa lagi yang kurang dalam hidup Cinta? Ia punya keluarga yang bahagia, popularitas di sekolah, banyak pengagum, dan yang paling penting, ia punya sahabat-sahabatnya. Alya, Maura, Milly, dan Karmen membuat hari-harinya selalu berwarna. Mereka adalah pusat dunia Cinta.
Sampai suatu hari, ia berkenalan dengan Rangga, cowok jutek dan penyendiri yang lebih suka berteman dengan buku daripada manusia. Ternyata mereka sama-sama menyukai puisi, minat yang tak bisa Cinta bagi dengan keempat sahabatnya. Dan perlahan hal itu membawa perubahan pada dirinya, membuat orang-orang di sekitarnya bertanya-tanya, ada apa dengan Cinta?
Ketika Cinta sendiri pun ikut mempertanyakan dirinya dan persahabatannya menjadi taruhan, apa yang sebaiknya ia lakukan?
-----------------------------------------------------------
REVIEW
"Punya teman dekat, seneng rame-rame, lo bilang anak gaul yang nggak punya kepribadian. Nah, elo sendiri gimana? Kalau elo nggak punya temen, ngerasa aneh di tempat rame-rame kayak gini, salah siapa? Salah gue? Salah temen-temen gue? Salah siapa, coba, gue tanya?" (halaman 102)Cinta termasuk murid populer di sekolahnya. Siapa yang tidak mengenal sosok Cinta? Bahkan teman-teman di sekolahnya mengikuti gaya Cinta. Berambut panjang dan lurus dan suka mengenakan Bando. Cinta tergabung dalam organisasi mading di sekolahnya. Cinta selalu memberikan kesempatan pada setiap murid di sekolahnya untuk bisa menyumbangkan bahan mading setiap akan terbit. Mungkun hal itu juga yang membuat sosok Cinta dikagumi banyak orang.
Cinta punya sahabat yang selalu menemaninya di sekolah. Mereka adalah Alya, Maura, Milly dan Karmen. Mereka berlima dipersatukan bukan hanya dalam organisasi mading sekolah saja, namun mereka saling mendukung satu sama lain. Mereka pergi dan pulang bersama bahkan menghabiskan waktu luang bersama. Tidak ada rahasia diantara mereka.
Cinta dan keempat sahabatnya bukan tidak pernah berantam. Mereka memiliki karakter yang berbeda. Namun tidak pernah perdebatan kecil diantara mereka berlarut-larut dan merusak hubungan persahabatan yang mereka bangun.
Sekolah Cinta selalu mengadakan pekan lomba puisi bagi seluruh murid di sekolahnya. Lomba itu bekerjasama dengan organisasi klub mading yang Cinta tekuni. Setiap tahunnya Cinta selalu mengikuti lomba puisi tersebut dan selalu memenangkan perlombaan itu dengan mudah. Tahun ini pun Cinta merasa yakin bahwa Dia lagi-lagi memenangi lomba itu. Namun dugaan Cinta salah. Ada seorang murid bernama Rangga mengalahkannya.
Sebagai seorang leader klub mading, Cinta wajib berlaku adil. Jika tiap tahun saat Cinta memenangi lomba puisi, profilenya selalu diangkat dalam mading, kali ini Cinta harus mewawancarai Rangga untuk diangkat profilenya dalam mading. Tapi keinginan Cinta tidak berjalan mulus. Rangga merupakan siswa aneh yang tidak suka bekerjasama. Bahkan suka menyendiri.
Namun semakin mengenal sosok Rangga, Cinta merasakan sesuatu hal yang selama ini belum pernah dirasakannya.
Cinta diam-diam menikmati interaksinya dengan Rangga. Tapi hal itu disembunyikannya dari keempat sahabatnya. Sahabat Cinta merasa bahwa Cinta sudah berubah. Cinta sering terlambat dan suka mangkir akan janji yang mereka sepakati. Ada apa dengan Cinta?
"Memang benar apa kata orang bahwa membangun dan memelihara itu cukup sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Namun hanya dibutuhkan waktu yang sangat singkat untuk menghancurkan apa yang sejak lama dipelihara. Persahabatan mereka contohnya." (Halaman 147)--------------------------------------------------------
Jika biasanya novel terbit lebih dulu baru diadaptasi ke layar lebar dan dapat dinikmati dalam bentuk visual oleh orang banyak, kali ini berbeda. Siapa yang tidak tahu film layar lebar fenomenal pada tahun 2002 silam yang berjudul: Ada Apa Dengan Cinta?
Kehadiran film yang dibintangi oleh Nicholas dan Dian Sastro pun mendapatkan tempat tersendiri di kalangan penikmat film Indonesia. Aku masih ingat betul pada tahun yang sama perfilman Indonesia mengalami mati suri. Kehadiran film Ada Apa Dengan Cinta membangkitkan kembali perfilman Indonesia. Banyak orang yang menjadi gemar menonton film Indonesia kembali.
Lalu bagaimana jadinya jika sebuah film fenomenal dan mendapat tempat membekas dalam hati banyak orang diadaptasi dalam bentuk novel? Jika salah mengemasnya pasti akan membawa dampak buruk akan kehadiran novel itu tersendiri.
Secara pribadi aku cukup mengenal penulis Silvarani. Namun aku belum pernah membaca karyanya. Ada Apa Dengan Cinta? menjadi karya pertama perempuan cantik ini yang aku baca.
Aku bisa bilang novel adaptasi dari film ini tidak mengalami perubahan banyak. Penulis mengemasnya dengan baik tanpa ada banyak perubahan berarti. Aku sangat menikmati bagaimana gaya penulisan yang dilakukan Silvarani dalam novel ini. Saat halaman pertama aku bacapun nostalgia akan kisah remaja Cinta kembali diputar ulang dalam ingatanku.
Tidak mudah memutar ulang alur cerita sebuah film yang sudah ditayangkan 14 tahun silam dan membandingkannya dalam bentuk novelnya. Sepertinya hal itu dipikirkan baik oleh penulis. Dengan lihainya penulis menggambarkan dengan baik setting tempat dan suasana kehidupan Cinta kala itu. Bahkan bisa dibilang aku tidak peduli apakah ada atau tidak perbedaan dengan novelnya. Penulis menghadirkan kembali kisah Cinta yang mungkin sudah mulai pupus dalam ingatan penikmat film kala itu.
Novel ini dibuka dengan kata pengantar dari Mira Lesmana. Menjadi pengantar pembuka novel yang sangat apik. Gaya bahasanya sesuai dengan tahun kemunculan kisah Cinta. Namun akan terasa asing jika remaja sekarang membacanya. Seperti kehadiran Pas Band dan toko buku bekas di Kwitang. Mungkin mereka tidak memahami kedua hal itu. Apalagi nama band tersebut. Tapi hal itu bukan berarti remaja zaman sekarang tidak dapat menikmati isi ceritanya. Ada banyak hal baru yang bisa diambil saat membaca kisah Cinta dalam bentuk novel ini. Termasuk kecintaan Rangga dalam hal puisi. Merupakan faktor penting pengendali cerita.
Tokoh yang dihadirkan memang tidak bisa terlepas dari sosok yang memerankan tokoh serupa di film. Pembaca tidak dapat menghayalkan sendiri sosok yang menjadi Rangga dan Cinta dalam buku ini. Namun hal itu tidak menimbulkan masalah karena sosok asli pemerannya juga sudah mempunyai karakter kuat sendiri.
Menjelang ending, penulis berhasil menghadirkan sisi humor diantara situasi yang seharusnya sedih. Kehadiran Mamet menjadi faktor pemanis di ending cerita ini. Cowok cupu yang kehadirannya justru terlupakan. Penulis merangkainya dengan kocak.
Overall, novel ini berhasil menghadirkan kembali nostalgia kisah Rangga dan Cinta. Karya film dan novel merupakan dua buah hal yang berbeda. Tidak bisa dinilai mana yang lebih baik.
Terimakasih Silvarani telah kembali mencatatkan kisah Rangga dan Cinta yang mempermudah penikmat film untuk membaca kisahnya kapanpun mereka ingin bernostalgia.
Selamat Membaca!
-----------------------------------------------
GIVEAWAY TIME!
Halo... kali ini aku datang kembali dengan giveaway sebuah novel adaptasi dari film fenomenal pada tahun 2002 yang berjudul: Ada Apa Dengan Cinta?
Aku bekerjasama dengan penulis ingin memberikan kamu satu eksemplar novel Ada Apa Dengan Cinta? untuk kamu yang beruntung. Mau?
Caranya mudah!
1. Kamu harus berdomisili di Indonesia
2. Follow blog ini via GFC atau email.
3. Follow akun twitter @silvarani dan @aprlboanarges lalu share giveaway ini menggunakan hastag #AADC
4. Jawab pertanyaan berikut dengan menyertakan: nama, akun twitter, link share dan jawaban
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"5. Giveaway ini berlangsung dari tanggal 18 - 22 April 2016 pukul 23:59 WIB. Pemenang akan langsung diumumkan pada tanggal 23 April 2016.
6. Pemenang tidak dipilih melalui sistem random, jadi jawablah sekreatif mungkin ya!
GOOD LUCK!
APRL
51 komentar:
Nama : Yanti
Twitter : @NelyRyanti
Linkshare : https://twitter.com/NelyRyanti/status/721923147549675524
Masa yang paling berkesan di SMA??
yang pasti kisah kasih di sekolah ..#eaa kaya judul lagu
tapi bener ko..SMP udah mulai tahu cowok cakep tapi masih malu2 kucing. SMA sudah mulai berani ngungkapin.
Dan waktu itu gue ditaksir sama pengurus OSIS..tahu kan kalo cowok di OSIS pasti digemari cewek-cewek. Nah dia sekelas sama gue, dan nulis di buku LKS gue..yang kebetulan lagi di teliti sama guru. Dan ketahuanlah, akhirnya aku di suruh maju sama orang yang nulisnya , dan dia disuruh bacain ..I LOVE YOU..
Grr...mukaku udah kaya kepiting rebus kali...malu banget deh. Habis itu gue jadi sebel sama dia...karena udah malu2in gue :)
April..ini novel jaman gue banget..menangin donk pliss #dikeplak peserta lain
Nama: Akhfhin
Akun twitter: @afingleek
Link share: https://twitter.com/afingleek/status/721955855374024704
Jawaban: yang paling mengesankan di masa SMA itu kebersamaan waktu ujian-ujian kelulusan pas kelas 12. Kelas 12 itu waktu dimana anak SMA paling kompak-kompaknya belajar bareng, les bareng, curcol juga bareng satu sama lain, nyontek bareng #eh. Ya pokoknya kalo di SMA itu yang diinget pasti temen-temennya kalo nginget masa SMA pasti inget temen-temennya. Jadi kalo menurutku yg paling mengesankan ya itu kebersamaan di akhir atau ujung perjalanan masa SMA. Kerala banget solidaritasnya struggle bareng!
Nama:Arien Prakasari
Akun:@Arrinn_Kka
Link:https://twitter.com/Arrinn_Kka/status/721960856322318336
Kalo bicara massa yang paling berkesan waktu SMA sudah jelas pasti saat-saat kumpul bareng teman" semua dari belajar breng, curhat, maen bareng, sampe gosip" ga jelas. Apalagi saat kelas 12, kelas kayak rumah sendiri karna hampir sehari full disana, dan di kelas 12 ini pula banyak momen-momen indah dimana kita berjuang bersama untuk LULUS dan saat detik-detik menjelang ujian, kita semua kumpul bareng buat do'a bersama dan saling minta maaf satu sama laen, menurutku ini momen yang paling spesial di massa SMA ku :)
HNurlela
@nhamida_
https://twitter.com/NHamida_/status/721979159547760640
Yang berkesan pastinya ya..
1. dimarahin guru
2. Ide konyol temanteman
3. Nongkrong
4. Ngerjakan Pr pagi hari
5. Edisi saling contek mencontek saat ulangan
6. bilang paham sama guru padahal nggak :D
hahahha! dan masih banyak lagi, lucu bagiku itu no. 6. aku lagi njalanin masa sma ini. semoga smaku berkesan :D
pengen banget novel aadc ini. semoga bisa mendapatknya aamiin...
Nama : Sharie
Akun Twitter: @nAshari3
Link share: https://twitter.com/nAshari3/status/722031483678949377
Jawaban:
Yang paling berkesan dari masa SMA, ada tiga kak:
1. Pertama kalinya cerpen dan cerbung saya dimuat di salah satu tabloid remaja saat itu. Dan pertama kalinya saya menghasilkan uang dari hasil jerih payah saya, yang sekaligus hobby saya. Hal ini juga pertama kali saya membuat mama saya bangga.
2. Pertama kali saya merayakan sweet 17th, pertama kali menyuapkan potongan cake ke cowo. hahhaa
3. Yang terakhir adalah, saat SMA ini saya mempunyai guru kimia yang killer bangeeeettt. Bapak ini sering kami juluki vampire, bukan karena dia seganteng Edward Cullen, tapi karena mukanya pucet kaya vampire kak. Udah gitu dia tinggal sendiri di rumah kecil deket sekolah. Kalau masuk kelas, tiba-tiba kak, kaya jalangkung- datang tak diantar, pulang tak dijemput-, karena dia bisa aja datang tiba-tiba bahkan 5 menit sebelum jam pelajarannya berakhir. Masuk ke kelas, lalu tiba-tiba memberi dua soal, lalu dia memasang alarm di HPnya. Bila alarm Hpnya berbunyi, harus segera dikumpulkan. Bayangin aja kak, soal kimia cuma dikasih waktu beberapa menit saja. Truz dia langsung keluar. Huft
Nama: Nur Annisa
Twitter: @YoshikuniNhora
Link Share: https://twitter.com/YoshikuniNhora/status/721888823433560067
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Cinta pertama aka cinta monyet atau apalah itu namanya. Ini berkesan karena baru ngalamin yang namanya mencintai dan dicintai waktu SMA. Walaupun kadang bikin galau dan sakit hati tapi entah kenapa ini sulit dilupain.
Kebersamaan. Ga tau kenapa rasa kebersamaan lebih terasa waktu SMA. Bolos bareng (jangan dicontoh), dihukum bareng, nongkrong bareng. Seolah-olah kalo ga bareng itu ga afdol.
Coret-coretan. Entahh ini di tembok sekolah, pagar, atau bangku. Biasanya sih di bangku. Ada yang gambar, nulisin no hp, pin bb, email, nama fb, bahkan ada yang nulis puisi. Padahal sudah ada larangan mencoret-coret, tapi ya tetep aja dilakuin. Ini salah satu hal bermakna karena dari sini juga aku bisa tau imajinasi luar biasa.
Semoga berjodoh sama si AADC ^^
Arie Pradianita | @APradianita
https://twitter.com/APradianita/status/722041520207962112
Hal-hal berikut ini yang membuat masa SMA saya adalah masa yang paling indah:
1. Merasakan indahnya cinta.
Bagi sebagian besar mereka mungkin hal ini yang paling menjadi favoritnya di masa SMA, indahnya jatuh cinta dan indahnya dicintai di masa SMA. Tapi bagi saya ini hanya bisikan syaitan semata, jatuh cinta memang suatu hal yang wajar bagi manusia khususnya remaja yang baru puber, akan tetapi ini menurut saya hanya penghadang kreatifitas, masih banyak hal positive diluar sana yang bisa kita lakukan dari pada cinta cinta monyet yang kagak pernah ada fungsi dan manfaatnya, jujur saya sering jatuh cinta ketika masa SMA tapi itu semua hanya bagaikan iklan yang numpang lewat sebentar setelah lamanya sinetron tayang, saya bisa dibilang Cuma terpesona seketika melihat para lelaki yang pernah buat saya jatuh cinta, tapi itu seketika juga itu semua hilang ketika saya kembali ke aktifitas sehari hari, memang bisa dibilang juga tidak pernah tersirat untuk saya nembak si lelaki buat merasakan indahnya pacaran.
2. Bisa merasakan persahabat luar biasa.
Persahabat, dari masa paud pun bisa kita rasakan jikalau kita memiliki banyak teman, akan tetapi jujur saja persahabatan dan pertemanan di masa SMA itu sangat berbeda, mulai dari sudut pandang kita terhadap teman dan begitupun sebaliknya, mulai cara kita dan cara mereka menghargai satu sama lainnya, cara becanda yang mulai asyik dan dijamin tidak bakalan membosankan, itulah persahabatan dan pertemana di masa SMA, saling mengejek tapi tak pernah marah, saling menjahili tapi tak pernah emosian, ini adalah salah satu faktor kedewasaan. Walau demikian tidak semua yang saya ulas itu 100% adanya, ada sebagian kecil teman yang masih memiliki tingkat emosi yang meledak ledak dan keegoisan tinggi.
3. Mulai bisa terjun ke organisasi sesungguhnya.
Hal ini merupakan hal yang sangat berkesan bagi saya di masa SMA, organisasi memang bisa dibilang sudah ada semenjak SMP seperti organisi OSIS, kepramukaan dan lain sebagainya, namun seperti dijudul bahwa di masa SMA ini kita bisa merasakan organisasi sesungguhnya, seperti halnya saya yang aktif di OSIS, saya bisa merasakan kekuargaan yang terjalin antara kami semua para anggota, kami setiap ada acara berbuat bersama, lelah sama lelah, makan enak sama-sama ketika acara selesai. Inilah organisasi sesungguhnya dan hal yang membuat masa SMA saya begitu indah.
4. Banyak pengalaman berharga.
Pengalaman berharga ini semuannya saya dapatin di organisasi, akan tetapi bukan berarti pengalaman diluar organsai tidak berharga tapi istilahnya adalah pengalaman yang saya dapatin di organisi bisa menjadi pelajaran yang bisa membangun jiwa dan karakter saya pribadi dan pengalaman diluar organisasi lebih kepada pengalaman yang menyadarkan saya akan pahit manisnya kehidupan.
5. Mulai bisa berkarya secara efektif.
Mungkin setiap orang memiliki keahlian yang berbeda beda, dan keahlian tersebut pastinya diungkapkan dengan suatu karya, apa itu karya seni, karya musik dan lain hal nya yang intinya hanya satu karya merupakan suatu hal yang dapat menyenangkan diri sendiri dan diri orang lain, dimasa SMA ini saya pribadi sangat bangga pada diri saya, bangga bukan bearti mebanggakan diri, tapi lebih kepada rasa syukur saya kepada Tuhan karena telah memberikan saya kemampuan untuk dapat berkarya, salah satu karya saya adalah desain dan bersyukur desain saya sering menjadi poster dan logo ketika saya jadi penggurus OSIS, lain dari itu juga sering orang order desain kaos kelas sama saya, bersyukur hitung hitung dapat jajan tambahan.
Rini Cipta Rahayu
@rinicipta
https://twitter.com/RiniCipta/status/721999273877856256
Moment paling berkesan pas SMA adalah mesti berangkat subuh setiap jadwal olahraga dan numpang mandi di rumah/kos temen bahkan di kamar mandi umum! Haha.. Moment ini nggak akan pernah terlupakan deh. Pokoknya masa SMA itu masa penuh perjuangan. Rumahku ada di perbatasan wilayah jadi aku sekolahnya ke kabupaten lain kak, soalnya jaraknya lebih deket dibandingkan kalau aku sekolah di kabupatenku. Meski jaraknya juga nggak deket sih sekitar 30 menit dari rumah dan selama SMA aku nggak kos. Jadi kalau pas jam olahraga, aku berangkat dari rumah jam 4 pagi. Setelah olahraga nggak pulang lagi, makanya nyari tempat numpang mandi dan ganti baju sebelum sekolah. Ngendonnya biasanya di rumah atau kos temen. Sesekali pernah mandi di kamar mandi umum dan di kamar mandi sekolah :D
Selebihnya ya berjalan biasa aja. Aku bukan anak hits, nggak terlalu menonjol walaupun pernah beberapa kali mewakili sekolah dan dapat juara. Masa SMAku juga nggak cinta-cintaan, diawal tahun soalnya putus cinta dan cukup lama mengalami gagal move on.
Diki Siswanto
@diki_twips
https://twitter.com/diki_twips/status/722223131121684480
Yang paling berkesan dari masa SMA itu kekompakan, kerjasama, dan kebersamaan yang lebih erat ketika udah kelas 12. Rasanya gak mau pisah satu sama lain. Udah 3 tahun bersama, belajar bareng, ngobrol bareng, sampe bikin kehebohan bareng. Ya, di masa itu aku mengerti artinya persahabatan yang sesungguhnya. Arti kebersamaan dan kesempatan mereguk indahnya ilmu. Huh, jadi baper
nama: Ratnani Latifah
akun twitter: @ratnaShinju2chi
link share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/722226085723680769
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
jawaban
Yang paling berkesan ketika zaman SMA itu, tentang kenakalan dan keseruan bareng teman-teman. Jujur sebenarnya aku tipikal murid baik-baik yang manut sama guru sejak zaman Mts. Tapi di masa Aliyah/ SMA akhirnya aku mencoba sesuatu yang baru. Asli ini seru banget. Aku yang biasanya tidak pernah bolos masuk kelas apalagi mau ujian, eh malah aku ngelakuin itu. Pada jam MTK juga, padahal sebenarnya MTK itu pelajaran kesukaanku. Hanya saja saat itu aku benar-benar sudah bosan dijejali rumus baik MTK, Fisika, dan Kimia. Yah, cerita mau adem dulu lah. Untungnya sih tak ketahuan. Aku kaburnya dekat kok, masih di area sekolah, di rumah Pak Lurah. hhehh
Ada juga keisengan yang lain bareng teman-teman. Mengingat kami kelas intensif, jatah belajar kami lebih dong. Nah ini yang kadang tidak aku dan teman-teman suka. Harus ikut jam tambahan yang membosankan. Apalagi emang gurunya nggak asyik banget. Jadinya aku dan teman-teman membuat kesepakatan buat ninggalin itu kelas. sayangnya anak-anak cowok malah ketahuan dan esoknya para murid perempuan dapat hukuman. Hadeh.
Pernah juga bantah guru nggak mau disuruh ikut lomba debat dan kabur ke pondokan teman, hingga besoknya aku seolah dapat karma disuruh maju kedepan disuruh menerjemahkan tugas bahasa Arab ke bahasa Ingris. Duh, capek deh.
Dan tentang persahabatan. Yah, di mama SMA ini aku banyak bertemu sahabat-sahabat yang menyenangkan. Meski kadang persahabatan itu tak selalu berjalan mulus. Kadang bertengkar juga. Tapi yah, pada akhirnya persahabatan itu tetap terjalin hingga sekarang.
M
nama : Eny
twitter : @Enythxz
https://mobile.twitter.com/Enythxz/status/722237499620208640?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C2344443383
Waktu SMK sifat ku mirip sama Rangga di novel AADC , bukan jutek sih tapi lebih suka menyendiri karena sekolah di sekolahan yang ditunjuk ortu. Jurusannya itu gak srek sama hati, hehe. Banyak yang mengira aku sombong, kejutekkan itu karena tidak nyaman dilingkungan sekolah jadi saya lebih suka menyendiri nenangin pikiran dan hati. Bedanya Rangga itu cool, sedangkan aku yang pendiam dan penyendiri sering jadi buronan bully dari temen2 dari verbal hingga fisik.
Yang berkesan?
Saya suka didalam perpus baca buku , nah disana banyak banget novel romance.Bagi saya perpus itu surga.Banyak ilmu yang didapat dari sana. Meskipun aku dibully, aku belajar dewasa dan lebih giat lagi dalam belajar aku mau nunjukin sama orang2 yg udah bully saya. Saya dapat nilai ujian 10 pada mapel yang susah dan guru terkiller, ada beberapa guru yg memujiku dan aku bangga dengan diriku.
nama: Aulia
twitter: @nunaalia
link share: https://twitter.com/nunaalia/status/722266879226568704
Yang paling berkesan dari masa SMA, aku belajar tentang organisasi lebih banyak, walaupun saat SMP aku juga sudah mengikuti Osis, tapi di SMA aku bisa terlibat lebih dalam di organisasi itu, mendapatkan tanggung jawab lebih besar ketika ada acara-acara di sekolah, dan juga mendapatkan pelatihan tentang kepemimpinan, membuat aku yg sebelumnya memiliki sifat pemalu dan pendiam menjadi lebih aktif dan berani berbicara di depan banyak orang.
Nama:Alfi
Twitter: @alfiyatulaeli
Link:https://Twitter.com/Alfiyatullaeli
Karena aku udah kelas 3 SMA, masa SMA yang sebentar lagi aku tinggalin itu seperti sebuah pelabuhan terakhir sebelum aku berlayar ke dunia nyata, itu seperti playground terakhir ku untuk bermain2 bersama teman, bertingkah layaknya anak kecil sekaligus jadi Sok dewasa dalam satu waktu, masa SMA itu masa paling aman dalam berteman dengan siapa aja, karena saat SMA kita masih sama2 dapat uang saku dari orang tua, kita tidak berteman berdasar pangkat jabatan profesi kita atau kendaraan yang kita tumpangi, masa2 SMA itu salah satu ujung tombak kehidupan mau jadi apa kita kelak, mau seperti apa kita besok, saat puluhan tahun kedepan kita bertemu dalam balutan profesi masing2 entah sukses entah biasa2 saja, aku bakal selalu inget masa2 kita SMA, dimana kita semua setara dalam balutan putih abu-abu, ngerjain tugas bareng, nyontek bareng, debat bareng, musuhan sama kelas tetangga, nonton film waktu jam kosong, mainin musik pake speaker kelas dg volume full sampe di tegur guru kelas lain, ngejahilin anak SD samping sekolah kita, ngerjain tugas film sejarah sampe malem, heboh2an waktu ulang tahun temen, berantem gara2 masalah sepele, ijin ke kamar mandi rapi larinya ke kantin, dan yg bakal aku kangenin adalah bisa tidur kapan aja waktu di kelas kecuali pelajaran fisika. Aku bakal kangen sama semua itu. Dan aku nggak habis pikir kenapa dulu waktu awal masuk SMA aku punya pikiran mau nge-skip masa SMA dan langsung mau lanjut kuliah, sekarang waktunya aku mau kuliah, aku malah pengen balik lagi ke awal masuk SMA, masih banyak hal yg pengen aku lakuin sebagai anak kecil, sekarang selepas dari sma mau tidak mau kita semua dituntut untuk jadi dewasa, kawan. Bersiapalah!
Ramadan @Cupingg
https://twitter.com/cupingg/status/722320420653797376
Yang paling berkesan waktu SMA itu cinta. Soalnya zaman segitu udah bisa mikir.
Kebetulan dulu suka sama adik kelas, orangnya cantik lucu ramah lingkungan. Hahaha
Berbulan-bulan saya jadi kakak kelas yang cemen, yang hanya bisa mandangin si cewek dari kejauhan.
Terus mandangin sampai si cewek gak jomlo lagi.
Gue nyesel, padahal kesempatan waktu udah mepet. Keburu lulus dan pisah.
Dan sekarang kami bertemu kembali, sudah 3 tahun dan hampir menuju halal. Insya allah~
Nama : Humaira
Akun Twitter : @RaaChoco
Link Share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/722314317329108992?p=v
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Ribut di kelas pas jam pelajaran tapi gurunya kosong. Awalnya kelas kami ga kompak, meski kami satu kelas tapi mereka punya kelompok masing-masing. Hingga timbul satu kesalahpahaman antara dua kelompok yang ada di kelas. Hubungan tiap siswa di kelas kami jadi merenggang, hingga ketua kelas kami saat itu setelah mendapatkan masukan dari anak-anak lain yang tidak menyukai situasi di kelas, memutuskan akan melakukan musyawarah setiap satu minggu sekali. Musyawarah itu tempat menuangkan segala masalah yang terjadi di kelas, pokoknya semacam rapat dan itu buka-bukaan mengenai masalah yang ada. Semua boleh menuangkan protes, unek-unek, permasalahan dan apapun itu yang terjadi di antara setiap muridnya. Sejak saat itu kami jadi lebih terbuka, tidak ada yang namanya geng ini geng itu lagi. Kami satu. Statusnya naik satu tingkat, dari ga kompak jadi kurang kompak, lumayanlah. Kami jadi tidak cuek dengan teman sendiri. Terus masa-masa dimarahin guru, meski kami kurang kompak, tapi saat dimarahin kami tetap bersatu. Pokoknya banyak banget, susah nuanginnya satu-satu. Tapi, yang paling berkesan itu saat-saat perpisahan informal dan formal kami.
Kalo mau mengingat masa-masa itu tinggal setel lagu Kisah Klasik-nya Sheila On 7 atau Graduate Song-nya Vitamin C #bolehdicobakok :)
Nama: Dewi ayu ningsih
Twitter: @DewiiaeyuN
Link Share: https://twitter.com/DewiiaeyuN/status/722322204122173440
Masa yang paling mengesankan diSMA itu: Waktu MOS, waktu PKL, juga waktu menjelang UN.
Waktu MOS itu buat aku sangat sulit dilupakan :) , bertemu kakak" kelas Cewek yg Galak bin cerewet, juga kakak kelas Cowok yg beragam tingkahnya tapi buat senyam senyum :) ,bertemu teman baru yg awalnya belagak lembut udah kenal grasak-grusuk juga. Diwaktu ini tuh buatku sangat mengesankan karna disaat MOS itulah aku dituntut untuk berani, untuk gak takut, untuk berteman dengan siapa aja.
Tempat PKL(Praktik Kerja Lapangan)ku sebenarnya agak sedikit gak nyambung dengan jurusanku, jurusanku itu ngutak-ngatik Komputer tapi kok aku ditempatkan diKantor Pos ya? Aku Dkk.. udah dapat tugas masing" kadang ya tukaran tugasnya, tapi aku memang lebih sering dapet tugas nganter Paket bareng babang Pos ;) *UntungGanteng. Keliling" cari alamat *BukanalamatPalsu untuk mengantarkan amanah yg dititipkan kekami *eceileh. Diwaktu ini juga mengesankan buat aku, aku bisa belajar secara langsung dunia yg akan aku jajaki nanti ,dunia kerja.
Waktu menjelang UN , ini juga saat" yg mengesankan diSMA, hahaha..
Karna disaat menjelang UN itu lah, semua hutang" kami disekolah akan ditagih :D , hutang SPP , hutang buku, hutang biaya PKL, biaya buat darmawisata, biaya untuk UN jugaa, semua jadi satu pusingnya. Pusing mikirin hutang dan belajar buat UN. Walaupun pusing, namanya bentar lagi akan berpisah yaa tetap aja pada dibawa Hepii semua ;D *jadi kangen . Pergi pagi jam setengah lima untuk menghadapi UN, jarak dari rumah kesekolahku itu lumayan nguras bensin lohh :O .Boncengan bareng teman melewati gelap , melewati segerombolan sapi yg dilepas empunya, merasakan lubang" yg menghantam ban karna gak keliatan, simpangan mobil k.sawit pembawa Abu,, Dan semua itu terbalaskan dengan satu kata "LULUS".
Nama : Salwa Balfas
Akun twitter : @Safaira01
Link share : Lihat Tweet @Safaira01: https://twitter.com/Safaira01/status/722393592296185857?s=09
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Masa SMA yang paling berkesan banyak sih, mulai dari :
1. jailin temen, dikelasku itu terkenal paling jail sampe pernah kena marah wakil kepala sekolah gara-gara ngejailin adek kelas pake rekaman suara hantu, satu kelas adek kelas itu sampe ngejerit ketakutan. Dan kalo mau ngejailin salah satu orang juga pasti berunding dulu *kayak tugas kelompok* hehee... xD
2. Pas ultah, kelasku juga kompak banget,kalo ada yang lagi ultah ke 17 pasti kena jailan teman sekelas dengan cara apapun,bahkan waktu KM ultah juga didiemin dan dimarahin terus sama anak-anak satu kelas sampe dia nangis dan mau ngundurin jadi KM juga, akhirnya bilang lah kalo anak-anak lagi jailin dia yang lagi ultah,dianya sendiri gak sadar lagi ultah.Dan yang jailin dia akhirnya kena lukisan indah dari bolu dimuka termasuk aku.Yang ultah juga pasti dapet hadiah perwakilan sekelas (jadi kalo ada yang ultah patungan buat beli kadonya) pas aku yang ultah dibulan itu ada 2, jadi kami harus suit, siapa yang menang boleh milih duluan. Finally aku yang menang dan milih duluan, hadiahnnya boneka doggy.
3.Kalo pas mau libur panjang pasti ada yang bawa nasi dan lauk pauk banyak, sampe kalo ada makanan yang kelupaan dia balik lagi kerumahnya buat ambil terus balik lagi ke sekolah.
4. Momen pas PKL di PLN juga gak akan terlupakan. Aku di bagian adm. Banyak kegiatannya, pas sekali waktu aku pernah kena marah dari si penelepon gara-gara tempat disekolah dia ngajar sedang ada perpisahan mati lampu, tugasku ketika menerima telepon seperti itu hanya perlu menyambungkan ke bagian teknisi, aku meminta bapak itu tunggu sebentar tapi tetap saja dia memarahi dan membentak ku melalui telepon.
masih banyak sih hal-hal seru yang bisa diceritain pas SMA, tapi pasti pajang bangettt..
Oh iya, jaman aku SMA juga gak ada cinta-cintaan, karena aku sekolah di SMK yang hampir seluruh muridnya adalah perempuan, waktu angkatan aku aja laki-lakinya cuman ada 3orang.
Terimakasih kak GA nya, semoga aku beruntung dapetin bukunya, biar aku bisa berkelana dan mengenang kembali masa SMA melalui buku ini. Hehee :)
Nama: Rahul Syarif
Twitter: @rahulsyarif
Link share: https://twitter.com/rahulsyarif/status/722404551374929920
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Dari kacamata saya sendiri yang mengalami masa SMA ini. Kira-kira ini beberapa diantaranya:
1. Ketika ada teman yang ulang tahun. Cuman ada dua pilihan, kita ditraktir atau kita kerjain dia. Pilihan untuk ngerjain dia banyak sih, mulai dari yang sempat familiar yang main gesek-gesek sampai nyiram-nyiram. Dari SD gue sudah merasakan yang namanya fase ini.
2. Jalan bareng teman. Pernah setiap sabtu pagi disekolah, gue dan teman-teman sudah membicarakan rencana untuk malam mingguan. Malam mingguan kami cukup sederhana, cukup dengan patungan kita bisa bakar-bakar ikan, atau ngga kita ke warung kopi sekelian numpang wifian.
3. Saat ulangan juga biasanya. Ketika soal Matematika, Fisika, atau soal yang menggunakan angka atau rumus. Kami sering kode-kodean untuk mendapatkan jawaban. Terdengar sangat kurang bagus untuk di ikuti sih, tapi, ini emansipasi untuk kami-kami yang bukan dibidang angka-angka atau rumus-rumus kayak gitu. :)
4. Pernah juga pas MOS pertama. Ngga nyangka banget, kami disuruh bawa barang-barang dengan `clue` yang sangat aneh dan absurd hanya untuk mereka ambil dan makan. Walaupun begitu, hari-hari MOS sangat memorable menurut gue, masa dimana kita mulai mencari teman, menyesuakan diri dengan lingkungan, teman, dan situasi.
5. Pas masa LDK. Pernah ada ide untuk mau gabung jadi anggota osis, jadi kami-kami yang mau ikut osis, pmr, pramuka, dsb. Harus mengikuti LDK, yang dimana siksaannya lebih sadis dari MOS. Bangun subuh, makan diatur, tidur ditenda yang terbuka. Kompleks banget.
Beberapa diantaranya sudah saya jabarkan. Mungkin masih banyak hal berkesan masa SMA yang saya belum tulis. Tapi, itu 5 daintaranya yang sangat memorable dan mengesankan menurut saya. :D
Nama : Ratih M
Twitter: @Jju_naa
Link : https://twitter.com/Jju_naa/status/722438703218438145
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Kalau aku pribadi,
Persahabatan dan kedekatan dengan teman-teman dan guru di sekolah.
1) Persahabatan.
Kalau ini biasanya terdiri 3-5 orang. Nah, di SMA persahabatan ini kental banget. Kemana-mana bareng, saling buka-bukaan siapa cowok yang disuka, nangis & ketawa bareng, dll. Padahal,berasal dari SMP yg berbeda, tapi bisa klop dan bertahan lama. Dibandingkan sama persahabatan SD-SMP, SMA paling berkesan. Padahal waktunya kan sama, sama SMP bahkkan lebih sebentar ketimbang SD. Tapi kedekatan emosionalnya itu tinggi banget. Ga heran, semisal sudah lulus, mereka2 inillah yang paling kita rindukan. Kehilangan banget pokoknya. Persahabatan pas SMA biasanya awet sampai dewasa.
2) Teman-temannya
Terutama teman2 sekelas. Kegilaan yang mereka lakuin itu sering kita anggap ga penting bahkan ngeganggu saat itu, tapi sewaktu lulus, itulah hal yang paling kita rindukan dan biasanya jadi lucu-lucuan sewaktu ketemu lagi nantinya. Suka senyum-ketawa kalau inget kegilaan mereka. Dan semisal ketemuan kita itu ngerasa ga canggung ketimbang ketemu temen SMP/SD. Suka duka bareng.Belajar bareng. Berusaha bersama demi kepentingan bersama. Seenggak kompak-kompaknya kelas anak SMA, mereka tetep berusaha buat ngompakin itu. Teman2 SMA itu royal2. Dan kata temen aku, temen SMA itu punya solidaritas yg tinggi (dalam hal ulangan :p )
3) Guru
Jujur, untuk aku pribadi. Aku paling deket sama guru-guru SMA. Ga tau kenapa, tapi lagi-lagi ikatan emosionalnya itu kuat banget, apalagi sama wali kelas. Bahkan aku sampai nangis sewaktu konsultasi pelajaran sama wali kelas.
Dari masa SMA, aku bisa memiliki 4 sahabat yang awet sampai sekarang. Teman-teman yang gesrek tapi ngangenin. Guru-guru yang perhatian. Berkat mereka semua, aku memilki sesuatu yang manis untuk dikenang selamanya. Semua Kenangan manis yang berkesan itu ada berkat mereka semua ^_^
Nama: Fetreiscia Frida
Twitter: @fetreisciafrida
Link share: https://twitter.com/fetreisciafrida/status/722582119155761152
Yang paling berkesan selama masa SMA buat aku pribadi adalah aku ang pada akhirnya bisa memberikan kenang2an terakhir buat sekolah aku. Dan bagiku juga merupakan pengabdian pertama dan terakhir sebagai siswa yang pernah bersekolah di sana.
Aku bangga sama diriku sendiri. Di akhir masa aku memakai rok abu2 akhirnya aku bisa memberikan kenang2an untuk sekolahku. Aku itu orangnya ga suka tampil di depan banyak orang, malu dan ga pedean. Jadi aku ga pernah bergabung sama teman2 yang lain kalau sedang sibuk mempersiapkan untuk mengisi acara natal atau lainnya. Tapi hari itu untuk pertama dan terakhir kalinya, sebagai murid kelas 12 aku diajak sama teman2 sekelas buat gabung meriahin acara natal yang disumbangkan oleh kelas kami. Waktu itu mereka bilangnya 'kapan lagi kan tampil di depan guru dan teman2 semua. Nanti kalau lulus boro2 bisa tampil kaya gini'. Dari kata2 itu aku tergerak. Dan berpikir benar juga. Dan masa 3tahun sekolah ga punya kenang2an khusus dan memberikan kenang2an untuk almamater sendiri. Dan akhirnya aku memutuskan untuk ikut. Sampai akhirnya kami tampil bersama di acara natal sekolah kami. Senang rasanya. Masa2 SMA ku ga berakhir sia2. Setidaknya aku pernah merasakan tampil dan disaksikan guru2ku lalu ada yang mereka kenang tentang kelas kami. Dan puji Tuhan saat itu kami mendapat juara 3, karena acaranya dilombakan satu sekolah.
Bagiku ini kenangan yang paling berkesan sih. Ternyata tampil untuk sekolah sendiri itu menyenangkan.
Nama : Heni Susanti
Akun Twitter : @hensus91
Link share : https://twitter.com/hensus91/status/722594309602578432
“Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?”
Ada dua hal yang paling berkesan untukku dari masa SMA.
1. Persahabatan.
Berhubung jaman SMA aku belum sreg pacaran, entah kenapa, jadi yang paling berkesan adalah persahabatan. Saat itu aku baru merasakan keluar malam dan nongkrong di alun-alun kota bersama teman-teman walaupun tetap sebelum jam 9 harus pulang karena saat itu aku kos. Menangis massal saat terpaksa pisah kelas. Bolos bareng satu kelas dan pergi ke air terjun waktu class meeting. Naik pohon mangga dan bikin rujak di dalam kelas (pinjam cobek dan ulekan Ibu Kantin). Rebutan pinjam PR teman. Berantem dan baikan lalu menertawakannya. Ngecengin kakak kelas dan godain adik kelas. Pelukan hangat saat kelulusan. Tangis karena perpisahan. Kerinduan setelah pisah demi melanjutkan pendidikan. SMA adalah masanya untuk segala kebandelan, kekonyolan, keisengan dan kebahagiaan ABG.
2. Kemandirian.
SMA adalah masa aku belajar mandiri. Sebagai anak kos tentu aku harus bisa melakukan segala hal sendiri. Mengatasi masalah sendiri. Aku ingat sekali malam pertama aku di kos. Lebih dari setengah malam aku menangis karena rindu rumah. Sebagai anak bungsu yang terbiasa melakukan apapun dengan didampingi keluarga, kos benar-benar menakutkan bagiku saat itu. Beruntung teman-teman kos yang saat itu adalah kakak-kakak kelas bisa menghiburku. Saat itulah aku sadar kalau aku harus membiasakan diri untuk mandiri. Mulai berani mengambil keputusan sendiri. Mengatur pengeluaran, menghemat uang, dan menyelesaikan masalah.
Demikian dan terima kasih. :)
Nama : Bidayatul Khoiriyah
Akun Twitter : @iry3424
Link share : https://twitter.com/Iry3424/status/722625535071813632
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
jawaban hal yang paling berkesan dalam masa sma adalah setiap detik yang kau lewatkan bersama mereka, tanpa mengenal perbedaan kita. meskipun aku belum genap 1 tahun masuk dalam dunia sma, namun sudah kurasakan seru,jengkel,sedih dan berbagai perasaan yang ada di masa sma. di sma memang beda dengan masa smp. jika kita dismp lelucon kita justru garing dan ketika kita mengingatnya diumur yang lebih dewasa akan membuat kita tertawa terpingkal-pingkal.
di sma pula banyak temen yang berprofesi ganda yaitu belajar dan menjadi enterprainer. mereka bisa hidup mandiri.
masa-masa sma yang paling tak terlupa dalah persaingan ketat dalam belajar, suka duka dalam games dan serunya nonton drama korea xixixixi menurutku jangan pernah sia-siakan masa sma sebab masa sma tak akan pernah terulang lagi.
Nama: Arini Angger
Twitter: @ariniangger
Link share: https://twitter.com/ariniangger/status/722649219878809602
Masa SMA itu masa kita tumbuh bebas, bisa bermain tanpa berpikir kalau kita itu ada tuntutan belajar dan sebenarnya dikit lagi meraih dunia sendiri. Sebenarnya memang SMA itu gaada matinya, serasa dunia milik kita. Aku pernah mengalaminya, dengan hal agak aneh bersama teman- temanku. Aku dan teman- teman suka sekali tiap kali habis upacara bendera itu berisik dan kami hobi banget buat dihukum habis upacara. Ya begitulah kami kelas terterterbandel. Kita di hukum panas- panasan dilapangan. Tapi kita senang, kita teriak- teriak bahagia. Karena apa? Karena kita kurang suka sama mata pelajaran habis upacara. Makanya kita sering banget dihukum. Malahan kita udah dikasih SP1. Wah gila bgt kan, kalau saja 1x kita berkelakuan kayak ini, orang tua kita akan dipanggil. Bukan cuma soal dihukum aja nih, kejailan lainnya juga dilakuin dengan nyolong mangga disamping kelas dan dipake buat rujakan. Yang semua bumbunya udah kita siapin sekelas. Pokoknya SMA itu gaada matinya dan terkenang sepenjang hidup. Gimana menurut kalian? #ZeruGueGini
Nama : Nyi Penengah Dewanti
Domisili : Kendal, Jateng.
Twitt : @nyipenengah
Link Shared: https://twitter.com/NyiPenengah/status/722703122553028608
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Jawab:
Persahabat yang luar biasa, masa egois ada semacam genk-genk-an. Terjun ke dalam organisasi dan indahnya mengenal cinta :D
Salam ^_^
Pengalaman berkesan dari masa SMA yang paling kuingat justru pengalaman patah hatinya. Hahahahahahaha. Pernah suka sama teman sekelas di kelas 1. Dianya dingin & cuek-cuek saja. Tadinya kupikir: "oh...mungkin emang anaknya kurang suka gaul sana-sini, toh cuek gitu jadi saya santai-santai aja."
Eh, begitu naik kelas 2, satu hari sekolah heboh karena dia jadian sama anak kelas sebelah. What the?!?!
Patah hati deh saya. Dan itu memori paling berkesan di tahun-tahun SMA yang masih kebawa sampai hari ini. :(
Nama: Dian Maya
Twitter: @dianbookshelf
Link share: https://twitter.com/dianbookshelf/status/723045694739615744
Nama : Rinita
Akun twitter : @Rinitavyy
Link share : https://mobile.twitter.com/RinitAvyy/status/722708587290718208?p=v
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Banyak hal yang aku lalui masa SMA. yang paling berkesan ialah mempunyai teman, yang akhirnya kami menjadi sahabat. Arti sahabat menurutku sangatlah penting ketimbang cerita percintaan masa SMA yang sekarang sudah mainstreem. Kalo persahabatan itu dibawa seumur hidup, seumpama kita sudah dewasa nanti masih bisa tetap bersahabat dan kompakan, masih bisa kumpul bareng mengadakan reuni. Sedangkan percintaan, kadang kalo sudah kandas, hubungannya ya sampai disitu saja. kadang malah ada yang canggung dan enggan untuk memulai pertemanan apalagi persahabatan.
Nama: Dian Maharani
Akun Twitter: @realdianmrani93
Link Share: https://twitter.com/realdianmrani93/status/722976595372175360
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Seragam sekolahnya.
Aku ingat betul, saat Senin-Selasa mengenakan baju putih abu-abu, peraturan sekolah adalah memasukkan baju ke dalam rok + ikat pinggang hitam yang harus kelihatan. Tapi, rata-rata dari kami mengeluarkannya dan hanya merapikannya saat akan keluar kantor atau emang dah dikejar-kejar guru. Saat Rabu-Kamis mengenakan baju batik dimana baju batik posisinya emang natural di luar rok, ehh malah di masukkan ke dalam rok. Kebandelan masalah seragam yang aku lakukan bersama teman-temanku tidak hanya disana. Lebih memilih mengenakan pakaian olahraga seharian hanya karena malas mengganti dengan seragam hari itu, sampai-sampai pihak kurikulum masuk ke kelas buat ceramah sekali lagi, lagi-lagi karena seragam. Makai dasi kebiasaan menyampirkan ke leher dari kelas 1 sampe kelas 3. Pas kenaikan kelas, paling semangat nyiapin badge kelas dibaju. Nggak bisa masuk ke mall karena masih pake seragam sekolah dan masih belum jam 2 siang. Kalo lagi naik angkot terus ada anak sekolah lain yang kece, curi-curi liat badge lokasi sekolahnya biar bisa nanya ke temen yang sekolah di sana juga >.<
Setelah UN, rasanya bahagia bisa melepas seragam. Tapi, kemudian rasa rindu untk mengenakannya datang kembali tanpa ijin. Kadang, maunya kuliah pake seragam aja biar nggak bingung mencocokkan baju dengan jilbab atau memadu-padankan baju dengan rok atau dengan celana. Maunya pake seragam aja biar kalo naik angkot ongkosnya murah. Maunya pake seragam aja biar masih kelihatan muda.
Udah 5 tahun sejak melepas seragam, dan sekarang bener-bener kangen lagi buat makainya :')
Nama: Shofwatul Hanani
Twitter: @hananydubu_babo
Link share: https://twitter.com/hananydubu_babo/status/723194904504049664
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Jawaban:
Persahabatan.
Dalam masa SMA kita mungkin menganggap seseorang yang dekat dengan kita akan jadi sahabat kita. Namun setelah lulus dari masa sma, kita akhirnya tau mana yang benar-benar sahabat, yang selalu ada di sisi kita dan mana yang bukan. Persahabatan di SMA adalah masa-masa paling indah dalam memori kita. Dimana kita melakukan semua kegilaan tanpa takut karena kita ada sahabat yang slalu menyokong kita dalam keadaan apapun. Baik itu senang, sedih, marah atau kecewa. Sahabat adalah hal yang sangat berhaga dalam memori SMA ketimbang pacar atau apapun itu.
Bintang Maharani
@btgmr
https://twitter.com/btgmr/status/723317636856160256
Paling berkesan dulu itu saat turnamen basket. Sekolah saya sering jadi host turnamen basket antar sekolah. Otomatis yang dukung tim sekolah sendiri ya pada ramai kan. Ada cheerleaders dadakan, diambil dari ekskul tari. Gengsi dong, masa turnamen basket nggak ada cheers nya. Malu sama sekolah lain. Kira-kira seperti itu kata para panitia.
Sebagai tuan rumah yang kepingin banget timnya menang, para cheers pun sangat bersemangat di pinggir lapangan. Kita yang nonton sampe jingkrak-jingkrak juga. Tapi saking semangatnya, ada salah satu anggota cheers yang sepatunya mental ke arah tribun penonton waktu dia coba melakukan strech split vertikal. Sepatunya kena kepala seseorang. Semua pada tergelak! Yang nggak lihat kejadian itu pada nanya "pada ngetawain apaan sih?" Dijelasin deh kejadian, trus ikut ngakak juga. Sampe para pemain pun nengok dan nyengir-nyengir nggak jelas, nggak ngerti ada kejadian apaan barusan.
Kayaknya itu deh kejadian paling hilarious dan berkesan di masa SMA yang masih aku ingat. Mungkin ada yang lainnya, tapi kayaknya udah lupa. Hehehe.
Turnamen basket dan olahraga lainnya itu seperti menjadi pemersatu semua murid di sekolah. Yang biasanya terpisah sekat oleh label kelas 1, 2, 3. Apalagi kelas 2 & 3 terpisah oleh sekat IPA & IPS. Melalui turnamen yang mewakili nama sekolah seperti ini jadi membangkitkan semangat nasionalisme terhadap sekolah tercinta. Senang rasanya melihat seluruh murid berkumpul dan meneriakkan nama yang sama: nama SMA kami :)
Nama : Ana Bahtera
Twitter : @anabahtera
Link : https://twitter.com/anabahtera/status/723339404383674369
Masa SMA???
1. paling berkesan tu rasa ingin tahu yg besar akan ketidak tahuan.. semua pengen di coba, organisasi, kisah dan kasih, semua masih dlam gejolak emosi yang belum jelas kendalinya.
2. paling berkesan tentang persahabatan, persahabatan anak SMA itu gak ada tandingan dari seluruh persahabatan-persahabatan yang ada. Kenangan-kennagan yng digoreskan, sedih yg dipikul bersama, dihukum guru bersama, dan melakukan hal bodoh juga bersama tapi pada intinya nilai yang diraih juga harus bersaing secara sehat bersama juga. Persahabatan SMA itu bukan gak ada bertengkarnya, malah bertengkar hebat mempertahannkan ego masing-masing hanya karena maslah sepele. Tapi akhirnya baikkan lagi dan menertawakan kesalahan-kesalahan bersama..
ah… kalau bias diulang lagi, Aku tetap memilih ditakdirkan di SMA yang sama dan dengan teman-teman yang sama serta suasana yang sama pula.
Nama : Sinta Mutohharoh
Twitter : @Arsinta18
Link : https://twitter.com/Arsinta18/status/722992220706459649
Kalo jam kosong kelas kaya pasar. Cerita ini itu, selfie². Semua senang kalo ga jadi ulangan. Semangat kalo denger bel istirahat sama bel pulang. Kesel kalo minjemin tip-x malah ilang(padahal baru beli). Bahagia kalo guru killer ga masuk. Semangat kalo ada yg nraktir jajan. Ngerjain PR di kelas bareng. Ngejailin temen yg duduk di depan (nempel kertas dipunggung nya "aku gila" dsb). Tapi yang paling berkesan itu dapat sahabat yang sebenarnya. Sahabat yang rela pulang sore nemenin kita ngerjain tugas. Sahabat yg slalu ngetawain kita, sahabat yg ngomongin kita di depan, bukan di belakang. Pokoknya di masa SMA kita tahu artinya pengorbanan, ketulusan, kebersamaan, persahabatan.
nama:Julia Hartini
akun twitter: @juliahartini
link share : https://twitter.com/juliahartini/status/723356662543732736
dan jawaban:Hal paling berkesan waktu SMA saat kekunci di kamar mandi dari mata pelajaran pertama sampai sore. Setelah menaruh tas di bangku jam setengah tujuh,aku langsung ke kamar mandi, tiba-tiba aja kuncinya nggak bisa kebuka. Mau teriak malu (baca: maklum, dulu kan aku pemalu banget orangnya, eh sekarang nggak tau malu, hehehe). AKhirnya, ya diem gitu sampe sore pas sekolah sepi. Nah, pas aku udah lumayan sepi dan nggak kedengeran apa-apa, aku akhirnya berusaha banget buat jebolin pintu toilet. Dan Akhirnya, bisa kebuka. Peristiwa itu berkesan banget dan ngajarin aku, kalau kita hidup di dunia ini butuh bantuan orang lain dan jangan malu buat meminta tolong.
Erin | @RiienJ | https://twitter.com/RiienJ/status/723360702140805124
Banyak banget ka, hal berkesan yang dialami. Pokonya the best deh ka, masa-masa SMA itu.Satu hal yang paling membengkas itu, bergabung dengan eskul KIR (Kelompok Ilmiah Remaja). Meneliti ekosistem yang ada di sungai, meneliti tumbuhan ditempat-tempat bersejarah.Pernah juga bereksperimen dengan bahan kimia seperti membuat sabun dan sampo. Ekhm... Dan yang paling berharga dapet jodoh di KIR. :D
nama: Noer Anggadila
akun twitter: @noeranggadila
link share: https://twitter.com/NoerAnggadila/status/723372689524559872
jawaban :
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Karena aku masih kelas XI, jadi aku menilainya sampai kelas XII aja ya...
Pas awal-awal masuk SMA, masih polos-polonya dan masih terlalu sungkan untuk 'berekpresi diri' tapi setelah kenal dua bulan sampai sekarang udah kelas XII pasti suka ketawa sendiri kalau ingat pas awal-awal masuk SMA, yang awalnya dikira orangnya dingin, serius, gak bisa bercanda, setelah kenal ternyata eh koblak gila, konyol ternyata. Intinya setelah kenal, udah pada tau aib masing-masing lah. Yang dulu masih canggung berat, sekarang udah sering chatting *eaaa. Yang dulu pas pertama ketemu walaupun sekelas tapi pas papasan gak berani nyapa dulu, sekarang meskipun udah beda kelas tapi pas kelihatan dari jauhpun diteriakin namanya, entah itu nama resmi atau nggak, atau bahkan nama kesayangan *eaaa. Banyak kesan dan pesan deh pas awal-awal masuk SMA. Karena pertemuan pertama itu pasti berkesan :)
Nama: NM. Rayanti
Akun twitter: @biblionervosa
Link share: https://twitter.com/biblionervosa/status/723450620556922881
Yang paling berkesan dari masa SMA... bbbuannyyaakk!
Satu, suasana baru yang sulit diungkapkan. Keinget waktu pertama kali melangkah masuk gerbang sekolah. Waktu itu, saya berkata pada diri sendiri, "selamat datang ke dalam kejutan."
Dua, kejutan pertamanya adalah fakta bahwa cowok-cowok SMA keren-keren semua. Terutama kakak kelas saya yang waktu itu kelas tiga, ketua kelas XII IA 1 yang anak paskibraka barisan depan sekaligus kapten tim basket sekolah. Seolah ingin membuat saya menebak-nebak apa itu dunia sungguhan atau sekadar dunia teenlit, si Kakak Kelas jangkung supermanis itu juga jagoan kimia!!! Dan beberapa minggu seteah resmi jadi anak SMA XXX itu, si Kakak Kelas Supermanis berbicara sama saya dalam bahasa Inggris. Suaranya.... Ck, seharusnya dia jadi penyiar radio!
Tiga, teman-teman baru, yang kemudian jadi sahabat, sekaligus partner in crime, yang selalu ada dalam senang dan susah. Betapa manisnyaaa!
Empat, petualangan baru. Sebagai anak kelas unggulan dari SD sampai SMP, SMA adalah momen pertama saya (terpaksa) bandel. Setidaknya, kebandelan itu "harus" terjadi sekali dalam setahun. Awalnya, karena keharusan. Situasi tidak terduga. Dan pada akhirnya, karena sadar bahwa masa SMA yang membosankan akan menjadi penyesalan seumur hidup. Dan kalau kamu pengin menceritakan petualangan yang menarik perhatian cucu masa depanmu yang nakal nantinya, jadilah anak bandel di SMA, meski beberapa menit saja ;)
Lima, bisa temenan sama guru. Tantangan berat jadi guru SMA adalah siswanya yang adalah spesies-spesies yang bisa ngajak berantam. Maka guru-guru SMA beramai-ramai bermetamorfosis menjadi teman-teman yang asyik yang ikhlas diajak curhat. Dari hal seklise gebetan, sampai sepenting pe-er ^_^
Enam, perpisahan. Hari kelulusan bakal jadi salah satu momen paling berkesan tentang masa SMA. Ada ketidakrelaan untuk berpisah dengan sahabat-sahabat yang udah memilih kuliah di tempat yang berjauhan dengan kita. Terlebih lagi, orang yang kita sukai. Apalagi kalau sukanya diam-diam. Beuh, hari kelulusan musti jadi "conffesing day", biar nggak nyesel.
Nama : Nurhidayanti
Akun twitter :@CallMe_Yanti
Link Share : https://mobile.twitter.com/CallMe_Yanti/status/723485524141301761?p=v
Yang paling berkesan dari masa SMA adalah masa itu kita sudah memasuki fase remaja dan sudah keluar dari fase anak-anak. Ibarat bunga, masa remaja adalah masanya bunga bermekaran. Saat SMA kita biasanya membentuk komunitas pertemanan yang bahkan mungkin hingga lulus pun akan tetap jadi teman kita bahkan sahabat seumur hidup kita. Saat SMA kita udah bukan dianggap anak kecil lagi dan dituntut untuk lebih mandiri dan dewasa dalam menyikapi segala permasalahan, masa itu merupakan masa dimana kita sedang ingin tahu banyak hal dan penasaran dengan banyak hal juga ingin merasakan yang namanya jatuh cinta. Masa SMA juga merupakan masa dimana kita mencari jati diri. Masa itu pula yang membentuk diri kita menjadi kita yang sekarang. Masa dimana kita belajar banyak hal.
Masa itu masa yang sangat indah dan tak terlupakan.
Nama: Henny
Twitter: @triskaidekaman
Link share: https://twitter.com/triskaidekaman/status/723488349156085760
Jawaban:
Barangkali jawaban saya bakalan aneh karena saya menganggap masa SMA kurang berkesan ketimbang masa SMP. Satu dari sejuta kali yah, orang yang menjawab kayak begini.
Yang berkesan di SMA, bukan pula pengalaman saya dengan teman, tetapi dengan guru. Ada seorang guru yang memaksa saya melakukan hal yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, dalam hal kepengurusan sesuatu di sekolah. Dan karena beliaulah, saya jadi lebih percaya diri dengan skill non-teknis yang saya miliki. Sayang beliau sudah tidak ada sekarang.
Jadi, di masa SMA itulah saya lebih mengenal kemampuan diri plus kelebihan dan kekurangan, berkat kejadian-kejadian melewati masa-masa itu.
Kartika
@hoshinotika
Link share: https://twitter.com/hoshinotika/status/723490933317062657
Masa yang paling berkesan itu ketika canda membuahkan tawa lepas tanpa beban. Ketika kesalahan tak menghasilkan tatap tajam penuh ancaman. Ketika kesedihan tak hanya beban sendiri. Ketika ketakutan menghasilkan pelukan hangat.
Ketika dunia hanya milik bersama, di mana lirikan tajam mengundang tawa, sindiran licin menjadi bumbu kehidupan.
Bahwa hidup tak hanya indah, tapi juga keras. Tak selalu sesuai dengan harapan kita, tak pernah sejalan dengan rencana kita. Tapi kebersamaan mampu menjadikan hidup lebih bersahabat. Karena seorang sahabat akan selalu ada untuk sahabatnya. Bergandengan tangan menyongsong masa depan ^^
I hope my friends read this now. Cuz I really thank them for always be there for me ^^
Bintang Permata Alam | @Bintang_Ach
Link share: https://twitter.com/Bintang_Ach/status/721876109021675521
Bagi kebanyakan orang, masa SMA adalah masa terindah. Mungkin karena di SMA lah kepribadian kita mulai terbentuk dan kita cukup mudah untuk bergaul dengan lingkungan baru. Dan, aku sangat setuju dengan statement itu. Kebetulan, aku juga masih SMA. Dua tahun lamanya, banyak sekali kenangan ataupun momen yang sulit untuk dilupakan. Kehadiran orang asing yang lambat laun menjadi sahabat adalah salah satunya.
Terkadang, bagi kebanyakan manusia, bertemu dan berinteraksi dengan orang asing adalah sesuatu yang susah dilakukan. Awalnya, seperti itulah yang aku rasakan saat pertama kali masuk SMA dan bertemu dengan orang-orang asing. Namun, seperti kata pepatah ‘jangan rasakan prosesnya, tapi lihatlah hasilnya’. Aku tak begitu menyadari bagaimana awalnya aku mencoba berinteraksi dengan orang-orang asing di sekitarku, itu adalah proses. Dan, seperti halnya PROSES pada umumnya, akan ditemui titik akhirnya. Lalu, apa titik akhir dari proses tersebut? Titik akhirnya adalah aku bisa mengenal mereka semua bukan lagi sebagai orang asing, melainkan sahabat. Menurutku, itu adalah satu pengalaman berkesan saat masa SMA.
Sebenarnya susah sih ya kalau disuruh menuliskan pengalaman berkesan saat SMA. Aku mengibaratkan masa SMA itu semacam doodle art. Coba lihat doodle art. Bagaimana setiap detail dan lekuk gambarnya? Bagaimana seni yang tercipta? Indah bukan? Nah seperti itulah masa SMA. Setiap hal sedetail apapun yang kita lakukan akan menjadi pengalaman yang berkesan. Asal itu bersama sahabat. Karena sahabat adalah aspek dasar yang membuat masa SMA kita menjadi lebih colorfull. Coba bayangkan kalau di sekolah kita susah bergaul, tidak punya sahabat, lantas.. pengalaman berkesan darimana yang akan kita dapatkan? Sekali lagi: asal bersama sahabat, pengalaman seburuk itu akan menjadi berkesan.
Salah satunya adalah dihukum guru. Mungkin banyak orang yang menganggap kalau dihukum adalah hal terburuk yang pernah terjadi di masa sekolah. Menurutku sih tidak, kalau itu bareng sahabat pasti rasanya akan seru-seru aja. Ya nggak? Kalau aku sih selama ini gitu, wkwk. Ketauan deh kalo sering dihukum. Selain itu, pengalaman berkesan yang lain adalah bisa bermain pas jam kosong, entah gitaran sambil nyanyi, tiduran di kelas, atau mungkin nongkrong di kantin sampe bel istirahat. Selain itu yang bikin seru itu adalah kalau ada temen dihukum dan dipermalukan di depan kelas. Whahahaha pasti pada rame, dan mendadak jadi bahan tontonan. Emm apalagi ya? Oh iya, yang baru aja aku alamin akhir-akhir ini. Dua hari berturut-turut disuruh pulang gara-gara salah seragam. Pertama, pas Kartini kemarin. Sama sekolah disuruh pake batik dan celana kain. Nah, aku juga pakai batik tapi bawahnnya celana jeans. Soalnya aku gak punya celana kain, huhuu. Alhasil disuruh pulanggg terus salin pakai celana kain. Mau nggak mau aku harus pinjem celana bapakku lah. Untung ukuran pinggang kita sama, wkwkw.
Dan, salah seragam part 2 adalah tadi pagi. Hari ini kan Jum’at, dan jadwalnya adalah pakai seragam imtaq. Nah berhubung seragam imtaqku sobek dan belum sempet jahit, aku pake seragam pramuka. Sampai sekolah, pas mau masuk pintu parkiran, ada tim TATIB yang ngadang aku. Wooaaakkk..!!!! Aku dimarahiinn wooyy, disuruh pulang lagii ganti seragam. So, ya terpaksa deh jahit mendadak. Padahal biasanya pakai pramuka juga boleh. Entah ga tau kenapa sekarang udah nggak boleh lagi, huhuu. Gimana? Keren kan, DUA HARI BERTURUT-TURUT dipulangin ,wkwkwk. Emmm besok sabtu pake putih abu-abu ah biar pulang untuk yang ketiga kalinya, wkwkwkwk.
Tapi meski begitu, itu adalah pengalaman berkesan untukku. Lumayan, bisa jadi cerita buat temen-temen lain, hahaha.
Nama : Daisy
Akun Twitter : @daisy_skys
Link share :
https://twitter.com/Daisy_skys/status/723506419022987264
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Kata orang masa SMA adalah masa masa yang palin indah .Iya itu benar .Kutemukan arti persahabatan dan manisnya cinta khas remaja labil dan kekonyolan juga kekanakalan yang tak bisa terlupakan .Sebuah masa yang ingin kuulangi lagi dan lagi suatu hari nanti ketika lulus .
1.Cinta monyet
Aku pernah naksir kakak kelasku .Mungkin karena dia cinta pertamaku jadi lebih berkesan .Inisialnya Lukman .Cowok tinggi ,bermata sipit ,dengan hidung mancung dan anak osis pula .Jaman MOS dulu ketika disuruh bikin surat cinta ,aku bikin buat dia dan ternyata buaaanyak banget yang kirim kedia .Ternyata dia populer banget aku jadi minder suka sama dia .Dibandingkan cewek cewek yang suka dia ,aku mah apa atuh .Jadinya aku cuma jadi secret admirer yang selalu berusaha menemukan sosoknya di manapun .Aku menulis surat untuknya tapi karena terlalu malu aku simpan untuk diriku sendiri .Aku menulis tentangnya , tentang betapa aku sangat mengaguminya dalam sebuah cerpen .Dan dengan penuh keisengan dan harapan bakal diterima ,cerpen itu dimuat disebuah majalah remaja .Tapi kisah cintaku nggak berakhir manis .Karena seniorku itu ternyata udah punya pacar #poorme T.T
2.Persahabatan
Aku yakin setiap dari kita memiliki sahabat sahabat konyol .Mereka yang merusak nama nama baik pemberian orang tua kita atas nama persahabatan , kata kata ejekan yang terasa bagaikan pujian .Pertengkaran ataupun perselisihan yang kadang terjadi hanya gara gara sahabatku meminjam novel milikku lalu dipenjimin lagi secara berantai sampai sampulnya lecek itu sering terjadi tapi selalu ada stok maaf untuk mereka .Senior ganteng dan Adik kelas yang masih unyu harus dihafalin dan ditaksir dilist kami . Ada banyak kenangan bersama mereka .Kita selalu mengawali pagi dengan mengerjakan pr bersama - sama , Dihukum bareng ,menyusun rencana masa depan bareng ,kehujanan bareng ,pulang terlambat bareng gara gara nggak dapet angkot , dan merayakan ulang tahun bareng - bareng .Mereka ceplokin pake telur ,mandi tepung ,diguyur air keran dan tanpa malu apalagi sungkan mereka minta traktiran .Tapi aku akan merindukan mereka dengan segala kekurangan dan kelebihannya
3. Guru Kimia
Satu guru yang bakal ku ingat dengan penuh penyesalan dan dosa yang tidak terkira ada Pak Cipto guru kimiaku .Mayoritas isi kelas bakalan tidur pas pelajaran beliau ,pura pura ke WC padahal belok ke kantin ,atau selfie konyol saat ada kesempatan.Kalau akau Sok nyimak dan baca LKS padahal baca novel dibalik LKS kimia . Karena itulah kalau lihat nilai kimiaku ngeri ,dapet 7 itu pasti belajar semalam suntuk .
4.Jurnalistik
adalah sebuah klub /ekstrakurikuler yang kuusulkan dengan beberapa temanku yang menyukai bidang ini.Anggotanya cuma 10 orang *dikit ya * ekstraini terasa lebih eksklusif menurutku.Kami bikin mading ,bulletin ,dan menerbitkan majalah sekolah yang pertama .Dari sini aku benar benar pelajar wawancara ,mc ,menulis , dan penyiar radio .Dan lewat hal ini kutemukan passionku ,aku mau jadi penulis !
Oh ya berbicara mengenai penyiar radio sekolah ,namaku dulu sempat populer lewat siaran dan aku benar benar menikmati menjadi seorang penyiar .Aku mulai dapat fans waktu itu ,nggak yangka banget ,sampai sampai semua orang disekolah jadi kenal aku termasuk kakak kelas yang kutaksir .Aku yang dari seseorang yang nothing bisa jadi something seperti itu.Banyak respon positif yang kudapatkan bahkan dulu aku sempat ditawari menjadi penyiar radio di program radio daerah tentang remaja sekolah gitu ,tapi sayangnya ortu nggak ngijinin padahal aku pengen banget ,takutnya nanti aku nggak fokus sama sekolah .
Aku rasa itu deh kak April yang berkesan banget dan nggak akan aku lupain dari masa SMA.
Nama: Cahya
Twitter: @chynrm
Link share: https://twitter.com/chynrm/status/723518145038704640
1. Punya gank. Nggak kesepian. Kalau ada tugas kelompok, nggak susah lagi pilih anggota.
2. Ditaksir oleh temen cowok dan kakak kelas haha~ felt like a princess all the time.
3. Pas ulang tahun dikasih surprise. Awalnya dikerjain, misal kena marah guru, dikeplak pake sepidol dan 'disemprot' depan kelas dengan alasan aku nggak kumpul tugas padahal bukunya diumpetin temen, ternyata si guru udah sekongkol lalu sekelas pada ngucapin selamat. Sayangnya tanpa kue haha T^T
4. Dapet komisi pas ada job manggung atau lomba dari ekskul teater. Meski cuma dapet belasan ribu, rasanya udah seneng, duitnya ditabung.
5. Karena sekolahku nggak jauh dari rumah. Sering pulang jalan kaki bareng temen yang rumahnya searah. Kalau mau cepet bisa naik ojek. Tapi kalau lagi hemat ya jalan kaki. Panaspanasan sampe kulit belang nggak masalah selama ada banyak hal yang bisa diomongin sama temen sepanjang perjalanan. Kalau hujan, ya sekalian mandi hujan, lepas sepatu dan jalan nyeker. Basah semua. Serasa bintang film lagi syuting di bawah derai hujan :p
6. Pas 17-an, ada lomba yel-yel. Dulu aku kelas 12IPA4 disingkat DUAPA. Sering diplesetin jadi DUAFA alias miskin. Kami jadiin itu konsep yel-yel kelas kami. Pas tampil, semua pake baju compang-camping, kain sarung, sendal jepit, muka dipoletin semir, pokoknya pada gembel deh di sepan seluruh warga sekolah. Alhamdulillah jadi juara... 2 atau 3 ya waktu itu haha lupa, dari seluruh kelas. Lumayan, jerih payah ngegembel.
7. Pas udah jadi senior, terutama di ekskul, bisa 'nindas' junior. Maksudnya seru aja ada yang bisa disuruh-suruh. Kalau dibilangin, nurut. Diancem dikit, gemetaran, takut dipecat dan nggak dilantik anggota resmi haha~
8. Menikmati persaingan kubu IPA & IPS. Saling ejek blablabla sampe bawa galon kosong biar makin semarak pas classmeeting. Just for fun, nggak dimasukin hati.
9. Didiskriminasi dan dihukum oleh guru. Sampai pulang sekolah nggak berani ngangkat kepala saking malunya. Pulang ke rumah, ngurung diri dan banjir air mata... T^T
10. Kelas 10 masa-masa terberat. Nggak cuma ngejar nilai akademik, tapi juga berkutat dengan ekskul. Tugas dari senior malah lebih mengerikan. Sempat diomelin guru, "kalian ke sekolah tujuannya belajar kan? Kenapa malah sibuk ngurusin ekskul? Malah kelihatannya kalian lebih hormat sama senior daripada guru!" Kalau dulu di ekskul teater, kalau junior ketemu senior (di mushola, kantin, koperasi, wherever), junior wajib kasih salam. Bukan salam biasa, salamnya pake gestur ala AVATAR atau kungfu jurus monyet lagi mabok.
Kira-kira itulah hal-hal berkesan selama masa SMA dulu. Hal yang nggak bisa aku ulang atau aku alami lagi di masa sekarang. Aku nggak bisa menjabarkan dalam kalimat yang manis atau meaningful, jadi kutulis saja perpoin seperti itu. Terima kasih ^^
Eris Andriani
@RizAnNie88
https://twitter.com/RizAnNie88/status/723521421708648448
Yg paling berkesan dari masa SMA adalah
- Merasa udah dewasa & paling bener padahal masih labil
- Keseruan saat kumpul bersama sahabat
- Asam manisnya cinta, jadi secret admirer ^^
- Kelulusan, coret" seragam, konfoi
- Moment sedih saat perpisahan di acara kelulusan
Nama : Agatha Vonilia M.
Akun twitter : @Agatha_AVM
Link share : https://twitter.com/Agatha_AVM/status/723528464414871553
Persahabatan kelompok senam yang akhirnya berubah nama menjadi Aishiteru hingga sekarang. Sewaktu kelas 3 SMA, seluruh kelas diwajibkan membentuk sebuah kelompok senam. Nah, waktu itu aku bingung mau sekelompok sama siapa karena aku terpisah sendiri sih dari teman-teman kelas 2. Akhirnya aku berhasil membentuk kelompok yang terdiri dari 6 orang. Siapa sangka (aku sendiri juga sampai nggak percaya) kita berenam masih tetap sahabatan hingga sekarang. Jujur, pertama kali aku masuk ke SMA itu aku takut banget karena dari TK-SMP aku bersekolah di sekolah khusus Katholik. Aku kaget dan cemas. Gimana cara bergaul dan mendapatkan teman baru serta sempat terlintas juga apa mereka mau ya temenan sama aku? Kelas 1-2 aku berhasil mendapatkan teman baru tapi yang paling berkesan adalah kelompok Aishiteru sewaktu kelas 3. Tidak dapat tergantikan oleh apapun meskipun kami sibuk dengan pekerjaan kami masing-masing tapi setiap hari Raya Idul Fitri dan Natal pasti kami sempatkan untuk berkumpul, sharing dan melepas kangeeenn. Kalau Natal jelas sih kumpul di rumah, cuman aku aja sih yang Nasrani. Ketulusan, kejujuran dan tidak membeda-bedakan apapun itu bikin aku terharu dan kenangan kebersamaan kami akan selalu tersimpan dalam hati dan memori. Hal ini juga yang memotivasiku terjun dalam masyarakat tanpa memikirkan apapun pandangan mereka tentang diriku. Because this is me.
Nama : Ken
Twitter : @orion____
Link Share : https://twitter.com/orion____/status/723534095423152129
Q : "Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
A : saya nggak tahu apakah pertanyaan ini diajukan secara umum atau berdasarkan pengalaman saya pribadi. tapi saya akan memilih opsi kedua :)
Masa SMA saya jelas amat sangat berkesan. kenapa? karena sepanjang sejarah saya sekolah, di SMA itulah saya jadi murid 'pemberontak'. sering telatㅡberakibat sering dihukum berdiri sambil ngulang2 'Janji Siswa' sekolah, sering bolos pelajaran fisika, ke sekolah pakai celana alih-alih rok, dikejar satpam, jadi inceran guru BK, pokoknya masa-masa paling absurd lah hahaha
Di SMA juga saya mayan aktif ekskul sih, macem paduan suara dan teaterㅡyang dilatarbelakangi agar sering keluar kelas dan skip jam belajar mueheheheheㅡdan khusus ekskul teater ini, tim sekolah sempat mewakili sekolah sampai lomba tingkat provinsi lho /bangga, busngin dada, digaplok/ dengan kegiatan ini, saya juga jadi punya kenalan banyak orang-orang dengan sifat dan latar belakang yang berbeda namun dengan level gila dan absurdnya yang sama LOL memberikan semacam 'terapi' utk saya kala itu yang punya sedikit trauma dengan pertemanan :)
Uhukkkk~ lalu ada lagi nih yang pualingggg berkesan hahaha yaitu : ketemu sama mas "kulkas berjalan", yang meski tampilannya dingin tapi sebetulnya menghangatkanㅡmakanya dinamakan kulkas. dan sekalipun sekalipun cerita di antara kami berakhir tak baik, namun saya tetap bersyukur dia dihadirkan olehNYA dalam salah satu episode kehidupan saya. mewarnai masa-masa saya menuju dewasa, untuk menemukan apa itu sebenarnya arti "keinginan untuk memiliki" :) menjawab pertanyaan dari novel ini juga barangkali : Ada Apa Dengan Cinta? :) /nyambung enggak? enggak ya hahaha/
Seperti itulah sedikit pengalamn yang membuat masa SMA saya sangat berkesan :) semoga nggak berakhir curcol ya ini muahahahaha
Thank You, Tante Cantik, untuk GAnya. sukses selalu ya :))
nama : Mukhammad Maimun Ridlo
akun twitter : @MukhammadMaimun
link share : https://twitter.com/MukhammadMaimun/status/723537975989030912
"Menurutmu apa yang paling berkesan dari masa SMA?"
Cinta pertama yang hanya bisa bertepuk sebelah tangan.
Waktu masih SMA, aku orangnya minderan (sekarang masih sih sebenarnya). Dan aku naksir salah satu cewek kelas sebelah. Tiap hari kalau lewat kelasnya aku pasti nyuri-nyuri pandang ke dia. Dan kalau si dia membalas tatapanku, aku langsung pura-pura lihat ke arah lain atau nunduk.
Behh,, ga da nyali banget saat itu. DAn aku hanya bisa tertawa kecut dan cemburu saat dia jadian sama salah satu temanku.
Nama: Aya Murning
Twitter: @murniaya
Link share: https://twitter.com/murniaya/status/723509338023714816
Yang berkesan di jaman SMA itu si guru matematika di kelas 12.
Aku dapetnya kelas IPA yang paling buncit, bukan berarti kelas kumpulan murid-murid paling oon ya. Sama sekali bukan. Ternyata kelas kami kebagian guru matematika yang beda sendiri. Jackpot! Selain karena beliau adalah guru matematika yang biasanya ngajar untuk jurusan IPS, jackpot-nya itu ya karena beliaunya sendiri. Galak mamen! Siap-siap kena terkam.
Aku sendiri nggak tahu nama lengkap beliau itu siapa. Tahunya ya cuma Ibu Rajagukguk. Yes, beliau asal Batak asli dan sudah lekat panggilan kami dengan nama marganya itu. Kami biasa memanggil Bu Guguk, oops salah, Bu Gukguk maksudnya.
Ibu Gukguk ini terkenal killer. Nggak segan-segan ngetok kepala murid yang dongok pake penghapus papan tulis sampe jilbab siswi pada item bekas jiplakan tinta spidol di eraser itu. Aku pernah jadi korbannya. Tapi diketok pake boardmarker gara-gara nggak bisa jawab soal. Temanku yang satu lagi jilbabnya sampe item semua kena eraser.
Yang bikin unik (meski kadang nyakitin tapi sekaligus bikin ngikik gara-gara logat Bataknya yang super kental) adalah beliau sering mengatakan umpatan dalam bahasa Batak. Kadang beliau juga suka manggil muridnya dengan sebutan-sebutan khusus, entah itu muridnya bandel atau baik.
Contoh umpatannya misalnya:
– Bedogol: bego (bedogol kalik lah kau!)
– Bagudung: tikus (dari mana saja kau bagudung? Kumpul PR-mu!)
– Longoh: bodoh, tolol (dasar longoh, rumus begitu saja kau tak bisa!)
– Mentel: genit, centil (hey, jangan kementelan kau jadi anak perempuan ya! Daripada mentel kau buat, isi aja otakmu dengan pelajaran.)
Kalau yang ini beberapa kalimat yang sering beliau ucapkan kalau lagi kesal dengan murid:
– kenapa kau catat di buku ini? Kalau dikumpul kekmana mau belajar? Eeeyy dasar wanita gila! (Langsung deh sekelas pada ngakak)
– cobak ke sini dulu kau, siluman tengkorak! (Semua murid noleh karena merasa dirinyalah yang dipanggil karena pernah disebut begitu oleh beliau haha)
– kepala otak kau lah, bebal kali kau kutengok. Nilai jelek pun kau punya.
Ada banyak lagi yang lainnya tapi aku udah lupa apa aja. Nyari di google umpatan khas batak nggak nemu kata yang dicari hahaha. Tapi, sekasar apa pun yang beliau ucapkan, kami nggak pernah sakit hati dan nggak pernah dimasukin hati juga. Karena dasarnya emang begitu sifat dan caranya mengajar. Kami sudah sangat maklum karena sudah turun-temurun cerita dari jaman kakak kelas yang dulu-dulu sudah begitu. Di satu,sisi kami bisa merasa ketakutan setengah mati sampai keringat dingin kalau beliau masuk kelas, tapi di sisi lain kami juga dapat hiburan. :D
yukk mampir ke website kita, ada banyak informasi tentang Smartphone hehe :)
DEMAK KENDAL SEMARANG UNGARAN
Post a Comment