Penulis : Emma Grace
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 256 halaman
Terbit : Oktober 2015
SINOPSIS
Kehidupan Beth Samodro berjalan seperti layaknya gadis berumur dua puluh tahun. Ia kuliah di Sydney. Memiliki keluarga yang sayang padanya. Jatuh cinta luar biasa pada laki-laki yang telah ia kenal sejak sekolah menengah di Jakarta.
Perjalan hidup Derick Bhrasongko dimulai dari kota Sydney. Ia lahir dan besar di kota tersebut. Ia tak suka pada orang Indonesia. Masa lalu telah mengajarnya untuk membenci gadis lemah yang hanya bisa menganggukkan kepala dan menurut pada orang lain, atas nama cinta.
Beth dan Rick memiliki latar belakang dan pribadi yang berbeda. Kesamaan di antara mereka hanyalah sama-sama menyimpan rahasia kelam yang membebani langkah mereka saat ini. Kedua manusia yang tak pernah cocok untuk bersama dalam kondisi apa pun. Lalu pada satu persimpangan, jalan mereka bertemu.
Dan garis hidup berkata lain.
REVIEW
Beth menjalani pendidikan kuliahnya di Sydney, Australia tinggal bersama kakaknya. Dia mempunyai sahabat yang sudah disukainya sejak SMA bernama Jared.
Jared merupakan sosok hero bagi Beth. Hal itu membuat Beth tidak pernah mampu menolak segala permintaan Jared.
Seperti kisah cinta diam-diam pada umumnya, Beth harus merasakan sakit hati saat Jared mempunyai kekasih hati bernama Gwen. Beth menyadari hubungannya dengan Jared tidak akan seindah seperti awalnya, tapi Jared selalu menyakinkan Beth tidak ada yang perlu berubah dari pertemanan mereka.
Jared selalu punya cara untuk menyakinkan Beth, seakan Beth sangat dibutuhkan Jared.
Jared semakin sibuk dengan rutinitas bersama Gwen, sehingga dia membutuhkan Beth untuk menggantikannya bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan media online fashion. Padahal Beth tidak mempunyai background fashion sama sekali dan Beth tidak menyukai hal yang berbau fashion. Lagi-lagi Jared berhasil membuat Beth menggantikan posisinya tersebut. Beth seakan dibutakan oleh sosok hero Jared di masa lalu
"Kau tidak perlu melakukan hal yang tidak ingin kau lakukan demi orang lain, jangan merendahkan dirimu sedemikan rupa pada laki-laki. Seberapa dalam pun kau mencintai mereka." (halaman 117)
Bekerja paruh waktu membuat Beth bertemu dengan Rick. Laki-laki dingin yang membenci segala hal tentang Indonesia, termasuk orangnya. Bertemu dengan Beth jelas semakin membuatnya enggan untuk menjadi patner kerja apalagi membantu Beth dalam pekerjaannya.
Beth tidak pernah putus asa menghadapi sifat dinginnya Rick. Walau seringkali Rick mengabaikannya.
Tidak sengaja Rick menemukan sosok Beth yang rapuh dan itu mengubah perilaku Rick pada Beth. Rick bertekad untuk menjaga Beth dari ketidakberdayaannya ke Jared. Rick tidak mau nasib yang sama dengan seseorang dimasa lalunya terjadi juga pada Beth. Rick bertekad untuk melindungi Beth. Namun berkali-kali dia juga gagal.
Rick semakin menyadari ada persamaan yang hadir antara dirinya dengan Beth. Persamaan yang mengajarkan Rick dan Beth untuk mau melepaskan dan memulai sesuatu dari awal,
"Ketika kau peduli kepada seseorang, terluka adalah syaratnya. Terluka merupakan satu bagian yang akan kau temukan dan pasti kau terima. Terluka adalah sesuatu yang takkan dapat kau tolak." (halaman 153)Ini bukan sekedar novel romance biasa pada umumnya. Ini novel yang mengajarkan pembaca untuk mampu melepas sesuatu yang mungkin sangat berharga dalam hidup untuk menyambut sesuatu yang mungkin akan membuatmu bahagia.
Kisah ini romantis tentu saja. Ketiga tokoh utama benar-benar kuat.
Tokoh Beth berhasil membuatku geram dengan ketidakberdayaannya. Kebuataannya akan laki-laki yang menjadi penolongnya berhasil mendapatkan tempat di pembaca bahwa Beth lemah sekali sebagai perempuan.
Rick yang digambarkan mempunyai watak dingin berhasil membuat pembaca jatuh cinta dengan segala tindakannya.
Tokoh terakhir ialah Jared. Berhasil membuatku benci padanya. Sikapnya yang semena-mena menimbulkan simpatik pada Jared.
Gaya penulisan maju-mundur membawa pembaca perlahan menemukan sebab dan akibat dari konflik tokoh yang dirasakan. Terdapatnya salah pengetikan nama panggilan;
"Jared diam, menanti. Tapi Beth jelas-jelas tak ingin bicara lagi. Rick menghembuskan napas lega." (halaman 33)
Sepenggal kutipan tersebut adalah merupakan dialog antara Jared dengan Beth. Tapi terdapat kesalahan pengetikan RICK yang seharusnya JARED.
Ending yang tidak terduga dalam kisah ini menambah poin plus akan cerita secara keseluruhan.
Novel ini dapat dijadikan pilihan bacaan diwaktu senggang.
3*/5
Selamat membaca!
0 komentar:
Post a Comment