Judul : Happiness
Penulis ; Fakhrisina Amalia
Penerbit : Ice Cube
Tebal : 223 halaman
“Berarti nggak masalah, dong, kalau Ceria masuk MIPA tapi ambil Biologi?”
“Bisa aja, sih. Tapi kalau kamu tanya Mama, yang banyak hitung-hitungannya itu lebih spesial. Nggak sembarang orang bisa, kan?”
Bagi
Mama yang seorang dosen Matematika, hitung-hitungan itu spesial. Mama
selalu membanding-bandingkan nilai rapor Ceria dengan Reina—anak
tetangga sebelah yang pandai Matematika—tanpa melihat nilai Bahasa
Inggris Ceria yang sempurna. Karena itu, sepanjang hidupnya Ceria
memaksakan diri untuk menjadi seperti Reina. Agar Mama dan Papa bangga.
Agar ia tak perlu lagi dibayang-bayangi kesuksesan Reina. Agar hidupnya
bahagia. Ceria bahkan memilih berkuliah di jurusan Matematika tanpa
menyadari ia telah melepaskan sesuatu yang benar-benar ia inginkan.
Sesuatu yang membuat dirinya benar-benar bahagia.
Review: Heartling by Indah Hanaco
Tuesday, September 29, 2015
Judul : Heartling
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 256 halaman
Cetakan : 1, Juni 2015
Monster!
Bagi Amara, monster itu bernama Marcello. Monster dengan kenangan-kenangan buruk. Cowok. Sahabat. Gaun. Pemerkosaan. Rumah sakit. Amara tidak lagi menginginkan hal-hal itu hadir di hidupnya.
Seakan takdir belum puas mengolok-olok Amara, monster itu tiba-tiba muncul mengganggu hubungannya dengan Ji Hwan. Tepat ketika dia berusaha membuka hati.
Apa yang harus Amara lakukan?
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 256 halaman
Cetakan : 1, Juni 2015
Monster!
Bagi Amara, monster itu bernama Marcello. Monster dengan kenangan-kenangan buruk. Cowok. Sahabat. Gaun. Pemerkosaan. Rumah sakit. Amara tidak lagi menginginkan hal-hal itu hadir di hidupnya.
Seakan takdir belum puas mengolok-olok Amara, monster itu tiba-tiba muncul mengganggu hubungannya dengan Ji Hwan. Tepat ketika dia berusaha membuka hati.
Apa yang harus Amara lakukan?
Label:
GRAMEDIA,
Review 2015
Review: Melody & Mars by Mia Arsjad
Saturday, September 26, 2015
Judul : Melody & Mars
Penulis : Mia Arsjad
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 288 halaman
Cetakan : 1, September 2015
Hidup Mel itu sudah terjadwal. Segalanya harus teratur, tepat waktu, dan sesuai jalur demi masa depan. Nggak ada waktu buat santai dan main-main. Mel harus lulus tepat waktu, lalu bekerja untuk membantu Ibu jadi tulang punggung keluarga.
Lalu... dengan acara aneh bin konyol, Mel bertemu Marshall, si artis kurang terkenal.
Cowok itu kebalikan dari segala sifat Mel. Marshall yang easy going, santai, dan ceria, seolah hidupnya mulus nggak ada beban.
Seumur hidup Mel belum pernah seakrab ini dengan makhluk bernama laki-laki. Marshall adalah pengalaman baru. Entah berapa kali cowok itu bilang supaya Mel hidup dengan santai dan rileks. Dan entah kenapa, bisa-bisanya Mel berkali-kali nurut dengan "ajakan" santai cowok itu.
Dia selalu sukses bikin Mel yang minim pengalaman soal cowok jadi tersipu-sipu, salah tingkah. Meski saat Mel sedang terjebak masalah mengerikan.
Sampai tiba-tiba Mel tahu, hidup Marshall nggak semulus itu. Di balik segala keceriaannya, Marshall menyimpan rahasia yang membuat Mel merasa dibohongi habis-habisan, dipermainkan, dan dibodohi.
Penulis : Mia Arsjad
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 288 halaman
Cetakan : 1, September 2015
Hidup Mel itu sudah terjadwal. Segalanya harus teratur, tepat waktu, dan sesuai jalur demi masa depan. Nggak ada waktu buat santai dan main-main. Mel harus lulus tepat waktu, lalu bekerja untuk membantu Ibu jadi tulang punggung keluarga.
Lalu... dengan acara aneh bin konyol, Mel bertemu Marshall, si artis kurang terkenal.
Cowok itu kebalikan dari segala sifat Mel. Marshall yang easy going, santai, dan ceria, seolah hidupnya mulus nggak ada beban.
Seumur hidup Mel belum pernah seakrab ini dengan makhluk bernama laki-laki. Marshall adalah pengalaman baru. Entah berapa kali cowok itu bilang supaya Mel hidup dengan santai dan rileks. Dan entah kenapa, bisa-bisanya Mel berkali-kali nurut dengan "ajakan" santai cowok itu.
Dia selalu sukses bikin Mel yang minim pengalaman soal cowok jadi tersipu-sipu, salah tingkah. Meski saat Mel sedang terjebak masalah mengerikan.
Sampai tiba-tiba Mel tahu, hidup Marshall nggak semulus itu. Di balik segala keceriaannya, Marshall menyimpan rahasia yang membuat Mel merasa dibohongi habis-habisan, dipermainkan, dan dibodohi.
Label:
GRAMEDIA,
Review 2015
Review: Corat-Coret di Toilet by Eka Kurniawan
Friday, September 25, 2015
Judul : Corat-Coret di Toilet
Penulis : Eka Kurniawan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 125 halaman
"Aku tak percaya bapak-bapak anggota dewan, aku lebih percaya kepada dinding toilet."
Penulis : Eka Kurniawan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 125 halaman
"Aku tak percaya bapak-bapak anggota dewan, aku lebih percaya kepada dinding toilet."
Label:
GRAMEDIA,
Review 2015
101 Pesawat Kertas
Wednesday, September 23, 2015
Postingan ini diikutkan dalam #kontesblogpesawatkertas yang diadakan oleh @loveableous dan @agnesdanovar
Label:
Blogger Competition
Review Marathon: Jake & Melly by Anna Anderson
Judul : Jake & Melly
Penulis : Anna Anderson
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 248 halaman
Dulu, hidup terasa sempurna bagi Melly. Memiliki pekerjaan yang diimpikan dan masa depan yang cerah. Memiliki Ricky, tunangan yang sempurna, dan mereka sedang merencanakan pernikahan. Tapi, benar kata pepatah: Tidak ada hal yang sempurna. Cobaan datang, dan detik berikutnya Melly mendapati dirinya tinggal di apartemen, sendirian, tanpa pekerjaan. Ricky menghilang tanpa
kabar.
Tapi di mata Jake Stewart, Melly selalu tampak sempurna. Hanya saja, kedua mata indah Melly yang menyorotkan duka dan rahasia itu mengganggunya.
Ketika rahasia Melly terbongkar, Jake telanjur jatuh cinta. Maka ketika Ricky datang kembali dan Melly menerimanya, hanya satu pilihan yang tersisa untuk Jake: Mengejar Melly.
Bagaimanapun, kisah ini tentang Jake dan Melly.
Penulis : Anna Anderson
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 248 halaman
Dulu, hidup terasa sempurna bagi Melly. Memiliki pekerjaan yang diimpikan dan masa depan yang cerah. Memiliki Ricky, tunangan yang sempurna, dan mereka sedang merencanakan pernikahan. Tapi, benar kata pepatah: Tidak ada hal yang sempurna. Cobaan datang, dan detik berikutnya Melly mendapati dirinya tinggal di apartemen, sendirian, tanpa pekerjaan. Ricky menghilang tanpa
kabar.
Tapi di mata Jake Stewart, Melly selalu tampak sempurna. Hanya saja, kedua mata indah Melly yang menyorotkan duka dan rahasia itu mengganggunya.
Ketika rahasia Melly terbongkar, Jake telanjur jatuh cinta. Maka ketika Ricky datang kembali dan Melly menerimanya, hanya satu pilihan yang tersisa untuk Jake: Mengejar Melly.
Bagaimanapun, kisah ini tentang Jake dan Melly.
Label:
GRAMEDIA,
Review 2015
Review: Bitter Winner by Mita Miranti
Monday, September 21, 2015
Judul : Bitter Winner
Penulis : Mita Miranti
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 250 halaman
Cetakan : 1, 2015
Di antara banyak harapan yang belum juga terjawab, kau salah satunya.
Namun, aku akan setia menunggu tiada henti.
Lagi pula, siapa yang bisa melarikan diri dari patah hati?
Aku tidak akan pernah menyesal menjatuhkan hati kepadamu.
Juga tak akan pernah takut untuk kehilanganmu.
Cinta tak akan pernah tersesat dan akan menentukan sendiri ke mana muara yang ia tuju.
Jika di ujung jalan bercabang ini aku tak menemukanmu, aku akan berbalik arah dan kembali mencarimu.
Kembali menyusuri jalan setapak yang kutemui.
Tak peduli berapa putaran telah aku lewati.
Berapa lama lagi aku akan menunggu?
Berapa banyak lagi luka yang akan kurasa?
Karena cinta adalah candu, luka tak akan masuk hitunganku.
Bukankah hanya cinta yang akan membuat hati utuh?
Penulis : Mita Miranti
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 250 halaman
Cetakan : 1, 2015
Di antara banyak harapan yang belum juga terjawab, kau salah satunya.
Namun, aku akan setia menunggu tiada henti.
Lagi pula, siapa yang bisa melarikan diri dari patah hati?
Aku tidak akan pernah menyesal menjatuhkan hati kepadamu.
Juga tak akan pernah takut untuk kehilanganmu.
Cinta tak akan pernah tersesat dan akan menentukan sendiri ke mana muara yang ia tuju.
Jika di ujung jalan bercabang ini aku tak menemukanmu, aku akan berbalik arah dan kembali mencarimu.
Kembali menyusuri jalan setapak yang kutemui.
Tak peduli berapa putaran telah aku lewati.
Berapa lama lagi aku akan menunggu?
Berapa banyak lagi luka yang akan kurasa?
Karena cinta adalah candu, luka tak akan masuk hitunganku.
Bukankah hanya cinta yang akan membuat hati utuh?
Review: In a Blue Moon by Ilana Tan
Thursday, September 17, 2015
Judul : In a Blue Moon
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 320 halaman
“Apakah kau masih membenciku?”
“Aku heran kau merasa perlu bertanya.”
Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu—oh, bukan!—melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang suka ikut campur.
Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang—ini sangat jarang terjadi, tentu saja—kakeknya bisa mengambil keputusan yang sangat tepat
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 320 halaman
“Apakah kau masih membenciku?”
“Aku heran kau merasa perlu bertanya.”
Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu—oh, bukan!—melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang suka ikut campur.
Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang—ini sangat jarang terjadi, tentu saja—kakeknya bisa mengambil keputusan yang sangat tepat
Label:
GRAMEDIA,
Review 2015
Review: Coppelia by Novellina A.
Tuesday, September 15, 2015
Judul : Coppelia
Penulis : Novellina A.
Editor : Ruth Pricillia Angelina
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 192 halaman
Cetakan : 1, 2015
Sejak kecil Oliver sudah jatuh cinta pada Nefertiti yang aneh. Namun, tetangga depan rumah sekaligus teman sekelasnya itu tiba-tiba menghilang. Oliver ditinggalkan sebelum sempat membuat gadis itu mengingat namanya.
Sampai ke Jerman, Oliver mencari cinta pertamanya. Hingga akhirnya mereka bertemu. Tetapi, keadaan telah berubah. Nefertiti bukan lagi gadis yang dulu. Penari balet itu terluka sangat dalam dan menganggap cinta sebagai rasa asing yang terlalu mewah untuk ia miliki.
Akankah cinta menemukan jalannya, atau Nefertiti tidak akan dapat meloloskan diri dari masa lalunya yang begitu dingin… sedingin kisah boneka Coppélia yang begitu dicintai ibunya.
Penulis : Novellina A.
Editor : Ruth Pricillia Angelina
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 192 halaman
Cetakan : 1, 2015
Sejak kecil Oliver sudah jatuh cinta pada Nefertiti yang aneh. Namun, tetangga depan rumah sekaligus teman sekelasnya itu tiba-tiba menghilang. Oliver ditinggalkan sebelum sempat membuat gadis itu mengingat namanya.
Sampai ke Jerman, Oliver mencari cinta pertamanya. Hingga akhirnya mereka bertemu. Tetapi, keadaan telah berubah. Nefertiti bukan lagi gadis yang dulu. Penari balet itu terluka sangat dalam dan menganggap cinta sebagai rasa asing yang terlalu mewah untuk ia miliki.
Akankah cinta menemukan jalannya, atau Nefertiti tidak akan dapat meloloskan diri dari masa lalunya yang begitu dingin… sedingin kisah boneka Coppélia yang begitu dicintai ibunya.
Label:
GRAMEDIA,
Review 2015
Review: Playboy's Tale by Jenny Thalia Faurine
Sunday, September 13, 2015
Judul : Playboy's Tale
Penulis : Jenny Thalia Faurine
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 376 halaman
Penulis : Jenny Thalia Faurine
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 376 halaman
Playboy`s Tale menceritakan Gara, Rama, Saka dan Dana, empat lelaki yang tidak berhenti mencari cinta sejati.
Kebiasaan-kebiasaan unik mereka membuat mereka juga mencari sosok wanita yang unik untuk menjadi pasangan mereka. Tidak mudah bagi mereka untuk mendapatkan `wanita` impian itu. Walaupun mereka lelaki berkualitas, tapi memperoleh cinta yang suci dan abadi adalah hal yang sulit bagi mereka.
Kebiasaan-kebiasaan unik mereka membuat mereka juga mencari sosok wanita yang unik untuk menjadi pasangan mereka. Tidak mudah bagi mereka untuk mendapatkan `wanita` impian itu. Walaupun mereka lelaki berkualitas, tapi memperoleh cinta yang suci dan abadi adalah hal yang sulit bagi mereka.
Label:
ELEX MEDIA KOMPUTINDO,
Review 2015
Review: I Promise You by Karine
Thursday, September 10, 2015
Judul : I Promise You
Penulis : Karine
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 260 halaman
Bagaimana aku merasa yakin bahwa aku jatuh cinta kepadamu?
Tak mudah menyembunyikan perasaan selama itu.
Seperti ada yang janggal, tak biasa. Ia menderaku dalam dada.
Rasa itu tumbuh entah sejak kapan dan tak pernah bisa kuhentikan.
Awalnya, aku tak berani menamainya cinta. Mungkin cinta, mungkin bukan.
Lalu, aku pun pernah berusaha mengubur rasa itu dalam-dalam.
Mencoba sejenak terbang ke negeri yang jauh, melupakannya.
Namun, ketika ia mulai menangis, aku merengkuhnya, membawanya ke dalam dekapan.
Lantas, haruskah rasa sakit itu kembali meradang?
Cinta tak pernah bisa dimengerti.
Seperti aku dan kau.
Seperti kisah kita.
Penulis : Karine
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 260 halaman
Bagaimana aku merasa yakin bahwa aku jatuh cinta kepadamu?
Tak mudah menyembunyikan perasaan selama itu.
Seperti ada yang janggal, tak biasa. Ia menderaku dalam dada.
Rasa itu tumbuh entah sejak kapan dan tak pernah bisa kuhentikan.
Awalnya, aku tak berani menamainya cinta. Mungkin cinta, mungkin bukan.
Lalu, aku pun pernah berusaha mengubur rasa itu dalam-dalam.
Mencoba sejenak terbang ke negeri yang jauh, melupakannya.
Namun, ketika ia mulai menangis, aku merengkuhnya, membawanya ke dalam dekapan.
Lantas, haruskah rasa sakit itu kembali meradang?
Cinta tak pernah bisa dimengerti.
Seperti aku dan kau.
Seperti kisah kita.
Label:
GAGAS MEDIA,
Review 2015
Review: My Better Half by Indah Hanaco
Wednesday, September 9, 2015
Judul : My Better Half
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 304 halaman
Available di: Bukupedia
Maxim, perancang sepatu prewalker yg baru saja diberi gelar sebagai Bujangan Paling Diidamkan versi sebuah majalah gaya hidup. Nyaris selalu cemberut, penderita caffeine use disorder, sangat fokus pada pekerjaan, dan memiliki ego sebesar semesta.
Kendra, gadis muda yang memiliki masa lalu yang berjalinan ala benang kusut. Bercita-cita menjadi seorang akuntan namun malah berakhir sebagai pegawai di sebuah biro jodoh dengan klien para selebriti. Seorang ambidextrous dan memiliki ibu penderita skizofrenia.
Mereka bertemu karena acara Dating with Celebrity, berselisih dalam banyak episode, berdamai hanya untuk sekedip, hingga berakhir dengan perasaan cinta yang menyiksa. Bagaimanakah mereka mencari jalan keluar jika masing-masing terlalu menahan diri dan gamang mengambil keputusan? Akankah kisah mereka menemukan takdir bahagia atau tetap berada di area abu-abu yang hanya memberi penderitaan?
Editor’s Note
Teknik dan alur cerita yang menarik. Membuat pembacanya merasa `melayang` dengan semua tindakan Maxim terhadap Kendra. Pembaca akan menjadi pemuja Maxim dan merasa iri kepada Kendra.
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 304 halaman
Available di: Bukupedia
Maxim, perancang sepatu prewalker yg baru saja diberi gelar sebagai Bujangan Paling Diidamkan versi sebuah majalah gaya hidup. Nyaris selalu cemberut, penderita caffeine use disorder, sangat fokus pada pekerjaan, dan memiliki ego sebesar semesta.
Kendra, gadis muda yang memiliki masa lalu yang berjalinan ala benang kusut. Bercita-cita menjadi seorang akuntan namun malah berakhir sebagai pegawai di sebuah biro jodoh dengan klien para selebriti. Seorang ambidextrous dan memiliki ibu penderita skizofrenia.
Mereka bertemu karena acara Dating with Celebrity, berselisih dalam banyak episode, berdamai hanya untuk sekedip, hingga berakhir dengan perasaan cinta yang menyiksa. Bagaimanakah mereka mencari jalan keluar jika masing-masing terlalu menahan diri dan gamang mengambil keputusan? Akankah kisah mereka menemukan takdir bahagia atau tetap berada di area abu-abu yang hanya memberi penderitaan?
Editor’s Note
Teknik dan alur cerita yang menarik. Membuat pembacanya merasa `melayang` dengan semua tindakan Maxim terhadap Kendra. Pembaca akan menjadi pemuja Maxim dan merasa iri kepada Kendra.
Label:
ELEX MEDIA KOMPUTINDO,
Review 2015
Review: Tiga by Alicia Lidwina
Sunday, September 6, 2015
Judul : Tiga
Penulis : Alicia Lidwina
Penerbit : Gramedia
Tebal : 320 halaman
“Selama seseorang masih memiliki sesuatu untuk diperjuangkan, dia tidak akan bunuh diri. Kecuali jika memang bunuh diri adalah satu-satunya cara mempertahankan apa yang dia perjuangkan.”
Kalimat Hashimoto Chihiro membekas di kepala Nakamura Chidori, bahkan setelah perempuan itu bunuh diri. Apa sebenarnya yang mengubah pandangan hidup Hashimoto sampai dia mengakhiri hidupnya? Mungkinkah karena Nakamura tidak pernah menepati janjinya? Mungkinkah karena Nakamura menyimpan perasaan kepada Sakamoto, yang seharusnya merupakan sahabat mereka?
Setelah tujuh tahun tidak bertemu, Nakamura harus kembali berhadapan dengan masa lalunya. Di antara memori akan persahabatan, janji yang diingkari, impian, dan cinta yang tak berbalas, tersembunyi alasan kepergian Hashimoto yang sebenarnya
Penulis : Alicia Lidwina
Penerbit : Gramedia
Tebal : 320 halaman
“Selama seseorang masih memiliki sesuatu untuk diperjuangkan, dia tidak akan bunuh diri. Kecuali jika memang bunuh diri adalah satu-satunya cara mempertahankan apa yang dia perjuangkan.”
Kalimat Hashimoto Chihiro membekas di kepala Nakamura Chidori, bahkan setelah perempuan itu bunuh diri. Apa sebenarnya yang mengubah pandangan hidup Hashimoto sampai dia mengakhiri hidupnya? Mungkinkah karena Nakamura tidak pernah menepati janjinya? Mungkinkah karena Nakamura menyimpan perasaan kepada Sakamoto, yang seharusnya merupakan sahabat mereka?
Setelah tujuh tahun tidak bertemu, Nakamura harus kembali berhadapan dengan masa lalunya. Di antara memori akan persahabatan, janji yang diingkari, impian, dan cinta yang tak berbalas, tersembunyi alasan kepergian Hashimoto yang sebenarnya
Review: 17 Years of Love Song by Orizuka
Saturday, September 5, 2015
Judul : 17 Years of Love Song
Penulis : Orizuka
Penerbit: Puspa Storia
Tebal : 206 halaman
Nana, saat itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu berada di sampingmu. Menemani sepimu. Menghapus air matamu. Menjadi kekuatanmu. Aku ingin menjagamu. Aku ingin kau hanya menyusahkanku dan bergantung padaku.
Begitulah Leo, penyuka baseball yang pendiam, berkata dalam hatinya. Nana, gadis berkursi roda yang ia temui di sebuah padang ilalang indah di belakang sekolahnya, telah membuat dirinya berubah. Dari anak kota yang meremehkan kondisi kampung yang ia tinggali, Leo justru menemukan segalanya di sana. Persahabatan, tanggung jawab, sampai cinta. Namun, saat-saat indah itu hanya sekejap. Musibah yang datang bertubi-tubi memisahkan Leo dengan penyemangat hidupnya, Nana. Lima tahun Leo sibuk menyelusuri jejak gadis itu tanpa lelah. Saat bertemu kembali, Leo sadar bahwa semuanya telah berubah. Apalagi, Leo kini sudah punya idaman lain bernama Raras. Berhasilkah Leo dan Nana merajut kembali kenangan-kenangan yang indah seperti dulu? Atau seseorang harus ada yang kalah?
Penulis : Orizuka
Penerbit: Puspa Storia
Tebal : 206 halaman
Nana, saat itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu berada di sampingmu. Menemani sepimu. Menghapus air matamu. Menjadi kekuatanmu. Aku ingin menjagamu. Aku ingin kau hanya menyusahkanku dan bergantung padaku.
Begitulah Leo, penyuka baseball yang pendiam, berkata dalam hatinya. Nana, gadis berkursi roda yang ia temui di sebuah padang ilalang indah di belakang sekolahnya, telah membuat dirinya berubah. Dari anak kota yang meremehkan kondisi kampung yang ia tinggali, Leo justru menemukan segalanya di sana. Persahabatan, tanggung jawab, sampai cinta. Namun, saat-saat indah itu hanya sekejap. Musibah yang datang bertubi-tubi memisahkan Leo dengan penyemangat hidupnya, Nana. Lima tahun Leo sibuk menyelusuri jejak gadis itu tanpa lelah. Saat bertemu kembali, Leo sadar bahwa semuanya telah berubah. Apalagi, Leo kini sudah punya idaman lain bernama Raras. Berhasilkah Leo dan Nana merajut kembali kenangan-kenangan yang indah seperti dulu? Atau seseorang harus ada yang kalah?
Label:
PUSPA SWARA,
Review 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)