Review: Heartling by Indah Hanaco

Tuesday, September 29, 2015

Judul : Heartling
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 256 halaman
Cetakan : 1, Juni 2015

Monster!

Bagi Amara, monster itu bernama Marcello. Monster dengan kenangan-kenangan buruk. Cowok. Sahabat. Gaun. Pemerkosaan. Rumah sakit. Amara tidak lagi menginginkan hal-hal itu hadir di hidupnya.

Seakan takdir belum puas mengolok-olok Amara, monster itu tiba-tiba muncul mengganggu hubungannya dengan Ji Hwan. Tepat ketika dia berusaha membuka hati.

Apa yang harus Amara lakukan?


REVIEW

Amara seorang gadis muda yang saat itu masih baru merasakan bangku kuliah harus merelakan keceriaannya. Amara mengalami sesuatu yang setiap perempuan sangat ingin tidak mengalaminya.
Amara terpuruk.
Amara menarik diri dari lingkungan aktifitasnya. Kampus, persahabatan.
Amara menghilang tanpa kabar, seolah hidupnya benar-benar sudah berakhir.

Setahun berlalu,
Amara kembali dalam dunia perkuliahan, karena Dia merasa sudah siap memulai harinya.
Tapi Amara salah, ketakutan itu tetap menghantuinya. Dia takut bertemu dengan teman laki-laki bahkan muak dengan simpati yang diberikan teman-temannya.
Amara menjadi sosok yang berbeda. Dia bukan lagi Amara yang dikenal teman-temannya dahulu.
Amara yang mengira dapat menjalani bangku kuliah dengan menarik diri dari orang sekitar, Amara salah.
Pertemuan dengan Sophie yang tidak sengaja justru membuat Dia memiliki teman baru.
Sifat Sophie yang masa bodo dan selalu ceria menjadi pelengkap kehidupan baru Amara di bangku kuliah.
Hanya sosok Sophie lah yang sabar menghadapi segala sikap menjengkelkan Amara tanpa sebab.

Persahabatan yang murni akan selamanya terjalin.
Walaupun Amara sudah berlaku jahat pada sahabatnya Brisha, menghilang tanpa kabar, tapi tidak membuat persahabatan mereka putus begitu saja.
Kehadiran Sophie dalam persahabatan Amara semakin membuat Amara menyadari sosoknya masih dapat diterima ditengah namanya sahabat. Setelah rahasia Amara terbongkar, mereka selalu menolong satu sama lainnya.

Bukan tidak ada sosok laki-laki yang menyukai Amara, tapi trauma Amara terlalu besar untuk menyambut rasa cinta itu.
Pertemuan tidak sengaja dengan Ji Hwan mengubah ketakutan Amara.
Banyak sifat menjengkelkan yang diberikan Amara pada Ji Hwan.
Tapi laki-laki itu tidak pantang menyerah.
Berkat kehadiran kedua sahabatnya, Amara bisa mengatasi monster masa lalunya yang selama ini menghantui Amara.
Ji Hwan hadir dengan sosok yang perlahan dapat menembus ketakutan Amara. Ji Hwan hadir dengan menerima Amara disisi kelamnya.
Ji Hwan hadir dengan menerima Amara tanpa sebab.

Sampai semua rahasia itu tidak sengaja terbongkar.

Ini lini Young Adult yang ditulis oleh Indah Hanaco. Aku pribadi sudah sejak lama menyukai karya beliau. Termasuk Heartling ini.
Tidak memiliki ekspektasi apa-apa saat membaca buku ini, aku dapat menikmati keseluruhan cerita yang ringan sekali.

Indah Hanaco memang jagoan dalam karakter cowok nya. Aku dengan mudah jatuh cinta akan sosok Ji Hwan. Segala perilaku dan tindakan Ji Hwan benar-benar memikat.

Konflik yang disuguhkan pun sarat akan berbagai makna.
Kita sebagai perempuan harus mampu menjaga diri, jangan terbuai dengan cinta remaja yang menurut pikiran kita sangat indah dirasakan. Jangan sampai kejadian yang menimpa Amara dan Brisha dalam kisah ini semakin banyak dirasakan oleh anak muda pada waktu sekarang.

Poin menarik lainnya yaitu bagaimana seseorang perempuan yang berpikir hidupnya sudah hancur ternyata masih dapat menemukan sosok pendamping yang dapat menerima kekurangan maupun kelebihan perempuan itu sepenuhnya. Siapa yang tidak jatuh cinta?

Sangat indah memiliki persahabatan yang dapat mendorong kita untuk menjadi lebih baik lagi. Saat susah maupun senang. Memang seharusnya dalam sebuah persahabatan tidak perlu menyimpan segala rahasia pribadi, bagilah masalah tersebut pada sahabatmu. Karena itu akan membuat bebanmu semakin ringan.

Konflik yang dihadirkan sukses membawaku dalam masa kelam Amara. Sosok Amara juga membuatku kesal karena terlalu curiga yang berlebihan. Tapi mungkin itu wajar bagi seseorang yang pernah berada dalam keadaan seperti Amara. Persahabatan yang diberikan dalam novel ini juga terasa sekali. Suka bagaimana interksi yang hadir antara Amara, Sophie dan Brisha.


Kalau ada yang bertanya-tanya apa kaitannya judul Heartling dengan cerita novel ini, kalian harus membaca kisah ini. Karena penulis menceritakannya.

Lini Young Adult ini memang menggoda banget untuk dibaca. Cerita ringan dan sarat akan makna. Buat kamu remaja yang sedang labil dalam jatuh cinta, novel ini mungkin dapat dijadikan pilihan, agar tidak mengalami hal yang menyakitkan nantinya.
Novel ini juga cocok dibaca laki-laki agar tau bagaimana menerima kekurangan dan kelebihan dalam diri seorang wanita :)

Sangat ditunggu karya Indah Hanaco selanjutnya.
3*!

0 komentar:

Blog contents © Book world 2010. Blogger Theme by Nymphont.