Tidak terasa tujuh hari pelaksanaan Blog Tour: Somewhere Called Home by Dhamala Shobita di blogku selesai juga. Hore :D
------------------------------------------------------------------------------------
Ini pertama kalinya aku membaca tulisan Dhamala Shobita dan aku langsung jatuh hati. Membaca Somewhere Called Home seperti diajak berkeliling Indonesia. Penulis paham betul akan berbagai wilayah yang belum pernah aku dengar.
Tidak sabar rasanya menanti Dhamala Shobita mengeluarkan buku barunya kembali, hmmm... atau aku harus membaca buku sebelumnya yang sudah diterbitkan ya? Somewhere Called Home ini bukan debut pertama penulis soalnya :p
Dari tujuh hari pelaksanaan Blog Tour: Somewhere Called Home by Dhamala Shobita, postingan giveaway 1042 kali dan diikuti oleh 45 orang peserta. Cukup banyak :D
Terimakasih banyak aku ucapkan kepada 45 teman- teman yang sudah ikut meramaikan giveaway ini.
Terimakasih juga aku ucapkan kepada Dhamala Shobita yang udah khilaf memberikan bukunya aku review dengan kritis dan dijadikan giveaway. Terimakasih atas kepercayaannya dan menerima saran serta kritik yang aku berikan. Terimakasih sudah mengajakku (dan mungkin pembaca lainnya) berkeliling Indonesia di buku terbarumu ini. Semoga tetap produkfif ya kak. Aku terkesima akan tulisanmu di buku ini. Sepertinya buku terbarumu nanti akan aku langsung beli :p Atau aku baca buku debutmu dulu ya? :p
Tiba saatnya aku harus mengumumkan satu orang yang berhasil mendapatkan satu eksemplar novel ini gratis. Setelah melihat satu persatu jawaban yang diberikan serta pemenuhan syarat yang diajukan. Lalu aku juga melibatkan Dhamala Shobita dalam menentukan pemenang, maka aku dan Dhamala Shobita memutuskan yang berhak mendapatkan satu eksemplar novel Somewhere Called Home beserta postcard gratis adalah...
"Menurut kamu rumah itu seperti apa?"Jawaban:
"Waw. Ini jenis pertanyaan yang biasanya mengundang jawaban puitis.Jawaban yang diberikan menarik. Dimana biasanya orang menyebut rumah adalah suatu tempat untuk pulang, tapi ada seseorang yang melihat rumah juga ternyata mempunyai gambaran tidak indah. Orang ini juga menyebutkan rumah adalah sebuah destinasi masa depan. Sebuah impian yang ada usaha untuk mendapatkannya.
Menurut saya pribadi, rumah adalah sumber kebebasan. Ketika saya berada di 'rumah', saya bisa bebas melakukan apa saja, memikirkan apapun, dan ber-emosi sesuka hati. Dan rumah ini bukan hanya tempat untuk saya 'masuk', kadang saya juga berpikir untuk 'keluar' dari tempat (rumah) ini, karena gak selamanya 'rumah' itu indah, kawan :)
Oiya satu lagi (haha). Kata orang-orang, rumah itu tempat menyimpan kenangan masa lalu/masa kecil kita. Tapi menurut saya sih, selain untuk menyimpan masa lalu, rumah juga bisa dipakai untuk 'menyimpan' masa depan. Karena selalu ada pikiran yang berkata: "Nanti 'rumah' saya kayak gimana yah?", "Gimana yah caranya biar bisa punya 'rumah'?", atau "Pokoknya saya harus bisa dapetin 'rumah' itu!"
Selamat Son Agia / @son_agia
Kamu berhasil mendapatkan satu eksemplar novel dan postcard Somewhere Called Home by Dhamala Shobita.
Silahkan kirimkan email berupa data diri (Nama, nomer handphone, alamat lengkap berserta kode pos) ke: hilda.silalahi92@gmail.com paling lambat hari Rabu,27 Juli 2016 pukul 12.00 WIB
Lewat dari tanggal dan jam tersebut pemenang belum mengirimkan data dirinya, aku akan mencari pemenang penggantinya.
------------------------------------------------------
Untuk yang belum beruntung di blogku, aku mohon maaf. Aku hanya bisa memilih satu nama saja sebagai pemenang. Tapi teman-teman dapat mencoba peruntungannya kembali di blog:
Rizky Mirgawati / @rizkymirgawati disini DL: 31 Juli 2016
Jangan lupa ikutan ya!
Sampai jumpa di giveaway selanjutnya!
Cheers,
-PRILI-
0 komentar:
Post a Comment