Review: 17 Years of Love Song by Orizuka

Judul : 17 Years of Love Song
Penulis : Orizuka
Penerbit: Puspa Storia
Tebal : 206 halaman

Nana, saat itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu berada di sampingmu. Menemani sepimu. Menghapus air matamu. Menjadi kekuatanmu. Aku ingin menjagamu. Aku ingin kau hanya menyusahkanku dan bergantung padaku.
Begitulah Leo, penyuka baseball yang pendiam, berkata dalam hatinya. Nana, gadis berkursi roda yang ia temui di sebuah padang ilalang indah di belakang sekolahnya, telah membuat dirinya berubah. Dari anak kota yang meremehkan kondisi kampung yang ia tinggali, Leo justru menemukan segalanya di sana. Persahabatan, tanggung jawab, sampai cinta. Namun, saat-saat indah itu hanya sekejap. Musibah yang datang bertubi-tubi memisahkan Leo dengan penyemangat hidupnya, Nana. Lima tahun Leo sibuk menyelusuri jejak gadis itu tanpa lelah. Saat bertemu kembali, Leo sadar bahwa semuanya telah berubah. Apalagi, Leo kini sudah punya idaman lain bernama Raras. Berhasilkah Leo dan Nana merajut kembali kenangan-kenangan yang indah seperti dulu? Atau seseorang harus ada yang kalah?

REVIEW

Kali ini Orizuka menawarkan cerita yang sedikit berbeda dari novel sebelumnya. Memang ini merupakan novel lama dan aku membaca cetakan pertamanya.
Novel ini menceritakan tentang kisah Leo yang terpaksa ikut mama nya pindah ke sebuah desa karena perceraian orangtuanya.
Kepindahan awalnya yang dianggap Leo akan sangat membosankan, terbukti saat Leo pertama kali masuk sekolah.
Semua murid di sekolah itu kagum melihat sosok Leo - seorang murid pindahan dari Jakarta.

Leo amat menyukai baseball - olahraga yang dikenalkan oleh Ayahnya, harus mengubur kesukaannya itu saat dia pindah ke sebuah desa. Leo berpikir di desa pasti tidak ada yang tahu apa itu olahraga baseball. Tapi Leo tetap membawa sarung tangan dan bola baseball pemberian ayahnya ke desa. 
  
Kehebohan siswa di sekolah Leo yang baru membuat Leo malas berinterkasi dengan mereka. Kemalasan Leo membawanya bertemu dengan gadis yang menarik hatinya - Nana. Pertemuan mereka di sebuah padang ilalang begitu membekas di hati Leo. Setiap hari Leo menunggu saat istirahat untuk sekedar bertemu dengan Nana. Leo pun tidak malas lagi pergi ke sekolah tiap paginya.

Semakin mengenal sosok Nana, semakin membuat Leo menyadari kalau fisik bukanlah faktor utama untuk bisa bersahabat dengan orang lain. Leo pun berkeinginan untuk selalu menjaga Nana sebisanya. Sampai ternyata Leo mengecewakan banyak orang. Membuat Leo harus kehilangan Nana, karena Mama nya memaksa Leo untuk tidak mendekati Nana lagi

Leo harus kembali ke Jakarta. Dia kehilangan Nana.
Mampukah Leo mengatasinya?
Apakah ketertarikan Leo akan Nana hanya sebentar saja?

 Orizuka tetaplah Orizuka dengan gaya penulisan yang ringan seperti biasa. Sayang sekali aku membaca kisah ini dicetakan pertamanya. Banyak sekali halaman yang hilang, sehingga aku tidak dapat menikmati kisah ini dengan utuh.
Aku suka sekali dengan ide cerita yang tidak biasa dalam cerita ini. Kalau dipikir secara logika, mungkinkah ada sosok seperti Leo?
Yang tetap mencintai Nana sampai bertahun-tahun lamanya. Nana bukan gadis cantik pada umumnya. Dia digambarkan Orizuka spesial dalam kisah ini.

Suka banget sama pesan yang kehendak disampaikan ke pembaca. Setiap orang tidak boleh meratapi keadaannya, tapi harus bangkit dan berusaha. Seperti kisah Nana dan Leo.
Suka banget sama karakter Leo. Bagaimana dia mencintai Nana dengan caranya sendiri, bagaimana dia jujur pada pasangannya dan bagaimana dia tetap menghormati mama nya walau itu sungguh ingin dia lawan.

Poin minus yang aku bisa temukan lagi dalam kisah ini yaitu keadaan Nana. Berkali-kali digambarkan kalau Nana bertambah pucat dan bertambah kurus, tapi kenapa tidak ada prolog yang mengatakan apa yang terjadi dengan Nana? Kenapa baru menjelang ending baru dikasih tau? disaat konfliknya justru sudah parah. Tapi mungkin ini twist nya kali ya?

Aku juga menyukai bagaimana hal sepele yang Nana lakukan untuk Leo. Bagaimana Nana memberikan Leo semangat untuk meraih mimpinya sebagai pemain baseball nasional, bagaimana Nana memasak makanan untuk Leo.

Akhir kata cerita ini bagus seperti karya Orizuka biasanya. Sangat disarankan untuk membaca kisah ini dengan cetakan baru saja.

4*
Selamat membaca xD